Orang lanjut usia mungkin mengalami penurunan nafsu makan karena kondisi alamiah maupun faktor kesehatan tertentu.
Biasanya, nafsu makan lansia disebabkan oleh disfagia alias kesulitan mengunyah, menelan, masalah pada sistem pencernaan, efek obat-obatan, kurang peka terhadap rasa, hingga kesehatan mental yang terganggu, seperti kesepian dan depresi.
Lantas, bagaimana cara memenuhi kebutuhan nutrisi lansia tersebut? Pola makan sehat seperti apa yang harus diterapkan? Simak informasinya berikut ini.
Wajib Diperhatikan, Ini Tips Memilih Makanan untuk Lansia
Asupan makanan yang diberikan kepada lansia harus sesuai dengan kondisi tubuhnya, mulai dari pengolahan, hingga pengaturan pola makan. Sebelum menentukan menu makanan sehat yang tepat untuk lansia, ikuti beberapa tips di bawah ini.
- Beri Makanan Bergizi
Untuk mencapai kualitas hidup yang sehat, pastikan kamu memberikan makanan bernutrisi lengkap. Pemilihan nutrisi sangat penting untuk menjaga berat badan, menguatkan otot, dan menjaga metabolisme tubuhnya. Nutrisi untuk lansia yang sebaiknya ada dalam menu makanan di antaranya :
- Protein (hewani maupun nabati)
- Karbohidrat sebagai sumber energi
- Serat, baik dari sayur maupun buah
- Vitamin dan mineral, seperti vitamin A, D, B12, K, C, B6, kalsium, dan lainnya
- Pilih Makanan yang Mudah Ditelan
Bagi lansia yang mengalami kesulitan mengunyah atau menelan makanan, beri olahan bertekstur lembut. Kamu juga bisa menggunakan food processor atau blender untuk menghaluskan makanan.
Tapi ingat, kalau kamu menyajikan bubur dari daging atau ikan, jangan lupa hilangkan dulu tulang-tulangnya.
- Teratur dalam Menerapkan Pola Makan
Pastikan kamu memberikan pola makan yang teratur agar nutrisi dalam tubuhnya terjaga. Tetapkan jadwal untuk tiga kali makan besar, dan selingi dengan camilan sehat. Pola makan ini akan mencegah kekenyangan, perut kembung, dan mencukupi kebutuhan energi sepanjang hari.
Hindari Makanan yang Menyebabkan Masalah Pencernaan
Sumber foto:Google
Lansia seringkali memiliki masalah pencernaan, seperti maag atau sembelit. Oleh karenanya, hindari makanan yang bisa mengakibatkan kondisi tersebut semakin parah, seperti minuman bersoda atau makanan pedas.
Berilah makanan berserat untuk membantu mengatasi sembelit. Pastikan juga kebutuhan cairan terpenuhi setidaknya 6-8 gelas perhari agar terhindar dari dehidrasi.
- Pilih Lemak Sehat
Makanan tinggi kolesterol, seperti mentega atau daging sapi sebaiknya dihindari. Meski tubuh membutuhkan lemak sebagai cadangan energi, namun sebaiknya pilih makanan lemak sehat. Lemak sehat bisa didapatkan dari alpukat atau kacang-kacangan.
- Batasi Konsumsi Gula
Mengonsumsi gula berlebih bisa meningkatkan glukosa, sehingga berisiko diabetes. Bukan itu saja, konsumsi gula terlalu banyak juga bisa membuat rasa lapar lebih cepat.
Oleh sebab itu, sebaiknya batasi konsumsi makanan maupun minuman yang mengandung banyak gula, terutama bagi lansia yang mempunyai riwayat diabetes.
- Batasi Asupan Garam
Bukan hanya gula, konsumsi garam juga harus dibatasi. Kadar garam yang tinggi dalam tubuh bisa meningkatkan risiko hipertensi. Bagi lansia yang memiliki riwayat hipertensi, konsumsi garam berlebihan juga bisa meningkatkan risiko komplikasi, seperti penyakit jantung.
Itulah mengapa sebaiknya batasi penggunaan garam pada masakan. Selain garam dapur, kamu juga harus membatasi olahan lain yang mengandung banyak garam, seperti saus olahan atau penyedap rasa.
Itu dia beberapa tips pola makan sehat yang bisa kamu terapkan pada lansia. Selain asupan makanan bernutrisi, imbangi pula pola hidup sehat tersebut dengan olahraga secara rutin untuk menjaga kebugaran tubuh.
Nah, sekarang kamu bisa mendapatkan berbagai bahan pangan sehat dengan mudah dan praktis di Healthy Choice. Ingin tahu lebih banyak bahan pangan sehat apa saja yang tersedia? Langsung saja ke Healthy Choice!
Baca juga: Tips Mengatur Pola Makan Sehat dengan Menu Beras Merah
Baca juga: Daftar Makanan Penurun Kolesterol yang Mudah Diolah dan Dikonsumsi