Cuka apel merupakan kandungan sari apel yang cukup populer digunakan sebagai obat berbagai penyakit. Salah satunya untuk membantu menurunkan berat badan. Selain dipercaya dapat menekan rasa lapar, cuka apel juga dianggap dapat melancarkan pencernaan. Namun, karena rasa asamnya yang cukup kuat, cuka apel dapat menyebabkan ketidaknyamanan perut atau masalah pencernaan, benarkah demikian?
Hal ini bisa saja terjadi ketika seseorang mengonsumsi cuka apel dalam jumlah banyak. Diare, kerusakan enamel gigi, hingga masalah perut pada pengidap diabetes adalah beberapa efek samping konsumsi cuka apel secara berlebihan. Nah, agar tidak salah dalam mengonsumsi cuka apel, simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Benarkah Cuka Apel Dapat Menghancurkan Bakteri Baik?
Proses pembuatan cuka apel adalah dihasilkan dari gula dan apel yang difermentasi. Kemudian proses ini menghasilkan asam asetat yang membuatnya menjadi asam. Sebagian orang yang sensitif terhadap makanan asam atau pedas bila mengonsumsi cuka apel dapat menyebabkan sakit perut, mulas, bahkan diare.
Menurut penelitian menemukan bahwa cuka apel memiliki sifat antimikroba yang dapat menghancurkan E. coli yakni bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan yang bertanggung jawab atas banyak kasus diare.
Meski demikian, cuka apel ternyata dapat menghancurkan beberapa jenis bakteri di susu yang baik untuk pencernaan. Kondisi ini juga dapat mengiritasi usus dan menyebabkan diare. Selain itu, beberapa efek samping dari konsumsi cuka apel secara berlebihan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan beberapa hal berikut:
- Hilangnya kepadatan tulang.
- Kadar kalium menurun. Rendahnya kadar kalium dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur (aritmia), tekanan darah rendah, dan kelemahan otot.
- Cuka apel mungkin bukan pilihan tepat untuk pengidap diabetes tipe 1. Konsumsi cuka apel dapat memengaruhi kadar gula dan insulin, sehingga mengurangi waktu yang dibutuhkan makanan untuk keluar dari perut.
Cara Tepat Mengonsumsi Cuka Apel agar Aman dan Bermanfaat
Sumber foto: Google
Jika Anda ingin mendapatkan manfaat dari cuka apel, hal utama yang penting untuk dilakukan adalah perhatikan cara mengonsumsinya. Sebaiknya jangan mengonsumsi cuka apel tanpa melarutkannya ke dalam air putih terlebih dulu.
Agar lebih aman larutkan cuka apel ke dalam air putih dengan perbandingan 1:10. Artinya jika Anda menggunakan 1 sendok makan cuka apel, campurkan dengan 10 sendok makan air putih. Jangan mengonsumsi lebih dari 2 sendok makan cuka apel dalam sehari.
Selain itu, tidak ada aturan khusus mengenai waktu yang tepat untuk mengonsumsi cuka apel, namun beberapa orang mengonsumsinya pada pagi hari atau sebelum makan. Kapan pun waktu yang anda pilih, yang terpenting jangan lupa berkumur setelahnya sehingga gigi Anda aman dari sifat asam yang dapat mengikis lapisan gigi.
Jika Anda memutuskan untuk mengonsumsi cuka apel secara rutin, atau menggunakannya sebagai obat alami, pastikan Anda telah berkonsultasi terlebih dulu kepada dokter atau ahli kesehatan. Jangan menjadikannya pengganti obat-obatan yang sedang rutin Anda konsumsi. Nah, berikut ini beberapa aturan dasar dalam menggunakan cuka apel.
Batasi Porsinya
Sebaiknya gunaan sedikit secara bertahap, maksimum 2 sendok (30 ml) makan per hari atau tergantung toleransi masing-masing.
Gunakan Sedotan saat Minum
Pastikan Anda menggunakan sedotan saat mengonsumsi cuka apel, hal ini bertujuan agar cuka apel tidak langsung menyentuh gigi.
Bilas Mulut
Berkumurlah setelah mengonsumsi cuka apel. Pasalnya cuka apel mengandung asam yang cukup kuat sehingga penting mengantisipasi kerusakan pada lapisan gigi. Bila perlu sikat gigi Anda 30 menit setelahnya.
Perhatikan Kondisi Kesehatan Badan
Jika Anda memiliki gastroparesis, sebaiknya hindari cuka apel atau batasi konsumsinya agar tidak lebih dari satu sendok teh (5 mL) dalam sehari.
Cuka apel merupakan bahan alami dengan segudang manfaat. Namun, Anda tetap harus bijak dalam menggunakannya mengingat produk ini juga memiliki sejumlah efek samping yang tidak boleh disepelekan.
Jadi, kesimpulannya adalah cuka apel dapat mencegah gangguan pencernaan, namun bila dikonsumsi secara berlebihan cuka apel juga dapat menyebabkan diare. Nah, jika Anda sedang mencari produk cuka apel terbaik, kunjungi Healthy Choice, atau klik di sini untuk belanja produk makanan sehat.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Kulit Kepala Bau, Pakai Cuka Apel hingga Tomat