Ini Pola Hidup Sehat yang Harus Kamu Lakukan Jika Terkena Prediabetes di Usia Muda

Ini Pola Hidup Sehat yang Harus Kamu Lakukan Jika Terkena Prediabetes di Usia Muda

Prediabetes merupakan kondisi di mana kadar gula darah lebih tinggi dari normal, tetapi belum cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes tipe 2. Umumnya orang yang memiliki prediabetes memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menderita diabetes, stroke, dan penyakit jantung. 


Namun, meski demikian kamu bisa mencegah dan memperlambat prediabetes menjadi diabetes melitus tipe 2. Diabetes melitus tipe 2 adalah jenis diabetes yang paling umum, di mana tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif atau tidak memproduksi cukup insulin untuk menjaga kadar gula darah dalam rentang normal. Ini sering terkait dengan kelebihan berat badan, pola makan yang tidak sehat, dan kurangnya aktivitas fisik.


Bagaimana Mencegah Prediabetes Menjadi Diabetes Melitus Tipe 2?

Tentunya jangan terkecoh dengan kata ‘pre’ karena sesungguhnya prediabetes adalah masalah kesehatan serius. Orang dengan prediabetes memiliki gula darah melebihi batas dan umumnya mereka bisa hidup dengan prediabetes selama bertahun-tahun tanpa ada gejala.


Namun, ada banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko prediabetes. Salah satunya adalah faktor genetik atau keturunan. Meski demikian, ada faktor lain yang juga menjadi pemicu prediabetes yaitu gaya hidup yang tidak sehat.


Umumnya, prediabetes dialami oleh seseorang berusia di atas 45 tahun, tetapi tidak menutup kemungkinan kondisi ini terjadi pada usia yang lebih muda. Jika demikian, lantas apa yang harus dilakukan jika terkena prediabetes di usia muda? Berikut hal-hal yang harus dilakukan.


1.Banyak Mengonsumsi Makanan Kaya Serat

Makanan sehat kaya serat banyak manfaat untuk tubuh. Beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan seperti membantu kenyang lebih lama dan membuat pergerakan makanan di usus menjadi lebih mudah.


Dengan mengonsumsi makanan tinggi serat akan membantu kamu menghindari makan berlebihan dan mencegah lonjakan gula darah akibat konsumsi makanan tinggi gula. Beberapa makanan tinggi serat untuk prediabetes yang bisa kamu pilih adalah kacang-kacangan, sayur dan buah yang dapat dimakan kulitnya, biji-bijian utuh, seperti quino dan barley, roti gandum utuh, sereal gandum utuh, pasta gandum utuh.

Sumber foto: Google


2.Konsumsi Makanan dengan Indeks Glikemik Rendah

Makanan dengan indeks glikemik rendah menunjukkan makanan tersebut memberikan efek terhadap gula darah. Umumnya, makanan glikemik tinggi akan meningkatkan gula darah dengan cepat setelah dikonsumsi. Sebaliknya, makanan dengan nilai indeks glikemik rendah akan memberikan efek yang lebih lambat terhadap kenaikan gula darah.


Makanan dengan indeks glikemik rendah seperti makanan yang tinggi serat, cocok untuk menjaga gula darah tetap normal. Kamu bisa mengonsumsi ubi ungu, kacang hijau organik, dan sayuran.


Sumber foto: Google


Makanan dengan nilai glikemik sedang boleh dikonsumsi oleh orang dengan prediabetes, tetapi sebaiknya dibatasi porsinya. Beberapa bahan makanan yang memiliki indeks glikemik sedang, antara lain roti gandum utuh, beras cokelat, dan jagung.


Makanan dengan glikemik tinggi umumnya adalah makanan yang telah melalui banyak proses, sehingga rendah serat dan nutrisinya. Jus buah, roti tawar, minuman bersoda memiliki indeks glikemik tinggi.


3.Konsumsi Makanan Tinggi Lemak Tidak Jenuh

Hindari mengonsumsi lemak jenuh dalam jumlah banyak, karena bisa menyebabkan prediabetes, kolesterol tinggi, dan sakit jantung. Jika kamu menderita prediabetes, sebaiknya meningkatkan konsumsi lemak tidak jenuh dari beberapa sumber makanan seperti kacang-kacangan, telur, yoghurt rendah lemak, ayam, dan ikan.


4.Batasi Konsumsi Alkohol

Sering mengonsumsi minuman beralkohol dapat menyebabkan tubuh dehidrasi sehingga membuat konsentrasi gula dalam darah menjadi semakin tinggi. Akibatnya gula darah juga akan meningkatkan.


Oleh karena itu kamu perlu membatasi konsumsi minuman beralkohol. Hindari juga minuman yang mengandung gula dan alkohol. Sebaiknya perbanyak konsumsi air mineral untuk menghindari dehidrasi.


5.Olahraga Teratur

Aktivitas fisik dapat membantu menjaga berat badan. Olahraga akan mengubah gula menjadi energi dan membantu tubuh untuk memakai insulin secara efektif. Bagi orang dewasa sangat disarankan untuk olahraga sebanyak 150 sampai 300 menit seminggu. Olahraga yang dilakukan tidak perlu terlalu kompleks. Kamu cukup berjalan kaki, menari, bersepeda, atau melakukan aktivitas fisik apapun yang kamu sukai.


itulah beberapa hal yang harus kamu lakukan jika terkena prediabetes. Ada baiknya kamu menghindari dengan cara menjaga pola hidup sehat. Olahraga dan mengonsumsi makan sehat seperti Oats atau gandum utuh, sayur dan buah setiap hari adalah kunci utama untuk mencegah prediabetes.


Kunjungi Healthy Choice, atau klik di sini untuk berbelanja berbagai makanan sehat kebutuhan sehari-hari.

 

Baca juga: Bolehkah Penderita Diabetes Mengkonsumsi Biskuit Dari Gandum?

Baca juga: Pentingnya Gandum Utuh Bagi Penderita Diabetes Melitus


Older Post Newer Post

Leave a comment

Please note, comments must be approved before they are published