Cuka apel berasal dari fermentasi sari apel. Cairan satu ini biasa digunakan untuk membantu proses memasak, perawatan kesehatan dan kecantikan, hingga membersihkan perlengkapan rumah.
Meski begitu, tidak sedikit masyarakat yang mengonsumsinya untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jangan lupa konsumsi cuka apel dengan tepat untuk menghindari efek samping yang mungkin terjadi.
Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan Tubuh
Selain bersifat antimikroba, cuka apel juga mengandung antioksidan, dan bebas kolesterol serta sodium.
Karena melewati proses fermentasi, cuka jenis ini pun memiliki kandungan asam gallic, asam asetat, hingga katekin. Karena kandungannya itulah cuka apel berkhasiat untuk kesehatan. Apa saja? Inilah beberapa daftarnya:
Manfaat cuka apel yang paling populer adalah kemampuannya dalam membantu mengontrol gula darah. Sebab, cuka ini mampu meningkatkan sensitivitas insulin, apalagi jika mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat.
Cuka apel akan menghambat proses pelepasan gula dari makanan. Sehingga dapat mencegah lonjakan kadar gula secara tiba-tiba, setelah mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat.
Hal serupa juga tertulis dalam jurnal Diabetes Research and Clinical Practice dengan judul Vinegar Consumption Can Attenuate Postprandial Glucose and Insulin Responses; a Systematic Review and Meta-Analysis of Clinical Trials. Dalam penelitian tersebut disebutkan bahwa cuka apel mampu menurunkan kadar insulin postprandial dan glukosa.
Berbagai tips sehat kerap memasukkan cuka apel ke dalam bahan makan harian karena dapat membantu mengurangi berat badan. Mengonsumsinya dalam jangka panjang sebelum makan besar bisa mengurangi berat badan, meski tidak signifikan.
Meskipun bisa membantu menurunkan berat badan, kamu tetap harus berolahraga dan mengonsumsi menu makan sehat.
Siapa sangka, cuka apel ternyata bisa membuat makanan jadi lebih higienis. Ini karena kandungan asam asetatnya yang lebih banyak dibandingkan jenis cuka lainnya. Kandungan tersebut mampu membasmi kuman di dalam makanan. Inilah mengapa cuka apel kerap dicampurkan ke dalam air untuk mencuci sayuran mentah.
Onychomycosis dapat menyebabkan kuku menjadi lebih rapuh. Untuk mengatasi jamur kuku ini kamu bisa merendam bagian yang terinfeksi dengan campuran cuka apel dan air hangat.
Rendam kuku sekitar 15-30 menit kemudian bilas dengan air bersih. Lakukan cara ini setiap hari secara rutin hingga kuku kembali sehat.
Ingin punya senyum menawan dan gigi putih? Ikuti tips sehat secara alami menggunakan cuka sari apel untuk memutihkan gigi.
Tetapi, asam asetat di dalam cuka ini bisa bersifat korosif, sehingga dapat mengikis lapisan enamel gigi. Padahal, lapisan enamel berfungsi sebagai pelindung gigi.
Kondisi ini akan terjadi jika kamu malas menyikat gigi dan hanya menggunakan cuka apel sebagai obat kumur. Sebaiknya, beri jeda sekitar 30 menit setelah sikat gigi dan barulah berkumur. Namun, jika gigi terasa ngilu dan justru berubah warna, baiknya hentikan dahulu penggunaannya dan tanyakan pada dokter.
Cara Menggunakan Cuka Apel yang Tepat
Sumber foto: Google
Meski sering dimasukkan ke dalam menu makan sehat, namun cuka satu ini tidak boleh dikonsumsi begitu saja. Kamu bisa menambahkannya ke dalam makanan.
Cara lainnya yaitu menjadikannya sebagai minuman. Masukkan 1-2 sendok teh cuka apel ke dalam segelas air.
Sebaiknya mulai konsumsi cuka apel dengan dosis kecil, kemudian tambahkan dosisnya secara perlahan. Namun, pastikan kamu tidak mengonsumsinya secara berlebihan, ya.
Segera lakukan pemeriksaan jika kamu mengalami beberapa keluhan kesehatan setelah mengonsumsi cuka apel. Lakukan pemeriksaan lebih dini untuk menentukan penanganan yang tepat.
Dengan berbagai kandungan senyawa yang bermanfaat di dalamnya, tidak heran kalau cuka apel menjadi salah satu bahan yang banyak dicari untuk pola hidup sehat. Bahkan sudah banyak dijual di ecommerce maupun online shop. Ingin merasakan manfaat cuka apel secara langsung? Beli saja di Healthy Choice.
Baca juga: Gampang Banget! 8 Cara Olah Cuka Apel untuk Hair Care, Yuk Terapkan
Baca juga: Jadi Menu Makanan Sehat, Berapa Banyak Kalori Pada Roti Gandum