Saat masa kehamilan, kamu mungkin saja merasa bingung karena tidak tahu apakah informasi yang didapatkan mitos atau fakta. Misalnya, mitos soal apa saja makanan yang boleh dan tidak boleh dimakan, apa yang harus dilakukan ketika mual sampai cara mengatasi stretch mark!
Stretch mark ini memang adalah salah satu masalah yang biasa dialami oleh wanita selama ataupun setelah kehamilan. Peregangan kulit yang melebihi kapasitas elastisnya atau terlalu cepat ini tampak seperti bekas luka.
Sebagian orang mungkin merasa stretch mark bukanlah masalah besar. Sementara sebagian lainnya merasa perlu menghilangkannya karena dianggap mengganggu.
Salah satu cara menghilangkannya yang banyak dipercaya yaitu dengan mengoleskan virgin coconut oil alias minyak kelapa ke kulit ibu hamil. Tapi, apakah ini mitos atau fakta?
Apakah Minyak Kelapa Bisa Mengatasi Stretch Mark?
Sumber foto: Google
Menurut buku berjudul Nutrition Reviews yang diterbitkan oleh Oxford Academic, minyak kelapa adalah pelembab alami yang bagus untuk kulit. Pasalnya, dalam minyak kelapa terdapat kandungan asam lemak bebas seperti, palmitat, asam laurat, linoleat, dan oleat.
Minyak kelapa juga mudah menyerap ke dalam kulit, sehingga mampu mencegah kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas. Selain itu, minyak kelapa juga bersifat anti inflamasi dan mampu membantu mempercepat penyembuhan luka. Sebab, minyak ini dapat meningkatkan penampilan dan kualitas keseluruhan dari kulit yang rusak atau kering.
Virgin coconut oil bisa membantu mengatasi stretch mark karena khasiatnya berikut ini:
- Bersifat melembabkan: minyak kelapa sangat baik dalam melembabkan. Ia dapat meningkatkan penghalang kulit dengan mengurangi kehilangan air dari epidermis atau transepidermal (TEWL), sehingga kulit tetap terhidrasi.
- Minyak kelapa mendorong produksi kolagen: ia mendorong produksi kolagen yang penting untuk pemulihan bekas luka dan merangsang fibroblas.
- Melindungi kerusakan kulit akibat sinar UV
- Memiliki efek anti inflamasi yang bisa melindungi kulit dari dermatitis atopik dan eksim.
Meski begitu, ternyata minyak kelapa tidak bisa benar-benar menghilangkan stretch mark, lho. Beberapa ibu hamil mungkin memiliki kondisi kulit yang kering, kurang elastis, dan mudah robek, sehingga bisa menyebabkan munculnya stretch mark.
Menjaga kelembaban kulit selama masa kehamilan bisa membantu mengurangi munculnya stretch mark. Nah, minyak kelapa dapat digunakan untuk membantu menghidrasi dan menjaga kulit tetap kenyal.
Tips Menggunakan Virgin Coconut Oil untuk Ibu Hamil
Kalau kamu ingin menggunakan minyak kelapa, sebaiknya mulai digunakan sejak trimester awal saat perut belum membuncit. Ini akan membantumu mencegah atau mengurangi stretch mark.
Beda halnya jika kamu baru menggunakan minyak kelapa setelah melahirkan. Karena, stretch mark tidak bisa dihilangkan dengan minyak kelapa maupun produk topikal lainnya.
Meski begitu, minyak jenis ini bisa membantu memperbaiki penampilan kulit secara keseluruhan dengan memudarkan stretch mark. Sebab, minyak kelapa mampu meningkatkan produksi dan pergantian kolagen pada kulit yang luka, termasuk stretch mark.
Bagaimana cara menggunakan minyak kelapa untuk mengatasi stretch mark? Oleskan minyak pada kulit, lalu pijat secara lembut dengan arah memutar. Kemudian diamkan selama semalam dan bilas pada keesokan harinya. Lakukan secara rutin ya, selamat mencoba!
Itu dia informasi tentang minyak kelapa untuk membantu mengatasi stretch mark. Setelah menyimak manfaatnya di atas, yuk langsung gunakan virgin coconut oil untuk memperbaiki kondisi kulit. Kamu juga bisa mendapatkan makanan sehat dan produk berkualitas yang 100% terbuat dari buah kelapa di website Healthy Choice!
Baca juga: Kegunaan VCO (Virgin Coconut Oil) Jaga Stamina Tubuh
Baca juga: Kegunaan dan Manfaat Virgin Coconut Oil untuk Kesehatan dan Kecantikan Tubuh