Langit-Langit Mulut Melepuh Karena Makanan Panas? Ini Cara Meredakannya

Langit-Langit Mulut Melepuh Karena Makanan Panas? Ini Cara Meredakannya

Mulut memiliki jutaan jaringan halus yang membuatnya sensitif ketika terkena suhu makanan yang masuk. Tak heran, jika kamu merasakan sensasi langit-langit mulut sakit atau melepuh saat makan makanan panas.


Lalu, bagaimana cara mengatasi kondisi tersebut agar tidak terjadi luka bakar lebih serius? Simak beberapa cara yang bisa kamu lakukan.


Penyebab Langit-Langit Mulut Melepuh dan Cara Mengatasinya

Dokter umum dari Departemen Kedokteran Keluarga di Cleveland Clinic, AS, Matthew Goldman, M.D menjelaskan bahwa makanan dan minuman panas jenis apapun dapat dengan mudah menimbulkan sensasi terbakar pada mulut. Pasalnya, jaringan pada langit-langit mulut merupakan jaringan lunak yang rentan terhadap panas.


Langit-langit mulut yang terasa terbakar juga mungkin diikuti perih, bengkak, hingga kesulitan mengecap makanan dan minuman. Selain karena suhu panas, sensasi terbakar juga dapat disebabkan oleh burning mouth syndrome. Yakni, kondisi dimana ketika mulut terus-menerus terasa terbakar tanpa penyebab yang jelas.


Lalu, bagaimana cara mengatasi kondisi tersebut agar tidak terjadi luka bakar lebih serius? Simak beberapa cara meredakannya.


1.Minum Air Dingin

Mengonsumsi air dingin ketika langit-langit mulut panas usai menyantap makanan atau minuman dengan suhu tinggi rupanya hal yang baik. Tak hanya meredakan rasa terbakar, cara ini juga mencegah kerusakan pada struktur mulut bagian dalam. Namun, hindari memakan es batu secara langsung dan sebaiknya tambahkan air atau biarkan es mencari sebelum meminumnya.


Minum cairan dalam jumlah banyak tak hanya menjaga tubuh tetap terhidrasi, tetapi juga membantu proses penyembuhan.


2.Mengonsumsi Makanan Manis

Cara berikutnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi langit-langit mulut melepuh yakni makan makanan dan minuman manis, seperti yoghurt, susu, puding, atau es krim. Rasa manis dapat bertindak sebagai pengalih rasa sementara agar luka di dalam mulut tidak menjalar sampai terasa panas atau nyeri. Meski begitu, tetap batasi asupan minuman manis.


3.Madu

Madu murni dikenal memiliki sifat antimikroba yang terbukti ampuh untuk memperlambat pertumbuhan mikroorganisme, mencegah infeksi dan sekaligus mempercepat proses penyembuhan luka. Itu sebabnya, madu sering dijadikan obat alami untuk langit-langit mulut yang melepuh.


Cara pengobatannya pun sangat mudah, cukup oleskan madu murni pada bagian mulut yang panas, sensasi lembapnya akan membantu meredakan nyeri pada mulut yang terbakar.


Sumber foto: Google


4.Kumur dengan Air Garam

Bukan rahasia lagi kalau berkumur air garam dikenal dapat mengatasi bermacam-macam masalah mulut. Salah satu kegunaannya adalah untuk mempercepat penyembuhan mulut yang luka serta mencegahnya berkembang menjadi infeksi.


Kamu cukup melarutkan seperempat sendok teh garam dalam segelas air. Kemudian berkumur seperti basa dan buang air yang telah digunakan. Lakukan secara rutin selama 3-4 sehari sampai luka di dalam mulut sembuh sepenuhnya. Selain meredakan rasa sakit, cara ini juga bisa menurunkan risiko infeksi.


5.Menjaga Kebersihan Mulut

Langkah terakhir yang perlu kamu perhatikan adalah menjaga kebersihan mulut agar proses pemulihan lebih cepat Cara ini juga membantu pencegahan infeksi pada langit-langit yang terluka, terutama jika ada luka yang terbuka atau melepuh. Jaga kebersihan gigi dan mulut dengan menyikat gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi ber-fluoride dan sikat gigi berbulu lembut.


Itulah cara mengatasi langit-langit mulut yang melepuh karena makanan atau minuman panas. Selain mengandalkan garam yang mudah didapatkan, kamu juga bisa memakai madu alami yang bisa kamu beli melalui Health Choice. Klik di sini untuk membeli madu murni atau berbagai bahan makanan sehat lainnya.

 

Baca juga: Benar Gak Sih Madu Alami Bisa Cegah Asam Lambung? Cek Faktanya

Baca juga: 7 Manfaat Madu Hutan untuk Sistem Pencernaan, Yuk Jalani Hidup Sehat


Older Post Newer Post

Leave a comment

Please note, comments must be approved before they are published