Opor ayam, rendang, hingga sambal goreng adalah makanan yang identik dengan perayaan Idul Fitri di Indonesia dan hampir semua hidangan tersebut tinggi lemak. Kalau kamu tidak mengontrol konsumsinya, kolesterol, gula darah, asam urat, dan tekanan darah bisa melonjak. Untuk itu, coba tips pola makan sehat setelah Lebaran di bawah ini.
Meski puasa sudah berlalu, bukan berarti kamu bisa menyantap makanan secara sembarangan setelah Lebaran. Kamu tetap harus mengendalikan nafsu makan sesuai kebutuhan kalori harian. Untuk mengontrolnya, konsumsilah makanan pembuka yang berserat tinggi, seperti apel.
Makanan berserat tinggi mampu memperlambat pencernaan dan membuat kenyang lebih lama, sehingga kamu tidak ingin makan lebih banyak.
Jadi, tidak ada salahnya mencoba makan buah-buahan sebelum mengunjungi rumah kerabat. Dengan begitu, kamu tidak “kalap” saat mencicipi berbagai kue kering, ketupat, atau sajian lainnya.
Tips pola makan sehat setelah Lebaran selanjutnya adalah batasi konsumsi makanan berlemak tinggi, seperti rendang, kuah opor, dan semur.
Makanan yang digoreng dan bersantan juga memicu kenaikan kadar kolesterol. Pilihlah bagian daging yang tidak terlalu berlemak dan kombinasikan dengan sayuran untuk membantu mengendalikan nafsu makan.
Buah yang mengandung vitamin C seperti jeruk juga bisa menjadi pilihan pencuci mulut karena mampu membantu menetralisir lemak.
Selain itu, hindari juga makanan yang terlalu pedas atau asam karena dapat memicu kenaikan asam lambung.
Sumber foto: Google
Di hari spesial ini, sebaiknya kamu tetap mengonsumsi menu makan sehat dan teratur. Makanlah sesuai jam makan seperti biasanya. Pastikan makan besar sebanyak tiga kali.
Kamu boleh kok ngemil di antara waktu makan selanjutnya, tapi sebaiknya pilih camilan yang mengandung serat tinggi, seperti puding, atau salad buah.
Camilan sehat ini bisa membantu mengganjal perut sehingga mencegah makan dalam porsi berlebihan saat jam makan besar berikutnya.
Tips selanjutnya yaitu pastikan jumlah makanan yang dikonsumsi sudah diperhitungkan. Kalau kesulitan mengatur jamnya, kamu bisa makan dalam porsi sedikit tetapi lebih sering.
Cara ini cocok untuk kamu yang mengunjungi rumah beberapa orang dalam satu hari. Jika kesulitan menakar porsi makan, cukup ambil tiga potong kecil ketupat, setengah daging atau ayam, dan satu centong kuah opor.
Di momen untuk bersilaturahmi ini bisa menjadi saat yang tepat untuk lebih aktif bergerak. Dengan begitu, pembakaran kalori pun juga meningkat.
Saat menuju rumah kerabat yang jaraknya tidak terlalu jauh, usahakan untuk berjalan kaki. Ingat, perhatikan pula kemampuan tubuh, segera beristirahat jika mulai merasa lelah dan tidur cukup.
Lebaran memang momen yang ditunggu-tunggu setelah bulan Ramadan, tapi pastikan tetap jaga kesehatan dengan memerhatikan menu makan sehat.
Selama silaturahmi, perbanyaklah senyum dan tertawa karena dapat merangsang produksi hormon endorfin yang menciptakan perasaan bahagia.
Itulah beberapa tips pola makan sehat untuk menjaga kesehatan dan terhindar dari penyakit yang muncul setelah Lebaran nanti.
Ingin menjaga pola makan sehat selama Ramadan maupun setelahnya? Kamu bisa memulainya dengan konsumsi bahan makanan sehat yang berserat dan tinggi nutrisi.
Bingung belanja bahan pangan sehat dimana? Langsung saja cek website Healthy Choice! Di sini ada banyak pilihan bahan makanan sehat yang menunjang pola hidup sehat kamu. Penasaran? Langsung cek yuk!
Baca juga: Menerapkan Pola Makan Sehat Di Usia Lansia, Ini yang Harus Diperhatikan
Baca juga: Sering Dipercaya Banyak Orang, Ini Mitos Mengenai Konsumsi Makanan Sehat