Bukan rahasia lagi, salah satu makanan yang dianggap paling baik untuk kesehatan adalah beras merah. Jenis nasi ini dianggap cocok untuk orang-orang yang sedang dalam program diet. Hal ini dikarenakan tingginya kadar serat dalam nasi merah dan rendahnya kadar kalori dalam nasi ini jika dibandingkan dengan nasi lainnya.
Apakah Ada Efek Samping Mengonsumsi Beras Merah?
Bagi sebagian orang, makan nasi merah bisa membuat lebih cepat kenyang meskipun porsi nasi yang dikonsumsi hanya sedikit. Hanya saja, jika mengonsumsinya dengan berlebihan, ada kemungkinan akan mengalami efek samping bagi kesehatan.
Efek samping pertama yang bisa dirasakan adalah gangguan pencernaan atau mengalami masalah susah buah air besar. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan asam fitat dan lektin di dalam beras merah organik yang cukup tinggi. kandungan ini juga bisa membuat vitamin dan mineral yang berasal dari makanan lain yang dikonsumsi terikat sehingga cenderung lebih sulit untuk dicerna. Kandungan ini juga mampu menghambat pepsin, yakni sejenis enzim yang sangat penting untuk memecah protein. Tentu saja, hal ini dapat memicu gangguan pencernaan.
Mengonsumsi beras merah secara berlebihan juga bisa membuat kamu rentan mengalami leaky gut syndrome, yakni kondisi yang bisa mengganggu fungsi usus saat mencerna makanan dan membuat aliran darah menuju perut tidak lancar. Kondisi ini juga bisa membuat bakteri dan mikroba jahar memicu gangguan pencernaan sehingga berimbas pada gangguan saraf, pembuluh darah, serta jaringan otak.
Meskipun baik untuk mendukung program menurunkan berat badan, namun terlalu sering mengonsumsi beras merah juga bisa membuat berat badan menurun drastis sehingga menjadi lebih kurus. Masalahnya, jika terlalu kurus, maka kamu juga akan lebih rentan terkena masalah kesehatan.
Bagaimana Pola Makan Beras Merah yang Baik?
Sumber foto: Google
Pola makanan sehat dengan beras merah bisa menjadi pilihan yang sangat baik untuk meningkatkan kesehatan karena kandungan serat, vitamin, dan mineral yang lebih tinggi dibandingkan dengan beras putih. Agar mendapatkan manfaat maksimal dari beras merah, berikut adalah beberapa tips untuk mengonsumsinya secara tepat.
1. Porsi yang Tepat
Meskipun beras merah lebih sehat, tetap penting untuk mengonsumsinya dalam porsi yang sesuai. Porsi yang disarankan untuk satu kali makan adalah sekitar 1/2 hingga 1 cangkir beras merah matang (sekitar 100-150 gram). Jika Anda menginginkan penurunan berat badan, pastikan porsi ini tidak berlebihan.
Tak hanya itu, mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti kembung atau gas berlebihan.
2. Kombinasikan dengan Makanan Lain
Agar mendapatkan nutrisi yang seimbang, kombinasikan beras merah dengan sayuran kaya vitamin dan mineral serta sumber protein sehat (seperti ayam tanpa kulit, ikan, tahu, tempe, atau kacang-kacangan).
Menggabungkan beras merah dengan makanan yang kaya protein dan serat membantu tubuh merasa kenyang lebih lama dan menjaga kestabilan gula darah. Hal ini juga bermanfaat untuk menurunkan berat badan dan menjaga pencernaan.
3. Mengatur Waktu Makan
Kamu bisa mengonsumsinya di pagi hari sebagai bagian dari sarapan sehat. Misalnya, membuat nasi beras merah dengan sayuran tumis atau omelet sebagai menu sarapan. Selain itu, sebaiknya makan beras merah pada waktu makan siang atau malam sebagai pengganti nasi putih. Beras merah memberikan energi yang lebih stabil, cocok untuk menjaga stamina sepanjang hari.
Jika makan malam, disarankan untuk mengurangi porsinya agar tidak terlalu berat bagi sistem pencernaan di malam hari. Kamu bisa mengombinasikan dengan protein rendah lemak dan sayuran.
4. Cara Memasak Beras Merah
Sebelum dimasak, pastikan beras merah dicuci dengan baik untuk menghilangkan kotoran atau debu. Walaupun beras merah memiliki lapisan kulit luar yang lebih keras, mencucinya dengan benar tetap penting.
Agar lebih mudah dicerna dan mempercepat waktu memasak, rendam beras merah selama 1 hingga 2 jam sebelum dimasak. Ini juga membantu mengurangi antinutrien yang bisa menghalangi penyerapan nutrisi.
Biasanya, beras merah membutuhkan waktu memasak yang lebih lama daripada beras putih. Untuk memasak 1 cangkir beras merah, gunakan sekitar 2 ½ cangkir air, lalu masak dengan api kecil selama sekitar 40-50 menit.
Jadi sudah terjawab yah, meskipun baik untuk kesehatan terutama untuk menurunkan berat badan, namun jika mengonsumsi beras merah secara berlebihan bisa mengakibatkan gangguan kesehatan.
Oleh karena itu dengan mengikuti pola makan beras merah yang tepat, kamu tidak hanya mendapatkan manfaat nutrisi yang lebih baik, tetapi juga dapat menjaga keseimbangan energi tubuh dan mendukung program diet sehat atau penurunan berat badan.
Nah, selain beberapa hal di atas, memilih beras merah yang tepat juga perlu diperhatikan agar tidak berdampak pada kesehatan. Sebagai rekomendasi, kamu bisa memilih beras merah organik yang sudah teruji kualitasnya. Kamu bisa membelinya melalui Healthy Choice atau klik di sini. Selain beras merah, kamu juga bisa membeli bahan makanan organik lainnya seperti chia seed, gandum, tepung beras organik, tepung pisang, maupun tepung ubi ungu.
Baca juga: 5 Menu Pendamping Beras Merah yang Bikin Semangat Saat Diet
Baca juga: Manfaat Beras Merah untuk Kesehatan Manusia dan Lingkungan