Mau Turunkan Berat Badan? Coba Diet Intermittent Fasting, Yuk!

Mau Turunkan Berat Badan? Coba Diet Intermittent Fasting, Yuk!

Selain rutin berolahraga, penurunan berat badan juga perlu diimbangi dengan pola makan sehat dan teratur. Misalnya, mengawali hari dengan sarapan oatmeal, memilih menu makan siang dengan memperbanyak sayuran, serta mengonsumsi camilan sehat pada saat malam hari. Sebagai pelengkap, bisa juga mengonsumsi minuman bergizi seperti yoghurt.

Nah, supaya lebih mudah dalam proses penurunan berat badan, kamu juga bisa mempertimbangkan diet intermittent fasting. Selain efektif dalam menurunkan berat badan, metode ini juga dikenal memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh, lho. Tertarik mencoba dietnya?

Sebelum mulai, cari tahu dulu tentang diet intermittent fasting, manfaat, dan rekomendasi makanannya di sini!

Mengenal Intermittent Fasting

Melansir dari Siloam Hospitals, intermittent fasting atau puasa berselang merupakan metode diet dengan cara mengatur waktu makan dan berpuasa dalam jangka waktu tertentu, biasanya antara 12 hingga 24 jam. Berbeda dengan diet biasa yang membatasi jumlah atau jenis makanan yang dikonsumsi, diet intermittent fasting ini masih memperbolehkan kamu makan normal seperti biasa.

Meskipun begitu, supaya hasilnya maksimal, sebaiknya tetap memilih makanan yang sehat dan bergizi, ya. Tenang, selama berpuasa, kamu juga diperbolehkan minum air putih atau mengonsumsi minuman tanpa kalori, seperti teh hijau tanpa gula, agar tubuhmu tetap terhidrasi. Nah, terdapat beberapa metode yang bisa diterapkan ketika menjalani diet intermittent fasting, di antaranya:

  • Metode 16/8: metode paling populer dengan berpuasa selama 16 jam dan makan selama 8 jam.
  • Metode 5/2: metode yang membolehkan makan normal selama 5 hari berturut-turut dalam seminggu, dan dua hari sisanya batasi kalori sekitar 500-600 kalori.
  • Metode 12:12: metode yang mengharuskan berpuasa selama 12 jam, kemudian makan normal selama 12 jam.
  • Eat-stop-eat: metode yang tidak cocok untuk pemula karena puasanya dilakukan selama 24 jam penuh, sebanyak 1-2 kali seminggu.

Manfaat Intermittent Fasting

Berikut merupakan beberapa manfaat yang akan didapatkan jika menerapkan diet intermittent fasting, check it out!

  • Memperbaiki kualitas tidur dengan mengatur ritme sirkadian yang berperan penting dalam menentukan pola tidur.
  • Melindungi otak dari risiko kerusakan dan mendukung terbentuknya saraf baru sehingga kerja otak semakin meningkat.
  • Mengurangi kadar insulin dan gula darah pada penderita diabetes tipe 2, terutama jika kondisinya terjadi pada pria.
  • Menghilangkan lemak yang ada di bagian perut dan membantu menurunkan berat badan.

Makanan Sehat untuk Intermittent Fasting

Beberapa pilihan makanan sehat yang bisa dikonsumsi selama menjalani diet intermittent fasting adalah sebagai berikut:

  • Almond
  • Buah pisang
  • Telur rebus
  • Greek yoghurt
  • Buah beri
  • Sayuran hijau
  • Ikan salmon
  • Smoothie buah
  • Kacang merah
  • Ubi jalar
  • Dada ayam panggang

Mau yang lebih praktis? Kamu juga bisa mengonsumsi beberapa camilan sehat dari Healthy Choice, berikut list camilannya:

Semua produk dari Healthy Choice ini sudah tersertifikasi organik oleh Organik Indonesia. Tidak hanya itu, selama proses budidaya dan produksi, produk kacang Organik Healthy Choice juga tidak terpapar bahan kimia berbahaya seperti pestisida, herbisida, dan sebagainya sehingga aman dikonsumsi dan diolah untuk berbagai jenis makanan. Untuk produknya bisa langsung dicek di Instagram Healthy Choice dan pembelian produknya bisa dilakukan di sini atau hubungi kami.

Selain makanan di atas, selama menjalani diet intermittent fasting, kamu juga diperbolehkan mengonsumsi cuka apel. Pasalnya, cuka apel mengandung asam asetat dan rendah kalori sehingga jika dikonsumsi dapat membantu mengurangi nafsu makan dan membuat kenyang lebih lama. Hasilnya? Berat badan turun karena asupan kalori berkurang.

Untuk cuka apelnya, kamu bisa memilih Bragg Cuka Apel Mentah Organik Tanpa Filter 473ml dan Bragg Cuka Apel Mentah Organik Tanpa Filter 946ml dari Healthy Choice karena dapat membantu mengontrol berat badan, mendukung sistem kekebalan tubuh, dan sebagainya. 

Panduan Memulai Intermittent Fasting

Tertarik untuk mencoba diet intermittent fasting? Kalau iya, berikut panduan memulai dietnya yang mungkin bisa kamu terapkan, yakni:

  • Mulai secara bertahap dari waktu yang paling rendah terlebih dahulu.
  • Sesuaikan waktu makan dengan kegiatan sehari-hari.
  • Pastikan makanan yang dikonsumsi sehat dan bergizi.
  • Minum air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi.
  • Segera hentikan puasa jika tubuh merasa tidak nyaman atau pusing.

Demikian ulasan mengenai intermittent fasting, manfaat, makanan, dan panduan memulainya. Yuk, coba terapkan!

Baca Juga: Menu Diet Sehat Harian: Kombinasi Gizi Seimbang untuk Tubuh Ideal

Baca Juga: Pola Hidup Sehat Untuk Turunkan Berat Badan, Ini Bedanya Diet Ketogenik dan Diet Ketofastosis


Older Post

Leave a comment

Please note, comments must be approved before they are published