Bubur jenang atau sering disebut juga dengan bubur sumsum terbuat dari tepung beras dan ditambahkan topping sirup gula merah atau gula jawa. Perpaduan tekstur bubur yang lembut ditambah manisnya gula membuat makanan ini jadi favorit banyak masyarakat Indonesia, terutama saat bulan puasa. Tapi, tahukah kamu berapa kalori bubur sumsum?
Berapa Kalori Bubur Sumsum dari Tepung Beras?
Dibalik rasanya yang lezat, ternyata bubur sumsum termasuk salah satu kudapan yang tinggi kalori. Bahkan dalam satu mangkok bubur sumsum gula merah adalah 418 kkal. Sebagian besar kalori ini bersumber dari kandungan karbohidrat dan gula.
Jumlah kalori satu mangkok bubur ini kurang lebih 20% dari kebutuhan kalori harian (sekitar 2700 kkal untuk pria dan 2300 kkal untuk wanita). Oleh sebab itu, bubur sumsum merupakan makanan berkalori tinggi. Untuk lebih jelasnya, berikut kandungan zat gizi dalam 1 mangkok bubur sumsum.
- Lemak: 8,57 gram (g).
- Protein: 4,73 g.
- Karbohidrat: 81 g.
- Serat: 2,3 g.
- Gula: 26 g.
Dikarenakan tinggi kalori, sebaiknya batasi konsumsi bubur jenang. Jadikan makanan ini sebagai camilan sesekali saja dan konsumsi maksimal satu porsi. Meski tinggi kalori, benarkah bubur sumsum dari tepung beras mengandung beragam manfaat?
Manfaat Bubur Sumsum untuk Kesehatan
Kudapan dari tepung beras ini memang memiliki citarasa yang lezat, apalagi dikonsumsi dalam keadaan hangat terutama saat musim hujan. Meskipun berkalori tinggi, kandungan zat gizi lainnya pada bubur sumsum bisa memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.
1.Melancarkan Pencernaan
Tekstur bubur sumsum yang lembut dan mudah dicerna oleh tubuh membuat makanan ini dapat melancarkan pencernaan. Alasan lainnya adalah, karena bubur sumsum mengandung serat dari tepung beras yang dapat mencegah sembelit.
2.Sebagai Sumber Energi
Selain kalori, bubur sumsum juga mengandung karbohidrat yang tinggi. Karbohidrat sendiri merupakan zat gizi penting yang berfungsi sebagai sumber energi bagi tubuh dan otak agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
3.Menyusun dan Memperbaiki Jaringan Tubuh
Selain karbohidrat, bubur sumsum juga mengandung protein yang diperlukan tubuh sebagai bahan dasar untuk menyusun dan memperbaiki jaringan tubuh, seperti kulit, otot, tulang, kuku, hingga rambut.
Apakah Boleh Mengonsumsi Bubur Sumsum saat Diet?
Sumber foto: Google
Jika kamu sedang menjalankan program menurunkan berat badan atau diet sehat defisit kalori, sebaiknya hindari mengonsumsi bubur sumsum. Pasalnya, bubur ini memiliki jumlah kalori yang cukup tinggi.
Tak hanya itu, bubur sumsum mengandung gula yang tinggi, bahkan satu mangkuk bubur sumsum mengandung sekitar 26 gram gula.
Jumlah kandungan gula ini sudah melebihi setengah dari batas konsumsi gula yang dianjurkan per hari, yakni 50 gram. Namun, jika kamu menyiasatinya dengan mengonsumsi porsi yang lebih sedikit, bubur sumsum bisa membantu program diet kamu.
Sebab, tepung beras bebas gluten, sehingga sangat cocok untuk kamu yang ingin bebas gula. Pilihannya adalah gunakan tepung beras organik untuk mengolah menjadi kudapan yang enak dan bergizi.
Nah, jika kamu ingin mencoba membuat kudapan bergizi untuk mendukung program diet sehat, sebaiknya gunakan tepung beras organik dari Health Choice. Klik di sini untuk membeli bahan makanan organik tersebut, dan mulailah menjaga pola hidup sehat.
Baca juga: Hindari! Beberapa Kesalahan Diet yang Tidak Sehat
Baca juga: Tips Menjalankan Diet DASH, Menu Diet Sehat untuk Penderita Hipertensi