Jahe merah merupakan tanaman herbal yang mengandung banyak manfaat, terutama untuk kesehatan. Selain dikonsumsi sebagai minuman hangat yang menyehatkan, jahe merah juga sering diolah sebagai pelengkap saat mengonsumsi sushi, yakni makanan asal Jepang yang populer di dunia.
Sebagai rempah-rempah dengan citarasa pedas, jahe merah mudah ditemukan Indonesia. Selain sebagai campuran masakan, jahe senantiasa diolah menjadi obat tradisional atau minuman jamu. Dibalik rasanya yang pedas rupanya jahe dipercaya dapat meningkatkan kesuburan bagi pria. Benarkah demikian?
Manfaat Jahe Merah untuk Kesuburan Pria
Sumber foto: Google
Gangguan kesuburan pada pria bisa menjadi masalah yang membuat khawatir. Namun, banyak orang menganggap hal tersebut bisa diatasi dengan rutin mengonsumsi jahe merah. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa minyak atsiri jahe merah memiliki efek afrodisiak.
Afrodisiak sendiri merupakan zat kimia yang dapat merangsang daya seksual dengan cara meningkatkan serta melancarkan sirkulasi aliran darah dalam tubuh. Jika sirkulasi darah meningkat, maka kemungkinan aliran darah di daerah penis juga meningkat.
Sehingga pia jadi bisa tahan lama untuk ereksi. Meski demikian, efek afrodisiak minyak atsiri dari jahe merah ternyata masih lebih kecil jika dibandingkan dengan pasak bumi. Tak hanya itu, manfaat jahe merah untuk kesuburan pria juga bisa terjadi karena jahe merah mengandung antioksidan dan memiliki aktivitas androgenik.
Hal inilah yang membuat jahe merah dapat meningkatkan jumlah hormon testosteron sehingga meningkatkan kesuburan pria. Itulah alasan jahe merah dipercaya dapat meningkatkan kesuburan pria. Tak hanya baik untuk kesuburan pria, jahe merah juga memiliki manfaat sehat lainnya yang penting untuk tubuh antara lain:
Jahe Merah Dapat Mengurangi Nyeri Otot
Selain dapat meningkatkan kesuburan pria, jahe merah juga dipercaya dapat mengurangi nyeri yang terjadi pada otot dan sendi. Sebuah penelitian yang dilakukan pada atlet sepak takraw membuktikan pemberian ekstrak jahe selama 10 hari mampu mengurangi nyeri otot pada atlet sepak takraw.
Sumber foto: Google
Ekstrak jahe juga dapat membantu mengurangi gejala osteoarthritis, seperti nyeri otot. Bahan penelitian menyebutkan bahwa jahe merah lebih efektif mengurangi peradangan di dalam tubuh ketimbang obat antiinflamasi non steroid (NSAID). Beberapa komponen aktif pada jahe mampu menurunkan Leukotrien dan prostaglandin yang memicu peradangan, di antaranya gingerol, gingerdione, dan zingeron.
Jahe Merah Dapat Mencegah Gangguan Pencernaan
Manfaat lain dari jahe merah adalah untuk mencegah gangguan pencernaan. Itu sebabnya banyak restoran-restoran yang menyajikan menu sushi, selalu menyediakan jahe merah, hal ini bertujuan untuk orang-orang yang tidak yakin akan keamanan dalam mengonsumsi olahan ikan mentah.
Pasalnya, jahe merah dapat melindungi sistem pencernaan dari bakteri, sehingga mencegah Anda dari masalah pencernaan, seperti sakit perut. Agen antibakteri yang ada dalam jahe mampu melawan bakteri jahat, seperti Escherichia coli, Salmonella enteritidis, dan Staphylococcus aureus.
Jika Anda mengonsumsi sushi bersamaan dengan jahe merah, bakteri yang mungkin masih tersisa di dalam sushi bisa langsung musnah. Selain itu, kehangatan yang dihasilkan jahe merah dapat menenangkan pencernaan. Nah, itulah alasan jahe merah dapat mencegah gangguan pencernaan.
Jadi, sudah jelas yah bahwa manfaat jahe merah memang luar biasa. Selain, baik untuk kesehatan, rupanya jahe merah juga bisa membantu meningkatkan kesuburan pria, meskipun tidak signifikan, namun hal ini bisa menjadi cara alami yang aman.
Jika Anda membutuhkan produk jahe merah untuk melengkapi pola hidup sehat Anda, kunjungi Healthy Choice. Klik di sini untuk berbelanja berbagai produk makanan sehat.
Baca juga: Jangan Disepelekan! Ini Kondisi Tubuh yang Tak Dianjurkan Konsumsi Jahe Merah
Baca juga: Pecinta Kopi Wajib Coba! Jahe Merah dan Rempah Ini Cocok Jadi Campuran dan Banyak Manfaat