Saat menstruasi, beberapa wanita sering mengalami kram perut yang mengganggu. Namun, ada beberapa cara untuk meredakannya. Mulai dari mengompres perut, berendam air hangat, berolahraga, dan menjalani pola hidup sehat.
Selain cara-cara tersebut, minyak-minyak alami juga bisa kamu gunakan. Ada berbagai pilihan minyak alami yang dapat meredakan kram perut saat haid. Apa saja?
Kamu pasti sudah tidak asing dengan minyak satu ini, kan? Minyak kayu putih bisa kamu gunakan saat sedang nyeri haid.
Menurut Healing Touch Spa, tanaman eukaliptus alias kayu putih punya sifat antibakteri, jamur, dan virus yang mampu mengurangi nyeri pada perut. Selain itu, minyak kayu putih juga dapat meredakan masalah menstruasi lainnya, seperti sakit kepala.
Minyak yang satu ini biasa ditambahkan berbagai tips sehat sebagai aromaterapi dan obat untuk merilekskan tubuh. Selain itu, minyak chamomile ternyata juga ampuh untuk mengatasi kram perut karena haid.
Kamu bisa menggunakannya dengan beberapa cara. Pertama, hirup aromanya lewat hidung. Atau bisa juga mengoleskan langsung ke perut. Cara lainnya yaitu, meneteskan minyak ke dalam air hangat untuk merendam kaki atau mandi.
Sumber foto: Google
Minyak serai mempunyai beragam manfaat. Umumnya, minyak alami satu ini digunakan sebagai pengusir nyamuk karena aromanya yang menyengat.
Selain itu, minyak serai juga punya khasiat untuk mengatasi nyeri haid. Ini karena kandungan di dalamnya yang mampu merilekskan otot. Karena itu, saat perut terasa sakit akibat menstruasi, tidak ada salahnya untuk mencoba mengoleskan minyak serai di sekitar perut bagian bawah.
Banyak tip hidup sehat yang merekomendasikan minyak lavender sebagai aromaterapi. Namun, ternyata minyak dari bunga lavender ini juga mampu meredakan nyeri haid.
Ini karena lavender bisa memengaruhi prostaglandin yang dapat mengurangi nyeri dan kontraksi pada rahim perempuan.
Pelaku pola hidup sehat banyak menggunakan rempah satu ini sebagai bahan pembuatan kue maupun masakan. Namun, kayu manis juga memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. Salah satunya mengurangi nyeri haid.
Essential oil kayu manis disebut memiliki sifat antiinflamasi. Jadi, minyak satu ini bisa digunakan untuk mengurangi kram ketika menstruasi. Cara menggunakannya sangat mudah, cukup oleskan minyak kayu manis di perut sambil pijat secara halus.
Minyak yang berasal dari Ambon dan Papua ini biasa digunakan untuk mengatasi pegal linu, rematik, hingga masalah persendian.
Bukan itu saja, minyak akar lawang juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi nyeri haid. Namun, kamu perlu berhati-hati saat mengoleskannya. Jangan terlalu banyak karena minyak akar lawang lebih panas dan kuat dibandingkan minyak lainnya.
Kamu mungkin ingin terus mencium bau mawar saat sedang nyeri haid. Menurut penelitian dalam jurnal Revista Brasileira de Ginecologia e Obstetrica tahun 2021, minyak mawar bisa meredakan nyeri.
Ini karena minyak mawar memiliki kandungan senyawa aromatis, seperti nerol, geraniol, dan kaempferol, yang dapat mengurangi kram perut saat menstruasi lebih baik dibandingkan plasebo.
Tips sehat mengurangi nyeri haid secara alami lainnya yaitu dengan menggunakan minyak kelapa. Virgin coconut oil memiliki sifat antiinflamasi. Karena itulah, minyak yang satu ini dapat digunakan untuk mengobati kram saat datang bulan. Jika minyak lainnya digunakan dengan cara mengoleskan ke perut, khasiat minyak kelapa akan lebih ampuh jika diminum.
Cukup campurkan virgin coconut oil ke dalam teh hangat. Kamu bisa mengonsumsinya secara rutin untuk menghindari sakit perut saat haid.
Ingin mencoba tips hidup sehat dengan minyak kelapa untuk meredakan nyeri haid? Kamu bisa membeli virgin coconut oil di Healthy Choice.
Baca juga: Fakta Seputar Virgin Coconut Oil yang Diyakini Baik untuk Kecantikan
Baca juga: 6 Tips Hidup Sehat Menjaga Daya Tahan Tubuh saat Pancaroba