Kurang berolahraga dan pola makan tidak sehat seringkali jadi penyebab dari banyak gangguan kesehatan pada saraf. Contoh yang paling umum yaitu neuropati.
Neuropati adalah istilah umum yang digunakan untuk menyebut kondisi terkait dengan kelainan fungsi saraf. Dalam dunia kedokteran, neuropati sendiri artinya gangguan saraf. Yang harus jadi catatan, seluruh saraf di tubuh dapat mengalami gangguan. Penyebabnya bisa karena cedera atau penyakit tertentu.
Lalu, menu makan sehat apa saja yang sebaiknya dikonsumsi para pengidap neuropati?
Bisa Menimbulkan Banyak Gejala
Sebelum menyimak lebih jauh tentang makanan apa saja yang baik dikonsumsi pengidap neuropati, tidak ada salahnya untuk mengetahui gejalanya lebih dulu. Sebenarnya pembahasan tentang neuropati sangatlah luas.
Gangguan kesehatan ini dapat digolongkan berdasarkan lokasi saraf yang terpengaruh maupun penyakit yang menyebabkannya. Neuropati terdiri dari beberapa jenis, di antaranya:
- Neuropati perifer
- Neuropati otonom
- Neuropati kranial
- Neuropati fokal
Nah, yang perlu diingat, gejala neuropati tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Namun, gejala yang sangat umum adalah sebagai berikut:
- Mati rasa sementara atau permanen
- Kesemutan atau tusukan
- Sensasi terbakar
- Lebih sensitif terhadap sentuhan dan rasa sakit
- Kelemahan otot alias wasting
- Kelumpuhan
- Disfungsi dalam organ atau kelenjar
- Gangguan buang air kecil dan fungsi seksual
Selain itu, gangguan neuropati yang diakibatkan diabetes cenderung terjadi di daerah kaki. Sedangkan neuropati karena kemoterapi biasanya berhenti setelah kemoterapi dihentikan atau bisa juga bertahan selama beberapa waktu, tetapi tidak permanen.
Waspadai Penyebab dan Faktor Risikonya
Sumber foto: Google
Kerusakan saraf neuropati bisa terjadi karena berbagai cara. Seperti, dengan memengaruhi akson saraf (sepanjang impuls dihantarkan ke sel lainnya), selubung mielin (menutupi serta melindungi akson), maupun kombinasi keduanya.
Faktor risiko prevalensi dapat meningkat seiring pertambahan usia. Alasannya sudah pasti, karena semakin tua usia seseorang, semakin tinggi pula risiko terserang penyakit kronis. Sedangkan penyebab lainnya yang bisa memicu gangguan neuropati yaitu kemoterapi, diabetes, penyakit autoimun, infeksi, toksin, defisiensi vitamin, inflamasi, idiopatik, stress repetitif pada saraf, trauma, dan genetik.
Lalu, menu makan sehat apa yang perlu dikonsumsi penderita neuropati? Berikut ini daftarnya:
Sumber foto: Google
Vitamin B1 adalah makanan yang harus dikonsumsi pengidap neuropati. Kita bisa mendapatkan asupan vitamin B1 dari gandum dan beras merah sebagai sumber karbohidrat. Atau bisa juga dari sayuran seperti wortel dan kacang panjang. Asupan ini akan membantu mengontrol keseimbangan air dalam tubuh, melancarkan cairan, dan mendukung proses metabolisme.
Penderita neuropati juga harus mendapatkan asupan vitamin B6. Kita bisa memperolehnya dari beragam jenis sayuran dan kacang. Makanan satu ini akan membantu pembentukan sel darah dan merangsang urat saraf. Akan lebih baik jika ditambahkan asupan daging atau ikan, karena dapat mendorong proses pertumbuhan sel darah lebih cepat.
Inilah salah satu jenis vitamin penting untuk regenerasi atau memperbaiki saraf yang rusak. Pasalnya, pengidap neuropati sangat disarankan untuk mengonsumsi vitamin B12. Vitamin B12 bisa didapatkan dari telur, susu, yoghurt, daging sapi, ikan, atau tempe.
Itu dia beberapa makanan sehat yang harus dikonsumsi para penderita neuropati. Agar terhindar dari neuropati, sangat penting untuk menerapkan pola hidup sehat. Kamu bisa memulainya dengan mengonsumsi menu makan sehat, seperti mengganti konsumsi nasi putih dengan beras merah.
Nah, kamu bisa mendapatkan beras merah organik di Healthy Choice. Langsung saja cek dulu di sini.
Baca juga: Ingin Cepat Hamil? Ini Daftar Makanan Sehat Penyubur Kandungan untuk Pengantin Baru
Baca juga: 5 Makanan Sehat Penurun Panas yang Bisa Dicoba saat Demam