Beras merah dan kentang banyak dijadikan menu diet sehat. Tetapi, di antara keduanya, mana yang paling baik untuk membantu menurunkan berat badan?
Punya berat badan ideal merupakan impian bagi kebanyakan orang, terutama kaum hawa. Mulai dari rutin berolahraga, menerapkan pola hidup sehat, memilih camilan sehat, hingga mengganti karbohidrat harian. Salah satunya dengan mengonsumsi nasi merah dan kentang rebus.
Tapi, lebih efektif nasi merah atau kentang rebus untuk menyukseskan program diet?
Beda Jenis Karbohidrat, Nutrisinya Juga Beda!
Sama-sama menjadi menu makan sehat, nasi merah dan kentang rebus memiliki nutrisinya masing-masing. Apa saja nutrisi yang terkandung dalam dua jenis karbohidrat tersebut? Berikut ini ulasannya.
Beras Merah
Kalau kamu mencari menu diet sehat yang dapat membantu mengurangi berat badan, beras merah adalah jawabannya. Beras merah bagus dikonsumsi setiap hari karena rendah kalori.
Selain kaya serat, nasi merah juga mengandung zat besi, vitamin dan mineral. Seperti vitamin B1, protein, dan kalsium.
Beras merah juga diklaim mampu mencukupi kebutuhan serat harian. Seperti diungkap oleh peneliti asal Colorado State University, Amerika Serikat, jumlah serat yang disarankan adalah 14 gram (gr) dalam 1.000 kalori per hari.
Pada seperempat cangkir nasi merah terkandung sekitar 2 gram serat. Jumlah ini sudah mencukupi 8% kebutuhan serat harian.
Karena kandungan seratnya yang tinggi, nasi merah juga baik dikonsumsi oleh para pengidap diabetes. Indeks glikemik nasi merah pun termasuk rendah, juga bisa membantu pengidap diabetes mengontrol kadar gula.
Kentang Rebus
Sumber foto: Google
Lalu, apakah kentang rebus bagus untuk diet? Jenis umbi-umbian satu ini juga banyak dijadikan pilihan untuk menu makan sehat.
Menurut dr. Devia Irine Putri, kentang mengandung kalori yang lebih rendah dibandingkan nasi putih, namun masih lebih tinggi daripada nasi merah.
Selain itu, serat di dalam kentang juga lebih tinggi dibanding nasi putih, apalagi kalau dimakan bersama dengan kulitnya.
Bukan itu saja, kentang rebus juga kaya akan kandungan vitamin yang bagus untuk menjaga kesehatan tubuh. Misalnya vitamin C, B6, tiamin, asam folat, dan riboflavin.
Kata dr. Devia, kentang juga mengandung kalsium, fosfor, dan mineral yang lebih banyak daripada nasi putih.
Jadi Mana yang Lebih Baik, Beras Merah atau Kentang?
Sumber foto: Google
Dr. Devia mengatakan, sebetulnya kedua jenis karbohidrat tersebut sama baiknya dikonsumsi saat diet.
Namun, indeks glikemik pada kentang rebus lebih tinggi ketimbang manfaat nasi merah. Indeks glikemik kentang rebus yaitu sekitar 78, sedangkan nasi merah hanya 55. Ini tentu menjadi pertimbangan, terutama bagi pengidap diabetes.
Di lain sisi, keduanya sama-sama tinggi serat sehingga membantu perut terasa kenyang lebih lama. Meski tidak menderita diabetes, mengonsumsi nasi merah atau kentang rebus sebagai menu diet sehat secara bergantian tidaklah masalah.
Hal paling penting yaitu mengimbanginya dengan sumber nutrisi lain, seperti sayuran, buah, telur, ikan, dan daging.
Agar diet berhasil, sebaiknya jangan hanya fokus pada pilihan menu yang dikonsumsi setiap hari. Kamu juga wajib berolahraga secara rutin dan menerapkan pola hidup sehat.
Misalnya, hindari merokok, kurangi asupan kafein, batasi minuman beralkohol, mengontrol asupan gula, dan memilih camilan diet sehat yang minim kandungan garam serta gula.
Tertarik mengonsumsi menu diet sehat? Sekarang kamu bisa belanja bahan makanan sehat dengan lebih praktis lewat website Healthy Choice. Selain camilan sehat, di sini juga tersedia macam-macam karbohidrat yang bagus untuk tubuh, salah satunya beras merah.
Baca juga: Tips Mengatur Pola Makan Sehat dengan Menu Beras Merah
Baca juga: Alasan Beras Organik yang Baik untuk Menjaga Kesehatan Lambung