Punya Segudang Manfaat, Kenali Jenis Jahe untuk Hidup Sehat

hidup sehat

Jahe alias Zingiber officinale Rosc adalah tanaman rempah yang biasa digunakan sebagai minuman atau bumbu menu makan sehat. Rasanya yang pedas memberikan sensasi sebagai penyegar dan pelega tenggorokan.

Selain sebagai bumbu masakan atau minuman, jahe juga berkhasiat sebagai obat. Tanaman satu ini masuk ke dalam kelas Monocotyledoneae (tanaman berkeping satu) dan famili Zingiberaceae (suku temu-temuan).

Tanaman yang biasa ditanam di pekarangan rumah ini ternyata memiliki beberapa jenis, lho. Apa saja? Simak informasinya berikut ini.

Beragam Jenis Jahe

hidup sehat

Sumber foto: Google

Jahe mempunyai tiga jenis yang dibedakan dari bentuk, besar rimpang, aroma, dan warna. Berikut ini jenis-jenis jahe yang perlu kamu tahu:

  • Jahe Besar
  • Disebut juga sebagai jahe gajah karena ukurannya lebih besar dibanding jenis jahe lainnya. Jahe jenis ini memiliki rimpang berwarna putih kekuningan, besar, dan gemuk karena ruasnya menggembung. Jahe gajah biasanya digunakan untuk minuman, sayur, bumbu masakan, permen, dan rempah-rempah.

    Jahe ini bisa dikonsumsi saat berumur muda maupun tua, baik dalam bentuk olahan atau segar. Rasa dan aroma jahe besar kurang tajam dibandingkan jenis lainnya, karena itulah banyak pelaku pola hidup sehat yang menambahkannya ke dalam smoothie atau minuman. Kandungan minyak atsiri dalam jahe gajah yaitu sekitar 0.18-1.66% dari berat jahe kering.

  • Jahe Putih Kecil
  • Nama lainnya yaitu Z. officinale var. Amarum, atau biasa dikenal sebagai jahe emprit. Bentuknya agak pipih, berwarna putih, berserat lembut, tapi aromanya lebih tajam dibanding jahe gajah.

    Jahe putih kecil mempunyai ruas rimbang agak rata dan ukurannya lebih kecil. Jahe jenis ini biasa dijadikan sebagai bahan pembuatan jamu, minuman, bumbu masakan, rempah-rempah, dan obat-obatan. Kadar minyak atsiri jahe emprit yaitu 1.7-3.8% dengan kadar oleoresin 2.39-8.87%.

  • Jahe Merah
  • Pemilik nama latin Zingiber officinale var.rubrum ini biasa disebut sebagai jahe sunti. Jahe merah memiliki aroma yang sangat tajam dan rasa lebih pedas dibandingkan jenis lainnya.

    Karena itulah, jahe merah sering dijadikan bahan obat-obatan dan minyak. Jahe satu ini memiliki rimpang lebih kecil dibanding jenis jahe lainnya dan warnanya kemerahan. Serat jahe merah juga lebih kasar dan kandungan minyak atsirinya sekitar 2.58-3.90% dari berat kering.

    Lalu, kenapa jahe terasa pedas? Ini karena kandungan gingerol di dalamnya. Nah, jahe merah ini mengandung gingerol lebih tinggi dibanding dua jenis jahe lainnya.

    Apa Saja Manfaat Jahe Bagi Kesehatan?

    Jahe menyimpan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh, sehingga tidak heran kalau rempah satu ini banyak ditambahkan dalam menu makan sehat. Berikut ini khasiat jahe yang baik bagi kesehatan:

    • Membantu mengeluarkan racun dalam tubuh lewat keringat
    • Meredakan pilek dan batuk
    • Meringankan nyeri sakit kepala
    • Melancarkan peredaran darah
    • Mencegah penggumpalan darah
    • Mencegah kembung
    • Mengatasi diare
    • Meredakan radang sendi
    • Melancarkan pencernaan
    • Memperkuat otot
    • Mengontrol kolesterol
    • Meningkatkan kinerja jantung dalam memompa darah

    Itulah beberapa informasi menarik tentang jahe. Sekarang kamu sudah tahu kan manfaat apa saja yang bisa didapatkan jika mengonsumsi jahe secara rutin? Eits ingat, manfaat jahe tersebut akan lebih maksimal jika kamu imbangi dengan pola hidup sehat.

    Apalagi sekarang jahe bisa dikonsumsi dengan lebih praktis karena sudah banyak tersedia dalam bentuk olahan. Salah satunya ekstrak jahe merah dari Healthy Choice. Karena tersedia dalam kemasan bubuk, kamu bisa membawanya kemanapun dan lebih mudah dikonsumsi. Tidak sabar ingin beli? Langsung saja klik di sini.

     

    Baca juga: Mau Investasi Kesehatan Di Masa Tua? Terapkan Pola Hidup Sehat Ini

    Baca juga: Beragam Pengganti Gula untuk Hidup Sehat Pasien Diabetes, Benarkah Lebih Sehat


    Older Post Newer Post

    Leave a comment

    Please note, comments must be approved before they are published