Salah satu cara untuk meningkatkan kadar gula darah yaitu dengan mengonsumsi makanan. Lalu, apa saja makanan yang bisa meningkatkan gula darah? Berikut ini daftarnya!
Makanan untuk Hipoglikemia
Hipoglikemia merupakan kondisi dimana kadar gula darah (glukosa) yang lebih rendah dari biasanya. Glukosa berperan sebagai sumber energi utama bagi tubuh. Hipoglikemia ditandai dengan kadar gula darah kurang dari 70 mg/dL.
Kondisi ini perlu perawatan supaya gula darah kembali normal, baik dengan obat-obatan maupun makanan. Mulai dari rolled oat whole grain, buah-buahan, hingga kacang hijau organik, berikut ini daftar makanan yang bagus dikonsumsi saat hipoglikemia.
Buah merupakan sumber vitamin, mineral, serat, dan lainnya. Dibanding jus, orang dengan hipoglikemia reaktif harus makan buah utuh tertentu untuk mendapatkan asupan serat lebih banyak.
Serat tersebut akan membantu meningkatkan gula darah dengan efektif. Buah-buahan tersebut adalah:
- Anggur
- Pisang
- Nanas
- Kurma
-
Kismis
Minum jus bisa menyebabkan kenaikan gula darah yang begitu cepat dan kemudian menurun. Pasalnya buah-buahan mengandung serat larut yang mampu menunda pengosongan perut dan menghambat pelepasan gula ke aliran darah.
Jenis buah-buahan yang tinggi serat larut untuk dijadikan jus adalah:
- Jeruk
- Apel
- Pir
-
Stroberi
Biji-bijian utuh memiliki kandungan vitamin, mineral, karbohidrat, dan serat yang baik untuk tubuh. Karbohidrat dalam makanan akan diubah menjadi gula sebagai asupan energi. Sedangkan kandungan seratnya bisa membantu menunda pelepasan gula dalam aliran darah. Dengan begitu kadar gula darah akan tetap terkontrol.
Berikut ini sumber makanan dari biji-bijian utuh:
- Roti gandum
- Pasta dari gandum utuh
- Barley
- Jawawut
-
Beras merah
Karena minim karbohidrat, sayuran bisa menjadi sumber serat yang dapat memperlambat pencernaan. Ada beberapa jenis sayuran untuk penderita hipoglikemia reaktif, di antaranya:
- Brokoli
- Bayam
- Selada
- Kubis
- Asparagus
- Terong
- Jagung
- Kacang polong
- Mentimun
- Wortel
- Jamur
Kacang-kacangan, termasuk kacang hijau memberikan manfaat dua kali lebih besar karena kandungan protein dan nutrisinya lebih lama dicerna oleh tubuh. Karena itu, protein bisa membantu mencegah kekurangan gula darah pada penderita hipoglikemia reaktif.
Sumber foto: Google
Susu adalah sumber protein, vitamin, mineral, dan karbohidrat yang mampu membantu menjaga kadar gula darah. Beberapa produk susu yang bisa dikonsumsi oleh orang dengan hipoglikemia reaktif adalah:
- Susu tanpa lemak
- Keju rendah lemak
-
Yoghurt tanpa atau rendah lemak
Lemak sangat penting untuk tubuh. Tapi pastikan pilih jenis lemak nabati yang tergolong aman bagi penderita hiperglikemia. Berikut ini beberapa makanan yang mengandung lemak nabati:
- Kacang hijau organik dan kacang-kacangan lainnya
- Gandum utuh
- Minyak zaitun
- Minyak alpukat
Menurut UW Health, tubuh akan mencerna lemak secara perlahan sehingga bisa menyeimbangkan gula darah.
Sebaiknya konsumsi lemak dalam jumlah kecil saja ya, karena kandungan kalorinya yang tinggi dan bisa memicu kenaikan berat badan.
Mengonsumsi daging tanpa lemak atau protein nabati setiap hari bisa membantu mengontrol gula darah. Berikut ini beberapa pilihan makanan untuk gula darah rendah:
- Ayam
- Ikan
- Daging sapi bagian paha belakang atas, dekat pinggul
- Domba
Sedangkan protein nabati bisa didapatkan dari:
- Telur
- Selai kacang
- Kacang merah, kacang hijau organik, kacang tanah, almond, dan lainnya
- Tahu
Itulah beberapa makanan sehat untuk mencegah gula darah rendah. Kamu bisa mendapatkan produk makanan sehat yang aman bagi penderita hipoglikemia seperti gandum utuh dan kacang hijau organik di Healthy Choice. Kamu juga bisa klik di sini untuk berbelanja berbagai produk makanan sehat lainnya. So, jangan lupa tambahkan makanan di atas ke dalam menu sehat harianmu, ya!
Baca juga: Bolehkah Penderita Diabetes Mengkonsumsi Biskuit Dari Gandum?
Baca juga: Ini Alasan Gandum Baik untuk Kesehatan dan Kecantikan Wanita