Ini Bedanya Tepung Beras Organik dan Tepung Ketan untuk Kamu yang Ingin Membuat Jajanan

tepung beras organik

Kamu sering membuat kue sendiri untuk dijadikan camilan sehat? Pasti sudah tahu dong kalau di pasaran ada banyak sekali jenis tepung. Kalau dilihat sekilas, mereka terlihat mirip, bahkan banyak yang mengira semua jenisnya sebagai tepung terigu. Padahal, tepung terigu adalah salah satu dari sekian banyak jenis tepung yang dapat digunakan dalam pembuatan kue.

Jenis tepung lainnya yang biasa digunakan untuk membuat kue adalah tepung beras dan tepung ketan. Tampilan keduanya memang terlihat mirip, namun tetap ada perbedaannya.

Apa Itu Tepung Beras?

Tepung jenis ini sering digunakan dalam pembuatan berbagai jajanan tradisional, seperti apem, kue talam, serabi Solo, dan lainnya. Tepung beras organik beras dari beras yang digiling hingga halus.

Cara membuatnya cukup sederhana. Rendamlah beras organik selama semalam. Kemudian, giling beras hingga halus dan keringkan sebelum disimpan dalam wadah kedap udara.

Selain diolah menjadi camilan sehat, tepung beras juga memiliki manfaat lain seperti mencerahkan kulit, mencegah jerawat, hingga menurunkan risiko penyakit jantung.

Apa Itu Tepung Ketan?

tepung beras organik

Sumber foto: Google

Tepung ketan biasanya juga menjadi bahan pembuatan kue tradisional. Tepung dari beras ketan ini menghasilkan tekstur jajanan yang lebih lengket setelah dimasak.

Nah, biar mudah membedakannya, berikut ini perbedaan tepung beras organik dan tepung ketan menurut Senior Pastry & Bakery Cook Hotel Santika Bandung, Chef Siti Kanari:

  • Warna dan Tekstur
  • Jika dilihat dari warnanya, tepung beras dan tepung ketan terlihat berbeda. Tepung beras berwarna putih, terang, dan bersih. Sementara tepung ketan berwarna lebih gelap karena berasal dari beras ketan hitam atau putih yang digiling.

    Sebelum diolah menjadi jajanan, tekstur kedua jenis tepung ini tidaklah berbeda. Namun, jika sudah diolah menjadi makanan, tepung beras terasa lebih kesat saat disentuh. Sedangkan tepung ketan lebih lengket, kental, dan berat.

  • Perbedaan Kegunaan
  • Tepung ketan dapat dijadikan sebagai bahan pokok yang tidak harus dicampurkan dengan bahan-bahan lainnya. Cukup tambahkan air hangat, tepung ketan sudah bisa dijadikan jajanan seperti onde-onde, klepon, atau biji salak.

    Sebagai catatan, tepung ketan harus diolah menggunakan air hangat. Sebab, jika menggunakan air dingin, tepung ketan justru menjadi keras. Berbeda dengan tepung beras organik yang teksturnya lebih encer.

    Perbedaan tekstur kedua jenis tepung ini akan terlihat setelah diolah. Tepung ketan lebih kental, lengket, dan berat dibandingkan tepung beras.

    Sementara untuk mengolah tepung beras harus dicampur dengan tepung lainnya, seperti terigu atau tapioka agar tekstur makanan menjadi lebih kuat.

    Contohnya, saat membuat kue lapis, kita harus mencampur tepung beras dan tapioka. Atau ketika membuat serabi sebagai camilan sehat, tepung beras harus dicampurkan dengan tepung terigu agar adonannya lebih lembut.

    Selain itu, tepung beras juga dapat diolah menjadi rempeyek sebagai pelengkap menu makan sehat di rumah. Namun, adonannya harus ditambahkan bahan lain, karena kalau tidak rempeyek akan sangat keras.

    Itu dia beberapa perbedaan tepung beras dan tepung ketan yang perlu kamu ketahui. Biar jajanan yang kamu konsumsi lebih sehat, sebaiknya pilih tepung ketan atau tepung beras organik.

    Nah, bahan-bahan makanan sehat, seperti tepung beras organik tersebut bisa kamu beli di Healthy Choice. Sekarang, membuat menu makan sehat di rumah jadi lebih mudah karena bisa belanja lebih praktis di sini.

     

    Baca juga: Cegah Penuaan hingga Atasi Jerawat, Ini Kandungan Sehat Beras Merah

    Baca juga: Dipercaya Bantu Kendalikan Gula Darah, Begini Cara Penyajian Beras Hitam


    Older Post Newer Post

    Leave a comment

    Please note, comments must be approved before they are published