Secara umum terdapat empat jenis beras, yaitu yang berwarna putih, merah, coklat dan hitam. Setelah diteliti, ternyata kandungan nutrisi dalam setiap beras juga berbeda loh. Khusus beras coklat, diklaim lebih banyak mengandung nutrisi yang baik bagi tubuh. Apa saja? Simak pembahasannya berikut ini, ya!
Kandungan serat yang tinggi di dalamnya membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Dalam jurnal berjudul Archives of Internal Medicine tahun 2011 membuktikan, lebih dari 560.000 orang yang mengonsumsi makanan berserat tinggi memiliki risiko 24-59 persen lebih rendah terhadap penyakit jantung.
Selain itu, dari 40 penelitian yang diterbitkan jurnal BMC Medicine tahun 2016, menunjukkan kalau beras berwarna cokelat ini mengandung magnesium. Kandungan ini berperan penting untuk menjaga kesehatan jantung. Mengonsumsi makanan tinggi magnesium menekan risiko gagal jantung atau stroke 7-22 persen lebih rendah.
Bagi pengidap diabetes tipe 2, menjaga gula darah tetap terkontrol sangatlah penting. Salah satunya dengan mengatur pola makan. Salah satunya dengan beralih ke beras coklat ini.
Menurut jurnal Nutrition & Diabetes tahun 2017, penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi dua porsi nasi coklat setiap harinya mengalami penurunan gula darah.
Sumber foto: Google
Beras berwarna cokelat ini sebenarnya adalah biji-bijian utuh yang tidak melewati proses pemurnian dan penggilingan. Beras satu ini dihasilkan hanya dengan membuang kulit intinya saja. Jadi, hanya bagian sekamnya saja yang dihilangkan tanpa digiling menjadi putih.
Dalam penelitian yang dimuat dalam jurnal Antioxidants tahun 2018, beras coklat mengandung fitokimia lebih tinggi. Kandungan ini membuktikan adanya aktivitas antioksidan yang lebih tinggi ketimbang beras putih atau biji-bijian lain yang melewati banyak proses lainnya.
Antioksidan sendiri bisa membantu mengeluarkan racun di dalam tubuh dan melindungi dari radikal bebas penyebab berbagai penyakit.
Beberapa orang memiliki alergi terhadap gluten. Jika mereka mengkonsumsi makanan dengan kandungan gluten, reaksi yang ditimbulkan bisa berbeda-beda, seperti sakit perut, kembung atau muntah.
Diketahui beras jenis ini secara alami tidak mengandung gluten. Ini tentu menjadi pilihan yang paling tepat untuk mereka yang tidak bisa mengkonsumsi gluten.
Beras satu ini ternyata tinggi akan kandungan mangan. Mineral ini berperan dalam penyembuhan luka, perkembangan tulang, fungsi saraf, metabolisme kontraksi otot hingga regulasi gula darah.
Penelitian yang dimuat dalam jurnal Metal lons in Life Sciences tahun 2013, mengatakan bahwa kekurangan mangan dapat berisiko lebih tinggi terhadap gangguan pertumbuhan, demineralisasi tulang hingga mengurangi tingkat kesuburan.
Sudah tidak penasaran lagi kan apa saja manfaat beras coklat? Jadi, bisa disimpulkan kalau beras ini lebih sehat daripada jenis lainnya. Sehingga, sangat baik dijadikan konsumsi harian. Kalau tertarik ingin beli tapi bingung dimana, tenang! Karena kamu bisa pesan disini. Apalagi bisa dibeli secara online, tentu lebih praktis dan mudah. Terutama bagi kamu yang sibuk dan tidak memiliki banyak waktu untuk berbelanja.
Baca juga: Alasan Beras Organik yang Baik untuk Menjaga Kesehatan Lambung
Baca juga: Benarkah Cuka Apel Dapat Mengurangi Nafsu Makan Secara Sehat