Berbagai kondisi, seperti polusi hingga virus dapat mengancam kesehatan anak-anak. Karena itu, daya tahan tubuh anak harus diperkuat agar tidak mudah sakit. Caranya dengan menerapkan pola hidup sehat dan memberikan nutrisi terbaik untuk imunitas tubuh anak.
6 Nutrisi yang Dapat Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak
Berbagai nutrisi dibutuhkan untuk menjaga kesehatan sekaligus mendukung daya tahan tubuh anak. Asupan nutrisi ini bisa didapatkan dari ASI dan menu makan sehat seperti sayuran, buah, kacang-kacangan, ikan, telur, susu dan produk olahannya.
Nah, berikut ini jenis nutrisi yang dianggap sangat penting untuk mendukung daya tahan tubuh anak.
Sudah jadi rahasia umum bahwa vitamin C mampu memperkuat imunitas tubuh. Vitamin C bisa meningkatkan produksi sel darah putih yang berfungsi untuk melawan kuman penyebab infeksi.
Selain itu, vitamin C juga merupakan antioksidan yang mampu mengurangi peradangan hingga mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Vitamin C bisa didapatkan dari buah dan sayuran, seperti jeruk, jambu, mangga, stroberi, pepaya, delima, tomat, brokoli, dan bayam.
Seperti vitamin C, vitamin E juga merupakan antioksidan yang membantu menjaga kinerja daya tahan tubuh. Dengan begitu, anak jadi tidak mudah sakit. Untuk mencukupi kebutuhan vitamin E harian, kamu bisa mendapatkannya dari kacang-kacangan, bayam, dan brokoli.
Zinc diperlukan tubuh untuk mendukung kinerja sel darah putih agar berfungsi dengan baik. Sel darah putih sendiri adalah komponen utama dalam sistem imun yang berperan untuk melawan kuman penyebab penyakit.
Kamu bisa memasukkan makanan laut seperti kerang, tiram, kacang-kacangan, kentang, telur, susu, dan daging ke dalam menu makan sehat harian karena tinggi kandungan zinc.
Sumber foto: Google
Folat atau asam folat dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi dan memperbaiki kerusakan sel dalam tubuh. Selain itu, folat juga berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan sel darah putih. Karena itulah, penting untuk mencukupi kebutuhan asam folat agar daya tahan tubuh anak terjaga.
Makanan yang mengandung folat di antaranya hati sapi, brokoli, sawi, bayam, dan tomat. Kamu juga bisa memberikan susu formula yang mengandung asam folat untuk menjaga daya tahan tubuh anak.
Agar anak tidak mudah sakit, kamu perlu memperhatikan asupan selenium. Untuk anak berusia di bawah 1 tahun, kebutuhan selenium hariannya yaitu 7-10 mcg (microgram). Sedangkan kalau berusia 1-6 tahun diperlukan 18-20 mcg selenium setiap harinya.
Makanan yang mengandung selenium di antaranya, telur, susu, yoghurt, pisang, bayam, dan daging ayam. Kamu bisa memasukkan beberapa bahan tersebut ke dalam menu makan sehat harian. Atau bisa juga mengolahnya menjadi camilan sehat untuk si Kecil.
Jenis asam lemak esensial satu ini tidak dapat diproduksi oleh tubuh sehingga harus diasup dari luar. Omega-3 memiliki peran penting dalam kinerja sistem kekebalan tubuh. Asam lemak satu ini juga berfungsi untuk mengontrol peradangan dalam tubuh.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa omega-3 dapat menurunkan risiko penyakit autoimun, seperti crohn, rheumatoid arthritis, dan kolitis ulseratif.
Untuk mencukupinya, kamu bisa memberikan makanan yang tinggi kandungan omega-3 pada anak, seperti ikan laut, daging, telur, kacang dan biji-bijian.
Omega-3 juga bisa didapatkan dari susu formula. Kandungan omega-3 pada susu formula telah disesuaikan dengan usia anak. Dengan begitu, kebutuhan asupan omega-3 anak bisa lebih terpantau.
Agar sistem imun anak bisa berkembang secara maksimal, terapkanlah pola hidup sehat dengan memberinya makanan bergizi seimbang dan lengkap.
Bukan hanya makanan, pastikan selalu memberinya camilan sehat yang dapat mendukung tumbuh kembang anak. Agar asupan gizi anak lebih terpantau, tidak ada salahnya untuk memasak sendiri di rumah.
Tidak punya banyak waktu untuk belanja di luar? Kamu bisa beli berbagai bahan makanan sehat di Healthy Choice. Bukan bahan makanan saja, di sini juga tersedia camilan diet sehat lho.
Baca juga: Ada Takarannya, Ini Jenis Beras yang Bantu Cegah Gula Darah untuk Hidup Sehat