Jahe merah biasa digunakan dalam berbagai pengobatan. Berbagai kandungannya diketahui berkhasiat untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan. Apa saja?
Jahe sudah digunakan sejak dulu untuk mengobati batuk dan sakit tenggorokan. Biasanya, teh jahe dikonsumsi untuk meredakan batuk dan radang tenggorokan.
Jahe diketahui memiliki kandungan yang dapat meredakan rasa sakit dan mengurangi pembengkakan. Penyakit asam urat atau rematik bisa diatasi dengan jahe.
Caranya, rebus jahe bersama temulawak, cabe jawa, kumis kucing, dan daun komfrey hingga mendidih, minum air rebusan tersebut dua kali sehari.
Jahe merah merupakan salah satu obat alami untuk mengatasi peradangan. Jahe mengandung fenol, termasuk gingerol dan shogaol. Gingerol bersifat antiinflamasi dan antioksidannya paling tinggi dibanding gingerol lainnya.
Kamu sering merasa sakit kepala? Kalau ya, coba rutin minum teh jahe merah.
Cara meredakan sakit kepala dengan jahe sangatlah mudah. Cukup potong-potong jahe, lalu seduh dengan air panas, nikmati selagi masih hangat.
Kandungan dalam jahe merah yang beragam bermanfaat untuk mengeluarkan racun dalam tubuh, salah satunya kolesterol jahat. Kolesterol jahat dapat menghambat aliran darah. Nah, salah satu manfaat mengonsumsi jahe adalah melancarkan peredaran darah yang secara tidak langsung juga mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Sumber foto: Google
Menurut penelitian dari Universitas Mulawarman, tentang pengaruh ekstrak jahe merah yang dicampur ke dalam pakan ternak ayam terhadap pertumbuhan bakteri menggunakan metode ekstraksi, menunjukkan bahwa ekstrak jahe merah mampu menghambat pertumbuhan bakteri E.coli dan Salmonella sp pada saluran gastrointestinal ayam.
Semakin banyak ekstrak jahe dalam pakan maka semakin tinggi pula kemampuan dalam menghambat pertumbuhan jumlah mikroorganisme enterik.
Manfaat lainnya yaitu, jahe mengandung senyawa antioksidan alami. Seperti yang kita tahu, antioksidan bermanfaat untuk melindungi kerusakan sel tubuh akibat radikal bebas. Radikal bebas sendiri bisa memicu berbagai penyakit, termasuk rambut rontok, penuaan dini, penyakit kardiovaskular, hingga kanker.
Campuran minyak jahe dan minyak cengkeh disebut-sebut dapat mengurangi nyeri haid. Khasiat ini sudah diuji melalui penelitian terhadap minyak jahe merah dan minyak cengkeh yang dijadikan krim dengan konsentrasi 5% dan 3%.
Krim tersebut diujikan pada 30 siswi selama 12 minggu, dengan mengoleskannya pada abdomen bagian bawah dan perut bagian bawah. Krim ini juga telah melewati uji keamanan yang tidak menimbulkan iritasi dan aman digunakan.
Selain masalah kesehatan, manfaat jahe merah juga bisa mengatasi disfungsi ereksi. Ini berkat kandungan oleoresin di dalamnya yang berfungsi sebagai afrodisiak.
Penelitian sudah dilakukan untuk membandingkan efek afrodisiak dari minyak atsiri dan ekstrak minyak atsiri pada tikus jantan selama 32 hari secara oral. Hasilnya, minyak atsiri dari jahe merah dapat meningkatkan libido. Sedangkan ekstrak etanol jahe merah dan bubuk jahe merah tidak meningkatkan aktivitas seksual dan libido.
Bukan hanya untuk kesehatan, jahe juga bermanfaat untuk kecantikan. Salah satunya yaitu menghilangkan jerawat. Caranya, pijatkan jahe yang sudah dibersihkan pada wajah secara perlahan lalu tutup seluruh wajah dengan irisan jahe.
Manfaat satu ini bisa diperoleh dengan meminum air jahe secara rutin. Jahe akan membantu membakar lemak dan mengontrol nafsu makan. Namun penting dicatat, penderita tukak lambung akut tidak disarankan untuk mengonsumsinya terlalu banyak, karena bisa memicu sensasi terbakar dalam pencernaan.
Begitu juga untuk kamu yang menderita heartburn, terlalu banyak minum air jahe akan memperburuk rasa sakit.
Itu dia 11 manfaat jahe merah untuk kesehatan yang perlu kamu tahu. Sekarang tidak ada alasan untuk tidak mengonsumsinya bukan? Nah, ekstrak jahe merah murni bisa kamu dapatkan di Healthy Choice. Selain praktis, ekstrak jahe ini juga bisa kamu bawa kemanapun. Yuk langsung beli produknya di sini.
Baca juga: Rahasia Tradisional: Menggunakan Jahe Merah untuk Kesehatan dan Kesegaran Pria