Cuka yang terbuat dari fermentasi buah apel ini menyimpan segudang manfaat kesehatan. Secara khusus, cuka apel dapat mengatasi berbagai keluhan kesehatan yang dialami wanita.
Untuk mendapatkan khasiatnya, kamu bisa mengoleskan atau mengonsumsi cuka apel secara langsung. Berikut beberapa manfaat cuka apel untuk wanita:
Cuka buah ini tinggi akan antioksidan yang dapat membantu meredakan peradangan dalam tubuh. Selain itu, cuka sari apel juga dapat membantu menjaga kadar hormon tetap stabil, sehingga mampu meringankan gejala pramenstruasi (PMS), seperti kram perut.
Namun manfaatnya satu ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Jika kamu sudah mengonsumsi cuka sari apel namun gejala PMS tidak juga mereda atau memiliki riwayat kesehatan tertentu, seperti GERD, sebaiknya berkonsultasi lebih dulu dengan dokter.
Cuka sari apel termasuk rendah kalori sehingga cocok dikonsumsi oleh pelaku diet defisit kalori. Selain itu, cuka jenis ini juga dapat mendukung metabolisme tubuh, sehingga jaringan lemak yang berlebih dan menumpuk di dalam tubuh akan berkurang. Dengan begitu, berat badan pun akan turun.
Dibandingkan pria, wanita lebih rentan mengalami infeksi saluran kemih. Untuk mencegahnya, kamu bisa mencoba minum campuran air dan Bragg Apple Cider Vinegar. Minuman ini akan merangsang tubuh untuk buang air kecil sehingga bakteri penyebab infeksi saluran kemih dapat dikeluarkan dari tubuh.
Cuka sari apel memiliki sifat antibakteri yang dapat membunuh kuman penyebab bau badan. Selain itu, cuka ini juga bisa membantu menyeimbangkan pH kulit dan ketiak sehingga mengurangi bau badan.
Sumber foto: Google
Tingginya kandungan antioksidan di dalam cuka apel dapat mendukung kinerja insulin agar lebih efektif dalam menjaga kadar gula darah. Saat insulin berfungsi maksimal, sel dalam tubuh pun dapat menggunakan gula darah sebagai sumber energi dengan baik.
Berkat kandungan antioksidannya, cuka sari apel dapat membantu mencegah gula darah tinggi. Selain itu, kandungan di dalamnya juga bisa membantu menjaga tekanan darah dan kolesterol. Sementara itu, bagi ibu hamil mengonsumsi cuka sari apel dianggap baik untuk mencegah preeklamsia.
Polycystic ovarian syndrome (PCOS) merupakan gangguan hormon pada wanita akibat tingginya kadar hormon insulin. Hal tersebut bisa membuat tubuh memproduksi hormon androgen terlalu banyak, akibatnya kista ovarium jadi lebih mudah terbentuk. Kondisi ini dapat menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur dan memengaruhi kesuburan.
Cuka apel mengandung asam asetat yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah rambut mengembang dan kering. Pasalnya, asam asetat mampu menyeimbangkan pH rambut agar kesehatannya tetap terjaga.
Selain itu, cuka sari apel juga memiliki sifat antimikroba. Dengan begitu, cuka sari apel dapat mencegah perkembangan jamur dan bakteri penyebab ketombe, gatal, atau infeksi kulit kepala.
Bukan hanya menjaga kesehatan rambut, asam asetat juga dapat mengontrol pH alami kulit. Cuka sari apel akan membantu menjaga kelembapan kulit dan skin barrier sehingga kesehatan kulit dapat terlindungi dengan baik.
Campuran cuka sari apel dan air bersih bisa digunakan untuk membersihkan kulit wajah. Kamu juga dapat menggunakan larutan ini untuk double cleansing setelah make up. Manfaat cuka sari apel untuk membersihkan kulit berasal dari sifat antibakteri dan kandungan asamnya yang mampu menghilangkan kotoran dan sebum di kulit wajah.
Itulah 10 manfaat cuka apel untuk wanita yang perlu kamu ketahui. Tak sabar ingin merasakan manfaatnya? Yuk segera gunakan cuka apel dari Healthy Choice, baik dikonsumsi atau digunakan sebagai bahan perawatan tubuh dan kecantikan. Kamu bisa cek produknya di sini.
Baca juga: Cuka Apel untuk Kecantikan Kulit Wajah : Mitos atau Fakta?
Baca juga: Seberapa Efektif Cuka Apel untuk Diet? Ini Faktanya!