Jangan Anggap Sepele! Begini Tips Mengkonsumsi Jahe Merah untuk Ibu Hamil

Jangan Anggap Sepele! Begini Tips Mengkonsumsi Jahe Merah untuk Ibu Hamil

Jahe merah sudah sejak lama dikenal sebagai salah satu bahan utama dalam ramuan-ramuan tradisional. Tetapi, saat hamil tentu tidak boleh mengonsumsi makanan secara sembarangan. Kamu perlu mencari tahu lebih dahulu apakah bahan tersebut aman dikonsumsi. Jika aman, apa saja manfaatnya untuk ibu hamil dan bagaimana cara mengkonsumsinya? Yuk, simak penjelasannya!

Apakah Jahe Merah aman bagi ibu hamil?

Berdasarkan Committee on Toxicity of Chemicals in Food, Consumer Products, and The Environment, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa minuman jahe meningkatkan risiko komplikasi pada kehamilan. 

Komplikasi kehamilan yang dimaksud berupa keguguran, kelahiran prematur atau kompilasi lainnya. Pada dasarnya, konsumsi jahe aman pada setiap tahap kehamilan, termasuk ibu hamil muda atau hamil tua.

Tapi, sebelum mengkonsumsinya tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dulu dengan dokter. Terutama jika memiliki riwayat penyakit akibat perdarahan atau pembekuan darah seperti stroke, mimisan dan lainnya.

Menurut University of Michigan Health, konsumsi jahe bisa meningkatkan risiko pendarahan dan penggumpalan darah.


Lalu, apa saja manfaatnya bagi ibu hamil?

Salah satu herba paling menyehatkan ini mengandung senyawa aktif dan zat gizi yang berguna bagi tubuh. Secara umum, inilah manfaat jahe bagi ibu hamil.

  • Meredakan Morning Sickness
  • Keluhan ini umum dialami ibu hamil, terutama saat awal kehamilan. Kondisinya ditandai dengan mual dan muntah yang terkadang semakin parah karena bau, panas atau makanan tertentu.

    Jahe memiliki dua zat aktif bernama gingerol dan shogaol. Keduanya dapat membantu mempercepat pengosongan lambung. Ketika lambung kosong, rasa mual pun berangsur reda.

  • Mengatasi Nyeri Otot
  • Ibu hamil biasanya mengalami nyeri otot karena perubahan hormonal pada tubuhnya. Selain pegal-pegal, kram paha dan bokong juga bisa dialami selama hamil.

    Meski wajar, kondisi ini tentu membuat tubuh merasa tidak nyaman. Untungnya senyawa anti peradangan dalam jahe merah memberikan manfaat untuk mengatasinya.

    Walaupun tidak menghilangkan penyebab nyeri, senyawa ini dapat mengurangi rasa sakit, terutama bagi penderita gejala penyakit artritis.

  • Melancarkan Pencernaan
  • Manfaat lainnya yaitu mengatasi gangguan asam lambung. Ibu hamil cukup sering mengalami gangguan asam lambung. Selain perubahan hormon, hal ini juga dikarenakan oleh tekanan kepala janin pada perut.

    Menurut penelitian dalam Food Science and Nutrition, gingerol dan shogaol dalam jahe mampu mempercepat pencernaan di lambung. Sehingga, lambung lebih cepat kosong dan mengurangi naiknya asam lambung ke kerongkongan.


    Bagaimana cara mengkonsumsi jahe bagi ibu hamil?

    jahe merah

    Sumber foto: Google

    Meski ada banyak manfaat jahe bagi ibu hamil, bukan berarti bisa mengkonsumsinya terus menerus dan berlebihan.

    Dari jurnal Foods, konsumsi jahe yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping seperti:

             Perut terasa terbakar

             Sakit kepala

             Heartburn

             Diare

             Mengantuk dan lesu

    Ibu hamil disarankan tidak mengkonsumsi jahe lebih dari 1.000 miligram per hari. Jumlah ini setara dengan empat cangkir teh jahe instan.

    Sekarang sudah lebih tahu kan kalau konsumsi jahe bagi ibu hamil tetap diperbolehkan asal tidak berlebihan. Sekarang kamu bisa membeli jahe merah dengan mudah disini. Cukup tunggu barang sampai di rumah karena bisa dibeli secara online. Praktis nih untuk ibu hamil yang malas keluar rumah.

     

    Baca juga: Khasiat Cuka Apel untuk Kesehatan Ibu Hamil

    Baca juga: Beragam Kegunaan Minyak Zaitun yang Baik untuk Kesehatan Sehari-hari


    Older Post Newer Post

    Leave a comment

    Please note, comments must be approved before they are published