Bukan rahasia umum kalau banyak orang menganggap beras merah memiliki nilai gizi yang lebih baik jika dibandingkan dengan beras putih, terutama dalam hal kandungan kalori yang lebih rendah. Hal ini membuat banyak orang memilih untuk mengonsumsi beras merah saat menjalankan program diet. Tak hanya itu saja, belakangan ini, ada jenis beras lainnya yang juga dianggap sangat baik untuk diet, beras tersebut adalah beras hitam. Benarkah demikian?
Apakah Benar Beras Hitam Kaya Akan Gizi ?
Menurut pakar kesehatan Dr. dr. Saptawati Bardosono, SpGK yang merupakan dokter spesialis gizi klinik berasal dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia baru-baru ini menyebutkan bahwa beras hitam ternyata lebih baik jika dibandingkan dengan beras merah.
Menurutnya, beras merah dan beras hitam memang memiliki cukup banyak kandungan serat yang baik bagi saluran pencernaan dan program diet. Namun, beras hitam memiliki kelebihan berupa tingginya kandungan protein dan antioksidan.
“Sebenarnya, beras merah juga kaya akan kandungan antioksidan yang berasal dari selenium sekaligus polifenol. Hanya saja, jika warna beras semakin pekat dan gelap, maka kadar antioksidan tersebut jauh lebih tinggi. Bahkan menurut dr. Saptawati, warna beras terjadi karena disebabkan senyawa kimia yang disebut sebagai fitokimia. Selain itu, ada juga senyawa antosianin yang kaya akan antioksidan, vitamin E, dan serat.”
Jika kamu ingin menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah kamu bisa mengonsumsi beras hitam. beberapa penyakit seperti kanker, asma, hingga radang sendi juga bisa dicegah dengan konsumsi beras hitam. Sebab, di dalam beras hitam sendiri terdapat nutrisi layaknya protein, yaitu vitamin E, vitamin B, dan mineral layaknya zat besi, magnesium dan seng.
Sumber foto: Google
Apa Saja Kandungan Sehat Beras Merah untuk Diet?
Beras merah sering dianggap pilihan yang lebih sehat, terutama untuk mereka yang sedang menjalani program diet atau menjaga kesehatan. Nah, berikut ini beberapa alasan mengapa beras merah sangat dibutuhkan untuk diet:
- Kandungan Serat Tinggi
Beras merah mengandung lebih banyak serat daripada beras putih, karena lapisan dedak dan germen masih utuh. Serat membantu meningkatkan pencernaan dan memperlambat penyerapan glukosa dalam darah, sehingga memberikan rasa kenyang lebih lama.
- Indeks Glikemik Lebih Rendah
Beras merah memiliki indeks glikemik (GI) yang lebih rendah. Makanan dengan GI rendah membantu mengatur kadar gula darah dan mencegah lonjakan insulin yang dapat menyebabkan rasa lapar cepat.
- Kandungan Nutrisi yang Lebih Tinggi
Tak hanya beras hitam, beras merah juga kaya akan vitamin B, zat besi, magnesium, dan antioksidan yang penting bagi tubuh. Nutrisi ini mendukung metabolisme dan kesehatan jantung, serta membantu tubuh tetap bugar selama proses diet.
- Menjaga Keseimbangan Berat Badan
Kandungan serat yang tinggi di beras merah juga membantu mengontrol nafsu makan dan mencegah makan berlebihan. Dengan rasa kenyang lebih lama, Anda cenderung makan lebih sedikit.
- Mengurangi Lemak Tubuh
Beras merah memiliki kandungan lemak yang sangat rendah dan dapat membantu mengurangi kadar lemak tubuh, terutama bila dipadukan dengan pola makan seimbang dan olahraga teratur.
Itulah penjelasan tentang kandungan sehat beras hitam dan beras merah. Namun, keduanya sama-sama memiliki nilai gizi yang tinggi, namun bisa dibilang beras hitam lebih unggul dari pada beras merah. Meskipun demikian, beras merah maupun beras hitam sangat baik digunakan untuk mendukung program diet, terlebih keduanya memiliki cita rasa yang sedikit berbeda, jadi kamu bisa menyesuaikan selera.
Jika kamu ingin sukses dalam menjalani program diet, tak ada salahnya memasukan kedua jenis beras tersebut sebagai menu harian. Pastikan kamu berbelanja beras merah organik di Healthy Choice. Sebab, hanya di sini kamu bisa mendapatkan berbagai bahan makanan organik yang sudah terjamin nilai gizinya.
Baca juga: Tips Menerapkan Diet Gluten Free untuk Hidup Lebih Sehat
Baca juga: Mengenal Jenis Tepung Gluten Free untuk Olahan Menu Sehat