Nasi Merah vs Nasi Putih, Mana yang Lebih Baik Sehat untuk Menu Harian?

Nasi Merah vs Nasi Putih, Mana yang Lebih Baik Sehat untuk Menu Harian?

Mengonsumsi menu harian sehat sangat penting karena berperan besar dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Makanan sehat yang mengandung nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, mineral, dan serat adalah kebutuhan sehari-hari, salah satunya dari makanan utama, yakni nasi. Bisa dibilang nasi putih adalah makanan yang senantiasa menjadi hidangan setiap hari, terutama di kawasan Asia.

Namun, berbicara soal nasi benarkah nasi merah jauh lebih sehat dari nasi putih? Meskipun nasi merah dan nasi putih sama-sama memiliki jumlah nutrisi yang bagus untuk tubuh, namun keduanya memiliki perbedaan, terutama jumlah nutrisinya. Benarkah demikian? Yuk simak penjelasan selengkapnya.


Apa Saja Kandungan Nutrisi Nasi Merah vs Nasi Putih?

Beras sendiri memiliki jenis, namun jenis beras putih adalah jenis paling umum dikonsumsi. Namun, kini beras merah juga semakin populer karena dikenal untuk diet dan pola makan sehat. Bahkan, ada beberapa perbedaan utama lainnya antara nasi putih dan nasi merah, terutama kandungan nutrisinya. Berikut daftar perbedaan antara nasi merah vs nasi putih:

1. Serat

Beras merah memiliki serat yang lebih tinggi dibandingkan dengan beras putih, sehingga cocok sebagai pilihan untuk diet tinggi serat. Sebagai perbandingan, 100 gram nasi merah mengandung 1,6 gram serat, sedangkan dalam 100 gram nasi putih hanya mengandung 0,4 gram serat.

Tak hanya bagus untuk mengatasi sembelit, kandungan serat yang tinggi juga berguna untuk bermacam kesehatan seperti, menurunkan kadar kolesterol, mengontrol gula darah, mengurangi risiko penyakit jantung.


2. Nutrisi dan Mineral

Beras merah masih memiliki dedak dan bekatul yang padat nutrisi dan mineral, sehingga mengandung lebih banyak mineral dibandingkan beras putih. Beras merah mengandung 790% lebih banyak tiamin (vitamin B1), 540% lebih banyak niasin (vitamin B9), mangan, besi, selenium, dan zinc (seng) yang lebih tinggi. Meskipun nasi putih mengandung nutrisi penting bagi tubuh, namun jumlah keseluruhannya terbatas mengingat dedak dan bekatul sudah dipisahkan.


3, Anti-nutrisi

Meski beras merah mengandung lebih banyak vitamin dan mineral, namun keberadaan dedak dan bekatul pada beras merah dapat menimbulkan beberapa gangguan kesehatan. Hal ini dikarenakan dedak adalah lapisan pelindung biji-bijian, yang memiliki senyawa tanaman yang disebut fitat atau dikenal anti-nutrisi. Lapisan ini yang membantu melindungi biji-bijian sampai berkecambah.

Selain itu, anti nutrisi ini juga dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk mencerna dan menyerap berbagai mineral dalam beras merah. Fitat sebenarnya berfungsi mengikat mineral seperti zinc, magnesium, dan kalsium, serta mencegah diserap oleh tubuh.

nasi merah

Sumber foto: Google


4. Kalori

Perbandingan berikutnya adalah jumlah kalori, dimana nasi putih dan nasi merah memiliki perbedaan. Satu cangkir beras merah mengandung 248 kalori sedangkan satu cangkir nasi putih mengandung 205 kalori. Perbedaan kalori sebagian besar karena fakta bahwa dedak mengandung beberapa lemak, yang merupakan sumber kalori, serta protein tambahan.


5. Karbohidrat

Satu cangkir nasi merah mengandung 52 gram karbohidrat, sedangkan nasi putih mengandung 45 gram karbohidrat per satu cangkir. Bisa dikatakan beras merah adalah gandum tubuh yang mengandung lebih banyak nutrisi keseluruhan daripada nasi putih. Mengonsumsi gandum bisa mengurangi kolesterol dan menurunkan risiko stroke, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.


6. Protein

Meskipun bukan sebagai sumber protein yang substansial, namun nasi merah mengandung kadar protein yang sedikit lebih tinggi daripada nasi putih. Satu porsi nasi merah mengandung 5,5 gram protein sedangkan satu porsi nasi putih mengandung 4,3 gram protein.


Beras Merah vs Beras Putih, Mana Paling Baik?

Meskipun nasi merah mengandung sedikit lebih banyak nutrisi dan serat dari nasi putih, akan tetapi perbedaan keduanya sangat sedikit. Dalam hal nutrisi, baik nasi merah maupun nasi putih bisa kamu konsumsi sebagai pilihan yang sehat. Faktanya, untuk kebanyakan orang, nasi putih lebih mudah dicerna karena tidak mengandung dedak, bekatul, dan anti-nutrisi yang menyertai nasi merah.

Namun, jika kamu ingin menambahkan nasi ke dalam menu diet atau pola makan sehat, kamu bisa mengandalkan beras merah sebagai konsumsi harian. Jika kamu kurang berselera dengan nasi merah, kamu bisa mencampurkan nasi putih dengan nasi merah dengan jumlah porsi yang sama.


Nah, sebagai rekomendasi untuk kamu yang ingin mengonsumsi nasi merah bebas dedak dan kaya akan nutrisi, kamu bisa berbelanja di Healthy Choice, atau klik disini. Tersedia beras merah organik, beras hitam, tepung beras, tepung pisang, tepung ubi ungu, chia seed dan bahan makanan organik lainnya yang dapat membantu pola hidup sehat kamu.

 

Baca juga: Fakta Menarik Beras Merah yang Perlu Kamu Ketahui

Baca juga: Beras Merah vs Beras Shirataki, Mana Paling Baik untuk Diet


Older Post Newer Post

Leave a comment

Please note, comments must be approved before they are published