Jahe merah merupakan tanaman herbal yang kaya akan manfaat. Jika dibandingkan dengan jenis jahe lainnya, jahe merah lebih sering digunakan sebagai obat alami. Baik bentuk jahe merah utuh, sirup, maupun bubuk, empon-empon ini dapat dicampurkan kedalam minuman, disajikan hangat guna menjaga kesehatan badan.
Batasan Mengonsumsi Jahe Merah Menurut Dokter
Menurut dr. Christian I.Elim, medical consult, jahe merah memiliki kandungan antioksidan dan antiinflamasi. Tak heran bila jahe merah bermanfaat menurunkan kadar gula darah, asam urat, dan antipenuaan.
Namun, mengonsumsi jahe merah tidak boleh sembarangan untuk mendapatkan semua khasiatnya. Ada batas mengonsumsi jahe merah yang disarankan oleh Christian, yaitu berkisar dua hingga empat gram per hari.
Untuk anak-anak hanya diperbolehkan mengonsumsi dua gram jahe apa saja per hari. Sedangkan untuk orang dewasa konsumsi jahe merah yang disarankan adalah kurang dari empat gram per hari.
Apa Dampak Mengonsumsi Jahe Merah Secara Berlebihan?
Tak hanya anak-anak yang dibatasi dalam mengonsumsi jahe merah, bagi Ibu menyusui yang ingin mengonsumsi jahe pun sebaiknya konsultasi dulu dengan dokter agar lebih aman. Menurut dokter, mengonsumsi jahe merah atau jahe lainnya dengan takaran lebih dari yang disarankan, dapat menimbulkan dampak negatif pada tubuh.
Bahkan jika berlebihan, orang yang pada awalnya tidak ada penyakit lambung, bisa muncul penyakit lambung karena efek dari kelebihan konsumsi jahe.
Sumber foto: Google
Itu sebabnya, para ahli menyarankan untuk mengonsumsi jahe merah sesuai dosis yang disarankan. Terlebih bagi penderita asam lambung, sebaiknya tanyakan pada dokter terlebih dulu untuk memastikan keamanannya.
Hal tersebut tak hanya berlaku pada jahe merah saja, tanaman herbal lainnya juga perlu dilakukan pembatasan dalam mengonsumsinya, guna menjaga kesehatan tubuh.
Meski banyak sekali manfaat minum jahe merah yang bisa didapatkan, namun jika dikonsumsi terlalu berlebihan bisa memberikan efek samping seperti:
- Masalah pada pencernaan
- Aritmia jantung (Bila dikonsumsi berlebihan)
- Depresi sistem saraf pusat (bila dikonsumsi berlebihan)
- Dermatitis
- Mual-mual
- Iritasi mulut atau tenggorokan
Perlu diketahui bahwa akar jahe merah dapat mengiritasi selaput lendir saluran pencernaan. Oleh karena itu, tidak dianjurkan mengonsumsi jahe untuk orang yang memiliki lesi gastrointestinal erosif-ulseratif atau inflamasi.
Tak hanya itu, menurut pusat nasional untuk Kesehatan Komplementer dan Integratif AS (NCCIH), orang-orang dengan penyakit batu empedu juga harus berhati-hati saat minum jahe merah karena dapat meningkatkan aliran empedu. Sementara bagi penderita diabetes dan sudah minum obat, jahe berpotensi mengganggu pengobatan.
Jadi, sudah jelas yah kalau jahe merah memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan apabila dikonsumsi sesuai aturan dan tarakan. Yuk, konsumsi jahe merah sesuai kebutuhan. Kunjungi Healthy Choice, atau klik di sini untuk berbelanja. Dapatkan berbagai bahan makanan organik untuk kebutuhan pola hidup sehat Anda.
Baca juga: Ini Alasan Jahe Merah Dianggap Lebih Sehat dari Jahe Putih
Baca juga: Jangan Panik, Atasi Keracunan Makanan dengan Jahe Merah dan Cara Lainnya