Dipercaya Dapat Mempercantik Kulit, Ini Fakta Cuka Apel

Dipercaya Dapat Mempercantik Kulit, Ini Fakta Cuka Apel

Apple cider vinegar (ACV) atau cuka apel ternyata menyimpan berbagai manfaat untuk kesehatan kulit. Cuka satu ini dibuat dari fermentasi sari apel. Proses fermentasi yang menggunakan ragi dan bakteri ini menghasilkan senyawa asam asetat. Nah, asam asetat inilah yang dikenal memiliki sifat antibakteri dan antijamur.

Sebagian besar keampuhan cuka sari apel bergantung pada kandungan asamnya, seperti asam malat dan asam asetat. Lalu, apa saja manfaat dari cuka apel untuk mempercantik kulit? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Manfaat Cuka Apel untuk Merawat Kesehatan Kulit

cuka apel

Sumber foto: Google

Merangkum berbagai sumber, berikut ini beberapa klaim cuka sari apel untuk kecantikan kulit:

  • Mengurangi Kerutan
  • Seiring usia bertambah, elastisitas kulit pun akan berkurang secara alami dan kerutan mulai muncul. Untuk mencegah kerutan pada kulit, salah satu caranya yaitu dengan melakukan perawatan. Cuka sari apel bisa dijadikan toner atau pencuci wajah.

    Penggunaan toner dari salah satu jenis cuka ini dipercaya dapat mengencangkan kulit dan melindungi dari zat berbahaya. Mengencangkan sel kulit juga bisa membantu mencegah munculnya kerutan.

  • Jerawat
  • Kamu lagi jerawatan? Penyebab utama masalah kulit satu ini adalah masuknya bakteri ke dalam pori-pori. Bakteri tersebut bisa menumpuk dan menyumbat pori-pori karena bercampur dengan minyak di wajah.

    Nah, mengurangi jumlah bakteri dapat menjadi cara yang ampuh untuk mencegah atau mengobati jerawat. Cuka diketahui bersifat antimikroba karena kandungan asam organiknya.

    Salah satunya asam asetat yang terbukti ampuh dalam menekan pertumbuhan bakteri. Karena memiliki sifat antimikroba, cuka sari apel bisa membantu mengurangi jerawat jika digunakan secara rutin.

  • Memudarkan Bekas Jerawat
  • Asam suksinat di dalam cuka sari apel bisa membantu mengangkat sel kulit mati. Selain itu, senyawa tersebut juga bisa membantu meredakan peradangan akibat jerawat. Hal ini akan mencegah terbentuknya jaringan parut pada wajah. Asam laktat di dalamnya juga bisa memperbaiki kondisi kulit yang sedang berjerawat.

  • Terbakar Sinar Matahari
  • Belum ada bukti yang menunjukan kalau cuka apel mampu mencegah atau mengobati kulit terbakar. Tetapi, mengompres dengan air merupakan salah satu cara yang sering digunakan untuk perawatan kulit yang terbakar matahari.

  • Kulit Terkelupas
  • Pengelupasan kulit sebenarnya adalah proses penting untuk mengangkat sel kulit mati. Pengelupasan secara kimiawi yang menggunakan berbagai bahan kimia untuk membantu mengangkat sel-sel kulit mati sebenarnya juga efektif.

    Tapi, cuka apel juga bisa digunakan untuk mengelupas kulit mati. Kandungan asam malat yang merupakan exfoliator kimia didalamnya bisa membantu mengangkat lapisan kulit terluar yang sebagian besar memiliki kulit mati.

  • Mengurangi Bintik Hitam pada Wajah
  • Manfaat lain cuka apel adalah untuk mengurangi bintik hitam di wajah. Caranya yaitu dengan menjadikannya sebagai toner. Kandungan asam alfa hidroksi di dalam cuka sari apel bisa menghilangkan kulit mati dan membuat kulit lebih sehat bercahaya. Gunakan toner dua kali sehari dan lihatlah perbedaannya selama enam minggu pemakaian.

    Hal yang perlu ditegaskan, tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan kalau cuka apel bermanfaat untuk kesehatan kulit. Penggunaan yang salah justru dapat menyebabkan iritasi kulit, kekeringan, dan kerusakan. Hindari menggunakan cuka apel tanpa mengencerkannya dalam air terlebih dahulu.

    Ternyata banyak sekali ya manfaat cuka sari apel untuk merawat kecantikan kulit. Kalau kamu ingin membeli cuka apel yang aman dan asli, langsung saja ke Healthy Choice. Setelah itu buktikan sendiri khasiatnya dalam merawat kesehatan kulitmu.

     

    Baca juga: Sering Dikonsumsi Setiap Hari, Ini Cemilan yang Bikin Gemuk dan Gagal Diet

    Baca juga: Mengenal 7 Khasiat Beras Coklat yang Menyehatkan


    Older Post Newer Post

    Leave a comment

    Please note, comments must be approved before they are published