Reaksi oksidasi di dalam tubuh dapat memicu radikal bebas yang berbahaya. Untuk mencegahnya diperlukan tips hidup sehat karena tubuh perlu asupan antioksidan yang cukup, baik berasal dari menu makan sehat, minuman, maupun suplemen.
Setiap hari tubuh akan berinteraksi dengan oksigen. Ini karena semua organ, sel, dan jaringan tubuh membutuhkan oksigen untuk dapat berfungsi dan menghasilkan energi. Meski begitu, zat limbah alias sisa metabolisme oksigen akan menghasilkan radikal bebas pada tubuh.
Jika jumlahnya sudah berlebih, hal ini dapat mengakibatkan stress oksidatif. Kondisi ini terjadi saat jumlah radikal bebas lebih banyak dari antioksidan di dalam tubuh.
Keberadaan radikal bebas secara berlebihan tentu berisiko memicu berbagai penyakit. Karena itulah, penting untuk memenuhi kebutuhan antioksidan agar kerusakan sel akibat oksidasi dapat dikurangi.
Bahaya Oksidasi Berlebih dalam Tubuh
Radikal bebas adalah zat yang tidak stabil dan mudah berinteraksi dengan senyawa lainnya di dalam tubuh. Sehingga mudah mengakibatkan kerusakan pada molekul tubuh, seperti lemak, protein, atau DNA.
Selain berasal dari sisa metabolisme energi dan oksigen, radikal bebas juga dapat dipengaruhi oleh faktor luar, seperti kebiasaan merokok, polusi, limbah industri, dan paparan sinar matahari.
Saat jumlah radikal bebas di dalam tubuh berlebihan, stres oksidatif pun bisa terjadi. Reaksi ini dapat mengakibatkan sel dan jaringan tubuh lebih cepat rusak.
Jika tak diatasi, kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya penuaan dini dan berbagai penyakit, seperti:
- Aterosklerosis
- Hipertensi
- Diabetes
- Penyakit jantung
- Kanker
- Penyakit paru-paru kronis (asma dan PPOK)
- Penyakit mata (katarak dan degenerasi makula)
- Penyakit neurodegenerative (penyakit Parkinson dan Alzheimer)
Cara Memenuhi Kebutuhan Antioksidan untuk Cegah Bahaya Oksidasi
Sumber foto: Google
Lalu bagaimana cara memenuhi kebutuhan antioksidan dalam tubuh? Sebenarnya, tubuh memproduksi antioksidan secara alami. Namun, antioksidan alami tersebut tidak selalu cukup untuk menetralkan radikal bebas di dalam tubuh, apalagi kalau kamu memiliki pola hidup tidak sehat.
Oleh sebab itu, tubuh perlu asupan antioksidan tambahan untuk mencegah bahaya oksidasi. Nah, berikut ini beberapa caranya:
Ada beberapa menu makan sehat yang kaya akan kandungan antioksidan, di antaranya yaitu:
- Sayuran hijau (bayam, kangkung, daun bawang, selada air)
- Buah-buahan (kiwi, jeruk, stroberi, tomat, mangga, cermai)
- Ikan dan makanan laut (salmon, sarden, tuna, tiram)
- Kacang dan biji-bijian (almond, chia seed, kedelai, sorgum, biji bunga matahari)
Bukan hanya makanan, antioksidan juga bisa didapatkan dari minuman, seperti air kelapa, susu, dan teh.
Kamu juga bisa mendapatkan pasokan antioksidan dari suplemen yang memiliki kandungan vitamin A, C, E, beta karoten, lutein, likopen, dan selenium. Biasanya, nutrisi dan antioksidan tersebut dapat kamu dapatkan dari produk suplemen multivitamin.
Suplemen ini bisa kamu konsumsi jika merasa kurang mendapatkan asupan nutrisi dan antioksidan dari makanan. Tapi agar lebih aman, sebaiknya konsultasikan lebih dulu dengan dokter untuk memastikan jenis dan dosis penggunaan suplemen yang tepat, ya.
Selain memenuhi kebutuhan antioksidan, bahaya oksidasi juga bisa kamu cegah dengan menerapkan pola hidup sehat. Mulai sekarang hindari kebiasaan merokok, batasi konsumsi minuman beralkohol, cukupi waktu tidur, jaga berat badan ideal, dan rutin berolahraga.
Dengan menerapkan tips hidup sehat dan konsumsi menu makan sehat yang tinggi kandungan antioksidan, risiko terserang penyakit akibat bahaya oksidasi pun dapat berkurang.
Nah, untuk menunjang gaya hidup sehat, sekarang kamu bisa mendapatkan aneka bahan pangan yang tinggi nutrisi di sini. Selain lengkap Healthy Choice bisa menjadi pilihan praktis untuk berbelanja aneka kebutuhan bahan makanan sehat.
Baca juga: Terapkan Gaya Hidup Sehat Ini untuk Menghindari Penyakit Degeneratif