Setiap orang pasti ingin memiliki tubuh yang sehat, bukan? Nah, salah satu cara untuk memiliki tubuh sehat yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat.
Mengonsumsi menu makan sehat juga bisa menjadi cara lain untuk memelihara kesehatan. Makan makanan rendah karbohidrat, rendah lemak, memperbanyak konsumsi sayur dan buah organik adalah spekulasi masyarakat untuk memperoleh tubuh yang sehat.
Namun, banyak sekali spekulasi yang nyatanya hanyalah mitos. Beredarnya mitos-mitos di tengah masyarakat ini biasanya tersebar lewat informasi dari mulut ke mulut, berita yang kurang kredibel, dan kurangnya wawasan serta pengetahuan.
Sebenarnya makanan yang sehat cukuplah sederhana. Salah satu kuncinya adalah makanan seperti sayur, buah, biji-bijian, hingga kacang-kacangan harus minimal diproses.
Bicara soal nutrisi dan menu makan sehat, tentu ada banyak hal yang harus dipelajari. Inilah sebabnya sering keliru. Nah, berikut ini beberapa mitos makanan sehat yang sebenarnya salah kaprah:
- Makanan Rendah Lemak
Mungkin kamu sering mendengar kalau membeli makanan dengan label rendah lemak bisa menjadi cara cepat mendapatkan tubuh sehat. Makanan rendah lemak di pasaran memang mengandung lebih sedikit lemak. Namun, menghilangkan lemak pada makanan justru membuat cita rasanya tidak seimbang.
Sebelum membeli, sebaiknya perhatikan kembali label informasi pada kemasan. Alih-alih hidup sehat, orang yang mengonsumsi makanan rendah lemak malah mendapatkan konsumsi gula lebih banyak.
- Sayur dan Buah Organik
Membeli sayuran dan buah-buahan di supermarket dianggap lebih baik dibanding membelinya di pasar tradisional. Masyarakat rela mengeluarkan lebih banyak uang dengan anggapan seperti itu. Padahal nyatanya, sayuran dan buah di supermarket sama dengan yang ada di pasar tradisional. Bedanya hanyalah cara pembersihan dan pembungkusannya saja.
Sumber foto: Google
- Membatasi Konsumsi Karbohidrat
Tidak mengonsumsi nasi atau roti menjadi mitos yang fatal dalam mendapatkan tubuh sehat. Banyak orang percaya bahwa mengonsumsi karbohidrat justru akan menaikkan berat badan. Kenyataannya, karbohidrat dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber energi.
Jika tidak mengonsumsi karbohidrat, bukan mendapatkan badan sehat, melainkan banyak risiko penyakit yang mengintai akibat sistem kekebalan tubuh lemah.
- Kebiasaan Ngemil Tidak Bagus untuk Tubuh
Ngemil membantu menunda rasa lapar, namun kebiasaan ini bisa menguntungkan atau merugikan. Tergantung dari apa yang kamu makan. Jadi, konsumsi camilan sehat seperti pisang, apel, wortel, kenari, biji bunga matahari yang sudah pasti baik bagi tubuh.
- Wortel Mentah Lebih Bergizi Ketimbang yang Matang
Kandungan antioksidan dalam beberapa sayuran dapat ditingkatkan saat dimasak. Dalam sebuah penelitian pada 2008 yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, peneliti membuktikan bahwa memasak wortel dapat meningkatkan nilai gizinya.
Merebus wortel bisa meningkatkan karotenoid (antioksidan) hingga 14%, sedangkan metode memasak lainnya, yaitu menggoreng, mengakibatkan nilai antioksidan menurun. Jadi, kalau kamu menganggap wortel lebih sehat dikonsumsi mentah daripada dimasak itu keliru, ya.
Itulah beberapa mitos tentang makanan sehat yang harus diluruskan. Setelah menyimak penjelasan di atas, sekarang saatnya untuk memulai pola makan sehat dan bergizi seimbang. Merasa asupan nutrisi kamu masih kurang? Kamu bisa kunjungi website Healthy Choice untuk mendapatkan aneka bahan pangan sehat.
Bukan Cuma makanan, di sini juga tersedia aneka camilan sehat yang praktis dibawa dan dikonsumsi kapanpun.
Baca juga: Sederet Manfaat Makanan Sehat Superfood untuk Kecantikan dan Tumbuh Kembang Anak
Baca juga: Manfaat Diet Vegetarian dan Jenis Makanan Sehat untuk Pasien Kanker