Boleh Gak Sih Pengidap Diabetes Mengonsumsi Madu? Ini Kata Dokter

HC Wild Forest Honey

Diabetes adalah penyakit kronis dimana kadar glukosa atau gula darah pengidapnya melebihi batas normal. Akibat penyakit ini, tubuh tidak mampu mengolah gula menjadi energi. Sebab, insulin yang diproduksi pankreas tidak lagi cukup untuk menyeimbangkan gula dalam darah. Sayangnya, penyakit diabetes tidak bisa disembuhkan dan harus mendapatkan penanganan atau pengendalian yang tepat.

Nah, salah satu cara mengendalikan diabetes adalah dengan mengontrol asupan gula harian. Tapi, bagaimana dengan konsumsi madu? Apakah HC Wild Forest Honey aman bagi penderita diabetes? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

Madu Aman bagi Pengidap Diabetes

Menurut data dari WebMD, satu sendok madu mengandung sekitar 17 gram karbohidrat dan 64 kalori. Selain itu, madu juga mengandung berbagai vitamin dan mineral lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh.

Seperti vitamin C, magnesium, kalsium, folat, dan zat besi. Menariknya, madu juga kaya akan antioksidan.

Nah, menurut Dr. Rizki Rina Furi seperti mengutip dari channel YouTube Halodoc, penderita diabetes memang sebaiknya membatasi atau menghindari makanan maupun minuman dengan kandungan pemanis atau gula tambahan. Namun, madu tergolong aman dikonsumsi pasien diabetes, asalkan jumlahnya tidak berlebihan.

Selain aman dikonsumsi pengidap diabetes, madu juga menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satunya membantu mengontrol kadar gula darah dan kolesterol.

Apalagi yang dipilih adalah madu alami, seperti HC Wild Forest Honey yang diperoleh dari madu hutan organik, sehingga khasiat dan nutrisi di dalamnya masih terjaga.

Apakah Madu Memengaruhi Kadar Glukosa?

Sumber foto: Google

Madu adalah gula sekaligus karbohidrat alami, sehingga cairan ini bisa memengaruhi kadar glukosa dengan cara tertentu. Meski begitu, madu memiliki efek yang lebih kecil dibandingkan gula pasir. Hal ini diperkuat oleh penelitian pada 2004 lalu yang berjudul Natural Honey Lowers Plasma Glucose, C-Reactive Protein, Homocysteine, and Blood Lipids in Healthy, Diabetic, and Hyperlipidemic Subjects: Comparison with Dextrose and Sucrose.

Penelitian tersebut membuktikan bahwa, pada kelompok pasien diabetes, madu mengakibatkan peningkatan glukosa pada 30 menit awal setelah dikonsumsi. Namun, kadar gula darah partisipan kembali menurun dan tetap pada kadar yang lebih rendah setelah dua jam.

Meski begitu, penelitian lebih lanjut tentang pengaruh madu terhadap kenaikan kadar gula darah masih dibutuhkan.

Risiko Konsumsi Madu bagi Penderita Diabetes

Perlu diketahui, madu memiliki rasa yang lebih manis dibandingkan gula biasa, sehingga hanya diperlukan porsi kecil dalam mengonsumsinya. Selain itu, madu juga tetap memengaruhi kadar glukosa.

Karena itulah, pengidap diabetes perlu mengonsultasikannya lebih dahulu kepada dokter jika ingin mengganti konsumsi gula dengan madu.

Jika diabetes terkontrol dengan baik, pastikan pilih madu alami yang murni seperti HC Wild Forest Honey. Karena, beberapa jenis madu di pasaran sudah ditambah dengan pemanis lainnya.

Nah, itu dia penjelasan singkat tentang keamanan madu bagi penderita diabetes. Jadi, madu tetap boleh dikonsumsi penderita diabetes asalkan tidak berlebihan, ya.

Selain memeriksa kadar gula darah secara rutin, pastikan untuk selalu menjaga asupan sehari-hari. Jaga pola hidup sehat dengan aktif bergerak dan makan makanan bernutrisi.

Ingin mulai hidup sehat atau mengganti asupan gula dengan madu alami? Kamu bisa mendapatkannya di Healthy Choice. Di sini tersedia HC Wild Forest Honey yang berasal dari madu hutan alami dan organik yang bebas bahan pengawet dan bahan tambahan lainnya. Tunggu apalagi? Yuk langsung klik Healthy Choice!

 
Baca juga: Madu Alami dan Baking Soda, Benarkah Bisa Menghilangkan Tahi Lalat?

Baca juga: Mengungkap Manfaat Tersembunyi Healthy Choice (HC) Wild Forest Honey: Khasiat dan Penggunaan dalam Kehidupan Sehari-hari


Older Post Newer Post

Leave a comment

Please note, comments must be approved before they are published