
Refluks asam lambung (acid reflux) adalah kondisi ketika cairan asam dalam lambung naik ke kerongkongan dan tenggorokan, menyebabkan rasa terbakar dan tidak nyaman. Untuk mengatasi hal ini, tidak sedikit orang mengonsumsi madu dengan harapan bisa mengurangi rasa tak nyaman dan mengobati refluks asam lambung sepenuhnya. Tapi apakah benar jika madu memang bisa memberi manfaat ini? Yuk, cari tahu jawabannya dalam artikel berikut!
Penyebab dan Gejala Acid Reflux
Melansir dari laman WebMD, acid reflux biasanya disebabkan oleh kelainan lambung yang dikenal dengan nama hernia hiatus. Ini adalah kondisi ketika bagian atas lambung dan sfingter esofagus bagian bawah (LES) bergerak di atas diafragma, yaitu otot yang memisahkan lambung dari dada.
Normalnya, diafragma membantu menjaga asam di dalam lambung. Namun fungsi ini akan terganggu ketika Anda mengalami hernia hiatus, sehingga asam dapat naik ke kerongkongan dan menyebabkan gejala penyakit refluks asam.
Selain hernia hiatus, refluks asam lambung juga dapat disebabkan oleh beberapa kebiasaan atau kondisi berikut:
- Makan dalam porsi besar atau langsung berbaring setelah makan
- Kelebihan berat badan (obesitas)
- Ngemil menjelang tidur
- Makan makanan tertentu, seperti jeruk, tomat, cokelat, mint, bawang putih, bawang bombai, makanan pedas, atau makanan berlemak
- Minum minuman tertentu, seperti alkohol, minuman bersoda, kopi, atau teh
- Merokok
- Hamil
- Mengonsumsi aspirin, ibuprofen, pelemas otot tertentu, atau obat tekanan darah
Menyoal gejala, acid reflux biasanya ditandai dengan gejala-gejala umum seperti mag (rasa sakit atau tidak nyaman semacam terbakar di area perut hingga tenggorokan), regurgitasi (asam lambung naik ke tenggorokan atau mulut), kembung, tinja berdarah atau berwarna hitam, muntah darah, bersendawa, disfagia, yaitu sensasi makanan tersangkut di tenggorokan, mual, batuk kering atau sakit tenggorokan kronis, nyeri dada, dan asma.
Madu dan Manfaatnya
Madu adalah cairan manis yang diproduksi oleh lebah madu menggunakan nektar tanaman berguna. Cairan bertekstur kental ini mengandung gula serta campuran asam amino, vitamin, mineral, zat besi, seng, dan antioksidan. Tak ayal, selain digunakan sebagai pemanis alami, madu juga sering kali dipakai sebagai agen antiradang, antioksidan, dan antibakteri.
Berikut adalah beberapa manfaat madu untuk kesehatan tubuh:
- Antioksidan: melindungi Anda dari kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas, sehingga memperlambat penuaan dini dan potensi risiko jangka panjang, yaitu penyakit jantung.
- Menyembuhkan luka: sedikit kandungan hidrogen peroksida alami yang dimiliki madu dapat membantu penyembuhan luka.
- Mengatasi masalah pencernaan: seperti diare, tukak lambung, hingga terapi rehidrasi oral.
Madu sebagai Obat untuk Atasi Refluks Asam Lambung
Ada sedikit penelitian medis yang sudah menguji efektivitas madu untuk mengatasi refluks asam lambung. Berikut adalah beberapa cara madu melakukannya:
- Menjadi penghalang fisik. Ahli fisiologi mengungkap, madu dapat melakukan fungsi yang sama dengan alginat karena sifat viskos atau kekentalannya. Hal ini membuat madu mampu membentuk lapisan baru dalam esofagus dan lambung, yang mencegah asam lambung mengalir kembali ke esofagus.
- Memberikan lapisan pelindung. Saat seseorang mengalami refluks, asam lambung dan pepsin (yakni enzim yang menghasilkan asam untuk memecah makanan) dalam tubuhnya dapat merusak lapisan esofagus. Cairan madu yang sangat kental cenderung akan mengalir jauh lebih lambat, sehingga mampu membuatnya melapisi selaput lendir esofagus sebagai pelindung.
- Menyembuhkan lapisan esofagus. Madu juga dapat membantu mempercepat penyembuhan luka melalui efek antibakteri, efek antiinflamasi, aktivitas antioksidan, mendorong perkembangan pembuluh darah baru, merangsang mediator sistem imun, juga mendorong pertumbuhan sel dan perbaikan jaringan.
Berdasarkan ulasan di atas, madu memiliki banyak khasiat yang dapat membantu mengatasi refluks asam lambung melalui kemampuannya untuk menjadi penghalang fisik antara lambung dan kerongkongan, memberi lapisan pelindung tambahan pada esofagus, serta menyembuhkan lapisan esofagus karena gejala acid reflux.
Untuk hasil yang lebih baik, Anda bisa coba mengonsumsi madu dan cuka apel sebanyak 1-2 kali sehari dengan takaran saji 1 sdm (10 ml). Kombinasi Madu Ramu Hitam Healthy Choice yang diambil dari Lebah Hutan Apis Dorsata dan daun herbal lalu diramu secara spesial oleh Suku Baduy dengan prinsip infusion serta Bragg Organic Raw Unfiltered Apple Cider Vinegar, yaitu cuka apel yang bisa menurunkan berat badan dan terbuat dari apel yang tumbuh secara organik ini bisa membantu mengatasi masalah refluks asam lambung Anda.
Baca Juga: Tips Pola Hidup Sehat: Jangan Asal Konsumsi! Ini Pantangan Setelah Minum Madu yang Perlu Diketahui
Baca Juga: 7 Manfaat Madu Hutan untuk Sistem Pencernaan, Yuk Jalani Hidup Sehat