Rolled oat whole grain dan gandum utuh adalah sereal yang populer dan banyak digemari. Keduanya adalah menu makan sehat yang tinggi serat dan protein, serta mengandung banyak manfaat kesehatan.
Karena sama-sama sereal dan memiliki rasa yang cukup mirip, tidak jarang oat dan gandum dianggap sama, padahal sebenarnya berbeda. Yuk, kenali perbedaan oat dan gandum berikut ini.
Bedanya Oat dan Gandum
Sumber foto: Google
Oat adalah biji-bijian sereal yang berasal dari spesies rumput Avena sativa dan banyak dikonsumsi orang sebagai makanan sehat. Sereal satu ini biasanya melewati pengolahan dan tersedia sebagai oat gulung atau oatmeal. Beberapa olahan dari oat lainnya adalah susu dan tepung.
Selain manusia, oat biasanya juga digunakan sebagai pakan ternak. Biji-bijian satu ini juga bisa diolah menjadi minuman, salah satunya oatmeal stout alias bir hitam.
Mengonsumsi rolled oat whole grain sangat dianjurkan untuk orang memiliki risiko penyakit kardiovaskular, karena mampu mengurangi kolesterol jahat dalam darah.
Di sisi lain, gandum utuh merupakan biji-bijian sereal yang produksinya paling tinggi setelah jagung dan oat. Sereal satu ini mengandung protein lebih tinggi dibandingkan jagung dan oat.
Gandum juga menjadi bahan utama dalam pembuatan tepung untuk biskuit, roti, kue, sereal sarapan, mie, pasta, dan fermentasi membuat minuman beralkohol.
Gandum juga merupakan bahan utama untuk menghasilkan tepung untuk roti beragi, biskuit, kue, sereal sarapan, pasta, mi, dan untuk fermentasi membuat bir, minuman beralkohol lainnya.
Kandungan Nutrisi Dalam Oat dan Gandum
Sumber foto: Google
Sekarang kamu sudah tahu kan apa perbedaan oat dan gandum? Lalu bagaimana dengan perbandingan nutrisinya? Dalam 100 gram oat dan gandum yang belum melalui proses pengolahan mengandung:
Kandungan kalori dalam oat lebih tinggi dibanding gandum. Dalam 100 gram oat mengandung 390 kalori, sedangkan gandum hanya 340 per 100 gram.
Gandum mengandung karbohidrat lebih tinggi. Berat kedua sereal ini sebagian besar berasal dari karbohidrat daripada air atau makronutrien lainnya.
Kandungan lemak dalam oat hampir tiga kali lebih banyak daripada gandum, yang sebagian besarnya adalah asam lemak tak jenuh.
Oat lebih tinggi protein ketimbang gandum. Protein utama dari oat adalah avenalin, sedangkan komponen protein gandum yaitu gluten. Itulah alasannya gandum bisa memicu penyakit celiac dan sebaiknya dihindari oleh pemilik intoleransi gluten.
Oat mengandung fosfor, magnesium, dan tembaga lebih tinggi. Sedangkan gandum lebih kaya akan selenium, zat besi, dan seng.
Kandungan vitamin B1, B2, B5, dan folat dalam oat lebih tinggi. Namun, gandum lebih banyak mengandung vitamin B3 dan B6.
Jadi, Manakah yang Lebih Sehat?
Menurut berbagai tips kesehatan, oat lebih dianjurkan karena bermanfaat untuk membantu mengontrol siklus menstruasi agar teratur, mengatasi dismenore, infeksi saluran kemih, dan osteoporosis. Sereal ini juga dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Gandum utuh juga merupakan menu makan sehat yang kaya nutrisi. Namun, berpotensi memicu penyakit celiac, dan alergi bagi orang yang intoleran terhadap gluten. Karena mengandung gluten cukup tinggi, gandum juga dapat meningkatkan berat badan.
Itulah perbedaan rolled oat whole grain dan gandum utuh yang perlu kamu tahu. Selain mengonsumsi menu makan sehat, kamu jupa harus memeriksakan kesehatan secara rutin untuk hidup sehat.
Baik rolled oat whole grain maupun gandum, sekarang bisa kamu beli dengan lebih mudah lewat Healthy Choice. Bukan itu saja, kamu juga bisa belanja aneka bahan makanan sehat lainnya di sini.
Baca juga: Bisa Jadi Menu Sehat dan Praktis, Ini Olahan Oatmeal Paling Nikmat
Baca juga: Deretan Jenis Gandum Penuh Gizi yang Bermanfaat untuk Pola Hidup Sehat