Gula adalah bahan makanan yang sulit dihindari dalam keseharian kita. Gula selalu ada dalam minuman manis seperti susu, teh, atau bahkan jus. Beberapa masakan juga memerlukan gula walaupun takarannya tidak banyak.
Di tengah melejitnya tren pola hidup sehat, banyak orang yang mulai mencari alternatif pemanis lain yang lebih sehat dari gula. Nah, berikut ini beberapa pilihan pengganti gula yang disebut-sebut lebih sehat dan alami.
Biasa ditemukan pada permen karet, gelatin, soft drinks, dan frozen dessert, asam sulfat potassium tidak mengandung nutrisi apapun. Namun pemanis buatan yang telah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) sejak tahun 1988 ini, terbukti tidak menyebabkan masalah pada kesehatan. Asam sulfat potassium sendiri masuk dalam kategori pemanis buatan.
Madu alami berasal dari lebah yang mengambil nektar bunga dan dibawa ke sarangnya, yang kemudian diubah menjadi sirup kental sebagai makanan koloninya.
Salah satu kelebihan madu yaitu tidak menyebabkan lonjakan gula darah dalam waktu cepat, tapi kalorinya lebih tinggi dibandingkan gula biasa.
Kelebihan lainnya adalah, madu murni mengandung sekitar 132 mg potassium yang dapat membantu mengatasi sakit tenggorokan. Madu juga kaya akan kandungan vitamin B dan vitamin C yang dibutuhkan untuk imunitas tubuh.
Fruktosa dan glukosa yang berasal dari sirup jagung yang diolah, biasanya dijadikan pengganti sukrosa (pemanis buatan. Sebab, bahan ini dianggap lebih sehat dikonsumsi dibanding sukrosa. Namun, kalori yang dikandungnya bisa meningkatkan resiko obesitas.
Kelebihan dari pengganti gula satu ini adalah memiliki indeks glikemik yang rendah. Selain itu juga bisa mengurangi sensitivitas insulin, atau tidak menyebabkan lonjakan gula darah karena lebih banyak mengandung fruktosa dibanding gula.
Pemanis yang berasal dari tanaman tequila ini membutuhkan waktu pembuatan cukup lama. sebelumnya, daun tanaman tequila harus dipotong lebih dahulu untuk diambil getahnya yang berada di inti tanaman tersebut (pina).
Setelah disaring dan melewati proses pemanasan, karbohidrat tersebut kemudian terurai menjadi gula. Meski kalorinya hampir sama dengan madu alami, namun agave nectar tidak memiliki antioksidan.
Sumber foto: Google
Rasa manisnya dihasilkan dari daun yang bernama glikosida. Cukup dengan merendam daun stevia ke dalam air panas, supa glikosida bisa dikumpulkan.
Stevia diduga bisa membantu menurunkan tekanan darah dan level glukosa, kelebihan lainnya adalah bebas kalori sehingga sangat baik bagi pelaku diet.
Sukanat dihasilkan dari sari tebu yang dipanaskan hingga kering. Setelah mengkristal, akan terbentuk butiran berwarna coklat gelap. Sukanat diketahui mengandung vitamin A, vitamin B6, kalsium, potasium, dan krom.
Salah satu penelitian menyebutkan bahwa pemanis satu ini bisa bereaksi negatif terhadap sistem kekebalan tubuh, namun penelitian lain tidak menemukan korelasi tersebut.
Sucralose juga menjadi salah satu pemanis yang tidak sensitif terhadap panas. Pengganti gula satu ini baik dikonsumsi pelaku program diet dan penderita diabetes karena tidak mengandung kalori karbohidrat.
Itulah tujuh pemanis lain yang bisa dijadikan pengganti gula. Meski diklaim lebih sehat, tapi ingat untuk membatasi konsumsinya ya. Sebab, pemanis alami juga bisa menyebabkan gigi berlubang, kenaikan berat badan, atau bahkan peningkatan trigliserida jika dikonsumsi secara berlebihan.
Nah, untuk menggantikan konsumsi gula di rumah, sekarang kamu bisa mendapatkan madu alami di Healthy Choice. Madu asli dari hutan ini bisa menjadi pilihan tepat untuk hidup sehat kamu. Tunggu apa lagi? Yuk langsung beli di sini!
Baca juga: Benar Gak Sih Madu Alami Bisa Cegah Asam Lambung? Cek Faktanya
Baca juga: Mengintip Manfaat Madu Hitam, Benarkah Lebih Sehat dari Madu Biasa?