Jahe merah terkenal akan khasiatnya yang sangat luar biasa bagi kesehatan tubuh. Bahkan, jahe ini disebut-sebut mampu mengobati berbagai jenis penyakit, salah satunya asam urat.
Penyakit asam urat sendiri disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di persendian. Kristal berbentuk runcing ini lalu memicu peradangan, kemerahan, rasa nyeri, dan sensasi hangat di persendian.
Bahkan dalam beberapa kasus, sendi bisa terasa kaku yang membuat penderitanya kesulitan dalam beraktivitas. Dengan mengonsumsi jahe merah, nyeri akibat asam urat bisa berkurang secara signifikan.
Kandungan Senyawa Alami di Dalam Jahe
Sumber foto: Google
Jahe merah memiliki zat aktif berupa gingerol, gingerdione, dan zingeron, yang bersifat antiinflamasi. Ketiga senyawa aktif tersebut akan menghambat leukotrien dan prostaglandin dalam tubuh yang merupakan penyebab inflamasi.
Menurut riset berjudul Benefit of Red Ginger (Zingiber officinale Roscoe) against Levels of Uric Acid yang diterbitkan pada jurnal Agromedicine, jahe merah mengandung volatile oil dan non-volatile oil yang bisa mengurangi kadar asam urat. Jahe juga mampu meredakan nyeri dengan menghambat jalur siklooksigenase sehingga prostaglandin bisa dihambat.
Menurut sebuah penelitian, diketahui bahwa jahe mampu mengurangi kadar purin di dalam tubuh hingga 90% sehingga dapat menurunkan rasa nyeri ketika asam urat naik. Selain itu, sifat anti peradangan yang terdapat di dalam jahe juga bisa mengurangi efek peradangan serta pembengkakan di persendian.
Sebagai informasi, pembengkakan akibat asam urat juga bisa memicu timbulnya bercak kemerahan hingga sensasi panas.
Jika kondisi tersebut dibiarkan, masalah asam urat bisa saja semakin memburuk dan rasa nyeri yang muncul akan semakin parah di kemudian hari.
Nah, kandungan senyawa aktif pada jahe dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh dengan cukup signifikan. Dengan sistem imun yang kuat, maka tubuh dapat melawan efek asam urat dengan lebih baik. sehingga, gejala asam urat seperti nyeri dan kaku pada persendian juga dapat berkurang dengan cepat.
Selain itu, jahe merah juga dikenal sebagai salah satu bahan alami yang mampu menurunkan kadar kolesterol dan lemak jahat.
Kandungan didalamnya sudah diketahui sejak lama sebagai pengikis lapisan lemak di dalam usus. Bukan itu saja, jahe juga bisa menghancurkan penumpukan asam urat dan mengeluarkannya dari dalam tubuh.
Bagaimana Cara Mengonsumsi Jahe Merah bagi Penderita Asam Urat?
Kamu menderita asam urat dan ingin meredakan gejalanya dengan bahan alami? Sebelum membahas cara mengonsumsi jahe merah untuk asam urat, sebaiknya hindari makanan dan minuman yang dapat memicunya.
Ini sangat penting untuk menjaga kadar asam urat dalam tubuh tetap normal. Bagi laki-laki, kadar asam urat normal yaitu sekitar 7,0 mg/dL dan 5,7mg/dL untuk wanita.
Biasanya, dokter akan meresepkan obat kimia untuk mengatasi gejala asam urat naik. Namun sebenarnya ada opsi lainnya yang lebih alami, yaitu dengan mengonsumsi jahe merah.
Selain mencegah penumpukan asam urat dan melancarkan sirkulasi darah, jahe jenis ini juga dapat membantu meningkatkan nafsu makan, memperlancar sistem pencernaan dan pernafasan.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut, kamu hanya perlu menyediakan jahe merah secukupnya. Lalu, cuci hingga bersih, geprek, dan rebus dengan air hingga mendidih. Kamu bisa minum air rebusan jahe ini selagi hangat.
Cara lainnya yaitu dengan menyeduh jahe merah ke dalam segelas air hangat, minumlah secara rutin agar hasilnya maksimal.
Kamu juga bisa menghaluskan jahe untuk digunakan sebagai kompres atau oleskan pada area sendi yang terasa nyeri akibat asam urat.
Agar terhindar dari masalah asam urat, selalu pastikan untuk mengonsumsi makanan sehat yang seimbang ya. Kamu bisa mendapatkan aneka bahan pangan sehat dengan mudah di sini. Sekarang, hidup sehat jadi lebih mudah dengan Healthy Choice.
Baca juga: Ini Alasan Jahe Merah Dianggap Lebih Sehat dari Jahe Putih
Baca juga: Ini Batas Konsumsi Jahe Merah per Hari Menurut Dokter!