Suka Konsumsi Gula saat Sahur dan Buka Puasa? Yuk Kenali Aturannya untuk Hidup Sehat

Hidup Sehat

Banyak orang menganggap saat berpuasa, kita diperbolehkan untuk mengonsumsi makanan maupun minuman manis. Bahkan, ada anjuran yang menyebut sebaiknya kita berbuka dengan yang manis-manis, selain tentu menu makan sehat lainnya.

Anjuran ini boleh-boleh saja, tapi mengonsumsi gula ketika buka puasa atau sahur tentu ada aturannya. Berbahaya jika kita terlalu banyak mengonsumsi gula saat bulan puasa karena banyak penyakit yang akan mengancam tubuh. Karena itu, meski berpuasa harus tetap menjalani pola hidup sehat dengan tidak mengonsumsi gula secara berlebih.

Berapa Takaran Gula yang Dikonsumsi Saat Puasa?

Gula bisa menjadi salah satu asupan nutrisi yang masuk di dalam menu buka puasa kamu. Namun idealnya, ketika berpuasa, takaran gula yang dikonsumsi seharusnya tidak berbeda jauh dengan hari biasa.

Kamu bisa mengonsumsi gula 6-9 sendok teh atau sekitar 25-36 gram per hari. Ukuran ini juga termasuk dengan jenis pemanis lainnya seperti gula merah, sukrosa, madu, dan sirup.

Saat puasa, kamu bisa menikmati waktu makan saat berbuka dan sahur. Tapi sebaiknya, konsumsilah gula lebih banyak pada waktu berbuka daripada saat sahur. Saat buka puasa, tubuh sudah tidak diisi selama 12 jam, sehingga perlu asupan energi. Dengan mengonsumsi gula ketika berbuka, tentu energi pada tubuh akan lebih cepat kembali.

Hindarilah konsumsi gula berlebih pada waktu sahur, karena tubuh perlu asupan nutrisi yang membuatmu merasa kenyang lebih lama. Kamu juga boleh makan makanan yang tinggi karbohidrat dan protein.

Aturlah waktu untuk mengonsumsi gula, contohnya dalam sehari kamu mengonsumsi sebanyak enam sendok teh. Usahakan konsumsi dua sendok teh saat sahur, kemudian empat sendok lainnya ketika berbuka puasa.

Apa Saja Bahayanya Terlalu Banyak Konsumsi Gula?

Hidup Sehat

Sumber foto: Google

Kamu perlu berhati-hati agar tidak mengonsumsi gula secara berlebihan. Kalau kamu berlebihan dalam mengonsumsinya, tentu akan membahayakan kesehatan. Yup, konsumsi gula terlalu banyak dapat menyebabkan beberapa gangguan kesehatan, di antaranya:

  • Obesitas
  • Salah satu penyebab obesitas yaitu penumpukan lemak di beberapa bagian tubuh. Salah satu pemicu penumpukan lemak dalam tubuh adalah gula. Nantinya, lemak yang menumpuk di dalam tubuh juga dapat mengakibatkan penyakit lainnya seperti kelainan jantung.

  • Kerusakan Gigi
  • Mengonsumsi gula berlebihan ternyata juga mengakibatkan kerusakan gigi. Salah satunya gigi berlubang. Selain itu, karang gigi juga bisa menyebabkan rasa nyeri dan sakit yang tak nyaman pada penderitanya.

  • Diabetes
  • Diabetes adalah salah satu penyakit berbahaya. Pasalnya, diabetes dapat terkomplikasi dengan penyakit lain. Selain pola makan tidak sehat, diabetes juga bisa diakibatkan oleh faktor keturunan alias genetik. Karena itulah, penting untuk mulai menerapkan pola hidup sehat dengan menjaga asupan gula agar menghindari risiko diabetes.

    Itulah tips mengonsumsi gula saat berpuasa dan apa saja bahayanya bagi kesehatan. Selain gula kristal, kamu juga bisa menjadikan gula merah sebagai alternatif pemanis makanan maupun minuman. Gula merah sendiri diklaim lebih sehat karena kandungan kalsium dan zat besinya sedikit lebih tinggi dibandingkan gula putih.

    Gula berwarna gelap ini juga lebih rendah kalori daripada gula putih, serta lebih kaya mineral. Namun ingat, kamu tetap harus membatasi konsumsinya ya untuk hidup sehat saat berpuasa.

    Ingin memulai pola hidup sehat dengan mengganti asupan gula putih di rumah? Di Healthy Choice tersedia gula aren dan gula kristal sorgum bebas gluten. Cocok nih untuk pemanis menu makan sehat di rumah!

     

    Baca juga: Panduan Pola Hidup Sehat dengan Diet Bebas Gula, Yuk Terapkan Sekarang

    Baca juga: Dipercaya Bantu Kendalikan Gula Darah, Begini Cara Penyajian Beras Hitam


    Older Post Newer Post

    Leave a comment

    Please note, comments must be approved before they are published