Tepung beras merupakan bahan dasar serbaguna untuk membuat sebuah hidangan yang lezat dan sehat. Selain tepung beras, masih banyak tepung lainnya yang bisa diolah menjadi berbagai makanan, salah satunya tepung terigu. Jenis tepung tersebut juga seringkali dijadikan bahan dasar makanan dan dikenal baik untuk kesehatan.
Namun, meski demikian apakah mengganti tepung terigu dengan tepung beras bisa menjadi pilihan yang tepat, terutama saat menjalani diet? Tentu saja semua tergantung pada kebutuhan dan tujuan diet kamu. Sebab, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan dalam hal nutrisi, manfaat kesehatan, serta kegunaannya dalam masakan. Nah, berikut ini perbandingan yang antara tepung beras dan tepung terigu.
1. Kandungan Nutrisi
Perlu diketahui bahwa tepung beras dan tepung terigu memiliki komposisi nutrisi yang berbeda. Dimana tepung beras terbuat dari beras yang dihaluskan dan bebas gluten, sehingga lebih aman untuk orang yang mengalami intoleransi gluten. Tak hanya itu, tepung beras juga dikenal lebih tinggi kandungan karbohidratnya dan bisa menjadi sumber energi yang baik.
Di sisi lain, tepung terigu mengandung gluten, yaitu protein yang memberi elastisitas dan struktur pada adonan. Itulah alasan tepung terigu lebih ideal untuk roti dan kue yang membutuhkan tekstur kenyal. Tak hanya itu saja, tepung terigu juga mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti zat besi, magnesium, dan vitamin B kompleks yang penting bagi tubuh.
2. Kesehatan Pencernaan
Tepung beras sering dianggap lebih mudah dicerna karena sifatnya yang lebih ringan dan tidak mengandung gluten. Hal ini sangat bermanfaat bagi orang-orang yang memiliki gangguan pencernaan seperti penyakit celiac atau sindrom iritasi usus besar (IBS). Karena tidak mengandung gluten, tepung beras juga dapat membantu mengurangi risiko peradangan pada saluran pencernaan bagi mereka yang sensitif terhadap gluten.
Begitu juga dengan tepung terigu utuh yang mengandung serat dan bisa membantu memperlancar sistem pencernaan dengan meningkatkan pergerakan usus. Serat dalam tepung terigu juga berperan dalam menjaga keseimbangan kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan karbohidrat ke dalam aliran darah.
Namun, bagi kamu yang memiliki intoleransi gluten atau gangguan pencernaan tertentu, tepung terigu bisa menyebabkan peradangan atau ketidaknyamanan pada perut. Oleh karena itu, penting untuk memilih jenis tepung yang paling sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing individu.
Sumber foto: Google
3. Penggunaan dalam Masakan
Dalam hal penggunaan masakan, tepung beras sering digunakan untuk makanan yang membutuhkan tekstur ringan, renyah, atau lembut. Tepung ini banyak dipakai dalam pembuatan kue-kue tradisional, bubur, serta makanan gorengan karena mampu menghasilkan lapisan luar yang lebih renyah dibandingkan tepung terigu.
Karena tepung beras tidak mengandung gluten, makanan yang dibuat cenderung lebih rapuh dan tidak memiliki elastisitas seperti makanan berbasis tepung terigu. Oleh karena itu, beberapa resep, tepung beras sering dikombinasikan dengan bahan lain untuk meningkatkan teksturnya.
Sebaliknya, tepung terigu lebih cocok untuk roti, pasta, kue, dan adonan yang membutuhkan struktur dan elastisitas. Gluten dalam tepung terigu membantu adonan mengembang dengan baik dan memberikan tekstur yang lebih kenyal serta lembut. Jika digunakan dalam gorengan, tepung terigu bisa menghasilkan tekstur yang lebih tebal dan empuk dibandingkan dengan tepung beras yang cenderung lebih tipis dan garing.
Jika kamu sedang menjalani diet khusus atau menjaga kondisi kesehatan tertentu, penting untuk mempertimbangkan setiap jenis tepung dalam memengaruhi tubuh. Apakah perlu mengganti tepung terigu dengan tepung beras karena alasan kesehatan atau hanya untuk variasi dalam masakan?
Namun, jika kamu membutuhkan tepung beras yang lebih sehat dan terjamin kualitas gizinya. Sebaiknya kunjungi Healthy Choice, atau klik di sini. Selain tepung beras, ada juga tepung bebas gluten lainnya seperti tepung pisang, tepung ubi ungu dan masih banyak lagi.
Baca juga: 9 Alasan Tepung Beras Penting untuk Mendukung Kesehatan dan Kecantikan
Baca juga: Terlihat Sama Tapi Beda, Ini Cara Membedakan Tepung Beras dan Tepung Kanji