6 Manfaat Kesehatan Jahe Merah, Si Rempah Asli Indonesia

6 Manfaat Kesehatan Jahe Merah, Si Rempah Asli Indonesia

Jahe merah atau Zingiber officinale var. rubrum adalah salah satu tanaman beraroma (rempah) yang asli dari Indonesia. Dengan cita rasa pedas dan menghangatkan, jahe merah juga ternyata memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, lho! Apa saja, sih, manfaat jahe merah?

Yuk, cari tahu jawabannya sekaligus cara penyajian juga perbedaan jahe merah dan jahe putih dalam artikel ini!

Manfaat Jahe Merah untuk Kesehatan

1 Mengurangi Nyeri Menstruasi

Sebuah penelitian oleh mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jakarta di tahun 2022 menemukan bahwa mengonsumsi minuman herbal dengan cita rasa pedas, seperti jahe merah, efektif untuk mengurangi nyeri menstruasi pada remaja. Hal ini dapat terjadi karena jahe merah memiliki efek analgesik (mengurangi rasa nyeri) dan melindungi saluran pencernaan.

2 Mengurangi Peradangan

Dalam jurnal penelitian yang lain, jahe merah diketahui memiliki sifat antiinflamasi atau antiperadangan yang sangat tinggi. Efek ini berguna untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan (pembengkakan) dalam tubuh yang merupakan penyebab utama beberapa penyakit. Contohnya adalah nyeri sendi, alergi, infeksi, obesitas, aterosklerosis (penumpukan plak), diabetes, obesitas, kanker, hingga degenerasi saraf.

3 Melawan Infeksi dan Memperkuat Sistem Imun

Jahe merah mengandung senyawa bernama shogaol, gingerol, dan zingerone. Ketiga zat ini secara bersama-sama mampu membantu tubuh untuk melawan infeksi yang bisa mendatangkan penyakit serta memperkuat sistem imun. Alhasil, bakteri penyebab penyakit seperti flu, batuk, dan lainnya bisa terkalahkan.

4 Menghambat Perkembangan Sel Kanker

Penelitian yang dilakukan oleh British Journal of Cancer menemukan bahwa jahe merah dapat menghambat perkembangan kanker pada stadium awal, terutama jenis kanker yang disebabkan oleh virus Epstein-Barr (EBV), seperti limfoma dan kanker nasofaring. Kesimpulan ini diperoleh lantaran jahe merah memiliki efek antikanker yang berasal dari senyawa bernama vanilloid.

5 Meningkatkan Fungsi Otak dan Mengurangi Risiko Alzheimer

Jahe merah juga sudah terbukti dapat melindungi dan meningkatkan kesehatan otak secara keseluruhan. Hal ini memungkinkan karena jahe merah mengandung senyawa aktif gingerol dan shogaol yang dapat meningkatkan daya ingat, memperkuat fungsi kognitif otak, dan melindungi sel-sel otak. Pada akhirnya, manfaat-manfaat ini akan mengurangi peradangan dan stres oksidatif, yang merupakan kontributor utama penyakit Alzheimer.

6 Meningkatkan Kualitas Sperma

Selain menghambat perkembangan kanker pada stadium awal, senyawa vanilloid dalam jahe merah ternyata juga memiliki efek antioksidan yang sangat kuat. Hal ini membuat stres oksidatif, yang dapat merusak berbagai sel dalam tubuh—termasuk sel sperma, berkurang.

Melansir dari laman Siloam Hospitals, efek androgenik yang dimiliki jahe merah juga dapat meningkatkan hormon-hormon yang berperan dalam perkembangan dan fungsi reproduksi pria, terutama dalam menghasilkan sperma yang berkualitas.

Perbedaan Jahe Merah dan Jahe Biasa

Meski jahe merah merupakan rempah asli Indonesia, jahe putih atau “jahe biasa” cenderung lebih dikenal dan banyak digunakan oleh masyarakat. Dengan nama ilmiah Zingiber officinale var., jahe putih juga merupakan tanaman rimpang yang memiliki kandungan utama gingerol dan shogaol, serupa dengan jahe merah. Lalu apa yang membedakan keduanya?

Temukan perbedaan jahe merah dan jahe biasa dalam tabel berikut ini:

Perbedaan 

Jahe Merah

Jahe Putih

Tampilan 

Kulit luar tipis, berwarna merah

Kulit luar sedikit tebal, berwarna kecokelatan pudar di luar dan putih di dalam

Kegunaan 

Bahan masakan dan minuman tradisional Indonesia

Bumbu masakan Asia

Komponen aktif dan kandungan

Gingerol dan shogaol yang dominan

Gingerol dan shogaol yang tidak terlalu dominan

Cita rasa dan aroma

Lebih pedas dan aromatik

Lebih ringan dan lebih halus


Cara Menyeduh Jahe Merah

Nah, itulah dia ulasan mengenai manfaat kesehatan jahe merah serta perbedaan antara jahe merah dan jahe biasa. Apabila Anda ingin mulai rutin mengonsumsi jahe merah, Anda bisa menyeduhnya dengan cara direbus, dicincang, atau dibuat sirup. 

Untuk merebus jahe merah, Anda bisa membersihkan kulit jahe merah lalu “menggeprek” atau menghancurkannya hingga pipih kemudian memasukkannya ke dalam air rebusan. Jika memilih cincang, Anda bisa memotong-motong jahe merah dalam ukuran kecil lalu diblender bersama es batu.

Kalau mau cara menyeduh yang lebih simpel, Anda bisa membuat sirup jahe merah dari bubuk jahe merah dan gula aren Healthy Choice Red Ginger Drink 300gr. Bubuk siap seduh ini mengandung antioksidan, zat besi, vitamin, mineral, shagaol, gingerol, dan zingeron yang tentunya dapat memberikan beragam manfaat kesehatan seperti yang telah dijelaskan di atas.

Produk organik Healthy Choice sudah tersertifikasi organik oleh Biocert. Selama proses budidaya dan produksi, produk organik Healthy Choice tidak terpapar bahan kimia berbahaya, seperti pestisida, herbisida, dan sebagainya.

Baca Juga: Ini Batas Konsumsi Jahe Merah per Hari Menurut Dokter!

Baca Juga: Inilah Fakta Gula Aren Lebih Sehat dari Gula Pasir! Cari Tahu Yuk


Older Post Newer Post

Leave a comment

Please note, comments must be approved before they are published