Selain Pola Hidup Sehat, Ini Cara Mengobati Asam Urat dengan Cuka Apel

cuka apel

Selain ditambahkan ke dalam menu makan sehat, cuka apel juga sering dijadikan sebagai obat beberapa penyakit, seperti mencegah infeksi, mengobati luka, hingga asam urat. Seperti kita tahu, asam urat merupakan sejenis radang sendi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat. Asam urat dikatakan tinggi jika hasil pemeriksaan di atas 6,0 mg/dL (wanita) dan 7,0 mg/dL (pria). 


Serangan asam urat jamak menyebabkan pengidapnya merasa nyeri hebat, bengkak di persendian, dan kemerahan. Hal ini tentu akan menghambat aktivitas. Pada 2016, ahli melakukan uji coba pada tikus yang diberi diet tinggi lemak dan 7 ml cuka apel per kilogram berat badan setiap hari. Dalam 30 hari, tikus tersebut mengalami penurunan berat badan secara drastis. 


Studi yang sama juga menunjukkan cuka sari apel efektif dalam menurunkan kadar gula darah dan memperbaiki profil lipid serum dengan mengurangi kadar trigliserida, kolesterol, dan lipoprotein densitas rendah. Sedangkan, penelitian terhadap manusia membuktikan manfaat cuka apel dalam mengatasi diabetes. Mengonsumsinya sebelum tidur mampu meningkatkan sensitivitas insulin, menurunkan jumlah glukosa puasa, memperlambat proses pencernaan, dan mengurangi penyerapan karbohidrat.


Jadi, meski belum terbukti secara ilmiah, mengonsumsi cuka sari apel secara tak langsung mampu mengatasi maupun mencegah asam urat, karena mampu mengontrol risiko asam urat, seperti gula darah, berat badan, hingga kolesterol. Meski begitu, penggunaan cuka sari apel untuk mengatasi asam urat mungkin dapat memicu efek samping. Karena itulah, pengidap asam urat sebaiknya konsultasi lebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakannya. 


Bagaimana Cara Mengobati Asam Urat dengan Cuka Apel?

cuka apel

Sumber foto: Google


Hingga kini belum ada dosis yang pasti untuk direkomendasikan sebagai obat asam urat.  Namun, riset pada 2016 menunjukkan bahwa minum 15 ml cuka yang mengandung 750 mg asam asetat tiap hari bisa memperbaiki beberapa kondisi penyebab asam urat. Selain itu, pastikan larutkan cuka apel dengan air sebelum mengonsumsinya. Perlu diketahui, makanan atau minuman yang terlalu asam bisa meningkatkan risiko kerusakan gigi dan asam lambung naik.


Efek Samping Cuka Apel sebagai Obat Asam Urat

Meski aman dikonsumsi, namun beberapa efek samping cuka sari apel berikut ini perlu diwaspadai.


  • Memicu kerusakan gigi yang cukup parah
  • Refluks asam lambung
  • Perubahan frekuensi buang air besar
  • Sering kentut atau bersendawa
  • Pankreatitis akut
  • Kerusakan esofagus

Jika terjadi efek samping, sebaiknya hentikan konsumsi cuka sari apel atau kurangi dosisnya hingga kondisi membaik.


Sebenarnya, hingga kini belum terbukti secara ilmiah bahwa menggunakan cuka sari apel mampu mencegah atau mengobati asam urat. Namun kandungan asam asetatnya yang tinggi, membuat cuka apel bisa membantu mengontrol faktor risiko pemicu asam urat, seperti diabetes, obesitas, hingga hipertensi.


Selain menggunakan cuka apel, pastikan selalu menjaga pola hidup sehat dengan rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan bernutrisi agar kesehatan tubuh secara keseluruhan tetap terjaga.


Tips sehat lainnya untuk penderita asam urat yaitu hindari makanan mengandung purin tinggi, seperti daging merah, jeroan, makanan laut, bayam, dan durian. Ingin merasakan khasiat cuka sari apel untuk mengobati asam urat? Kamu bisa membelinya dengan lebih mudah di Healthy Choice. Selain cuka apel, di sini juga tersedia aneka bahan menu makan sehat lainnya. Penasaran? Yuk langsung ke websitenya.

 

Baca juga: Terbukti Secara Ilmiah, Benarkah Cuka Apel Bisa Obati Sariawan Anak

Baca juga: Bisa Mengobati Infeksi Kulit Jamur, Ini Kandungan Sehat Virgin Coconut Oil (VCO)


Older Post Newer Post

Leave a comment

Please note, comments must be approved before they are published