Kabar Gembira, Ternyata Cuka Apel dan Obat Tradisional Ini Banyak Dicari untuk Keputihan

Kabar Gembira, Ternyata Cuka Apel dan Obat Tradisional Ini Banyak Dicari untuk Keputihan

Selain dengan menjalani pola hidup sehat dan konsumsi obat-obatan dari dokter, keputihan juga bisa diatasi dengan beberapa jenis bahan alami. Selain mudah didapatkan, obat tradisional keputihan ini juga tak kalah efektif, lho. Ingin tahu bahan alami apa saja yang bisa dijadikan obat keputihan?


Macam-Macam Obat Tradisional Keputihan

Keputihan tidak normal bisa disebabkan oleh infeksi bakteri dan jamur, seperti vaginosis bakterialis, gonore, chlamydia, atau parasit trikomoniasis. Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan beberapa jenis obat tradisional berikut ini:


  1. Kunyit

Selain dijadikan bumbu masakan, kunyit ternyata bermanfaat untuk mengobati keputihan yang membandel. Kamu bisa mengonsumsinya sebagai jamu atau dioleskan pada vagina. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa kurkumin di dalam kunyit dapat menghambat dan membunuh jamur Candida albicans dan bakteri penyebab infeksi vagina.


  1. Daun Sirih

Sirih sudah sejak dulu dikenal sebagai salah satu obat herbal. Selain bermanfaat untuk kesehatan kulit, sirih juga berguna sebagai obat tradisional keputihan. Kamu bisa mengonsumsi air rebusan daun sirih, atau ditumbuk lalu dibalurkan ke vagina. Berdasarkan beberapa penelitian, daun sirih bersifat antibakteri dan antijamur. Namun, manfaatnya untuk mengobati keputihan masih memerlukan penelitian lebih lanjut.


  1. Yogurt

Karena kandungan probiotiknya yang tinggi, yoghurt dipercaya dapat membantu tubuh melawan infeksi bakteri dan jamur di area kewanitaan. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa kandungan probiotik pada menu makan sehat satu ini bisa membunuh bakteri dan jamur penyebab infeksi.


Bahkan, penggunaan yogurt sebagai obat keputihan diklaim aman bagi ibu hamil dan wanita yang sudah menopause. Untuk penggunaannya, disarankan untuk memilih plain yoghurt alias tanpa gula. Pasalnya, gula justru memicu pertumbuhan bakteri dan jamur.


  1. Asam Borat

Zat antiseptik ini efektif untuk menyingkirkan bakteri, jamur, dan parasit penyebab infeksi pada vagina. Cara penggunaannya, larutkan asam borat dengan air bersih. Penting, jangan oleskan larutan tersebut pada area kulit yang terluka karena bisa mengakibatkan iritasi dan perih. Selain itu, ibu hamil juga tidak disarankan untuk menggunakan asam borat.


  1. Cuka Apel

Cuka apel adalah salah satu bahan yang cukup populer untuk mengobati keputihan akibat infeksi jamur. Tuangkan setengah gelas cuka apel ke bak mandi, lalu gunakan untuk berendam selama 20 menit. Sifatnya yang asam mampu membasmi bakteri dan jamur penyebab infeksi pada vagina.

cuka apel

Sumber foto: Google


Namun, jangan gunakan cuka apel secara langsung ke area kewanitaan. Selain menyebabkan iritasi, menggunakannya secara langsung ke justru dapat membunuh bakteri baik pada vagina.


  1. Minyak Kelapa Murni

Biasa dijadikan pengganti minyak sawit dalam pola hidup sehat, minyak kelapa ternyata efektif untuk mengobati infeksi bakteri dan jamur di vagina. Caranya pun mudah, cukup oleskan minyak kelapa secara langsung pada area kewanitaan.


  1. Bawang Putih

Kandungan zat allicin pada bawang putih dapat membunuh bakteri dan jamur. Jika ingin menggunakannya sebagai obat keputihan, kamu bisa menambahkannya ke dalam menu makan sehat harian atau mengoleskan bawang putih halus ke vagina.


Ingin terbebas dari keputihan? Selain menggunakan obat tradisional di atas, kamu juga perlu menjaga pola hidup sehat, salah satunya dengan memerhatikan asupan makanan. Nah, untuk memenuhi asupan nutrisi dan gizi harianmu di Healthy Choice tersedia aneka bahan pangan sehat. Langsung saja kunjungi websitenya di sini.

 

Baca juga: Tak Perlu ke Dokter, Ini Cara Mengobati Cantengan tanpa Operasi dengan Cuka Apel dan Cara Lainnya

Baca juga: Selain Pola Hidup Sehat, Ini Cara Mengobati Asam Urat dengan Cuka Apel


Older Post Newer Post

Leave a comment

Please note, comments must be approved before they are published