Ini Alasan Jahe Merah Dianggap Lebih Sehat dari Jahe Putih

jahe putih

Sering kali jahe merah dan jahe putih dibanding-bandingkan terkait khasiatnya. Bahkan ada yang menganggap jahe merah lebih sehat daripada jahe putih. Apakah benar ada perbedaaan kandungan dan khasiat di antara dua jenis jahe tersebut? Untuk lebih jelas terkait perbedaan antara jahe merah dan jahe putih, simak beberapa ulasan berikut ini.


Benarkah Jahe Merah Lebih Sehat daripada Jahe Putih?


jahe putih

Sumber foto: Google


Meskipun masih dalam satu famili yang sama, tetapi jahe merah (Zingiber officinale var rubrum rhizoma) dan jahe putih biasa (Zingiber officinale) memiliki sejumlah perbedaan.


  1. Dapat Dilihat dari Tampilannya

Perbedaan pertama yang paling signifikan dapat dilihat dari tampilan luarnya. Jahe merah cenderung memiliki kulit kemerahan hingga ke bagian dalam rimpangnya. Sedangkan jahe putih, memiliki tampilan kecoklatan pada bagian luar dan rimpangnya berwarna kekuningan atau putih pucat.


  1. Kandungan Jahe Merah dan Jahe Putih

Jahe merah dikenal mengandung gingerol, capsaicin, cineole, caprylic acid, aspartic, linolenic acid, dan gingerdione. Selain itu, di dalamnya juga terdapat berbagai vitamin seperti vitamin B2, B3, B6, dan B9.


Tak hanya itu saja, jahe merah mengandung mineral penting yang meliputi kalium, zat besi, fosfor, zinc, dan magnesium. Aroma khas jahe merah juga seringkali muncul dari kandungan minyak atsiri yang disebut shogaol, dan gingerol.


Yakni dua senyawa yang membuat jahe merah lebih terasa pedas karena kandungan minyaknya yang lebih tinggi dari jahe putih. Jahe putih sendiri sebenarnya memiliki kandungan nutrisi yang sama seperti jahe merah, namun kadarnya tidak setinggi jahe merah.


  1. Penggunaan Dalam Pengobatan

Selain tampilannya yang berbeda, penggunaan dalam pengobatan berbagai penyakit antara jahe merah dan jahe biasa juga memiliki sedikit perbedaan. Menurut dr. Devia Irine Putri, Health Practitioner Klikdokter mengatakan, jahe merah termasuk paling sering dimanfaatkan untuk pengobatan karena mengandung antiinflamasi yang tinggi.


Menurutnya, dari tipe jahe, paling banyak digunakan untuk pengobatan adalah jahe merah, karena memiliki zat antiinflamasi, antioksidan antiemetik. Mungkin hal ini pula yang membuat jahe merah dianggap lebih sehat daripada jahe putih.


Sedangkan jahe putih sendiri relatif jarang digunakan dalam pengobatan, dan penggunaanya sebatas konsumsi harian dengan tujuan menghangatkan badan hingga menjaga imunitas tubuh.


Meski demikian, kedua jahe memiliki manfaat yang baik untuk menunjang kesehatan. Namun, jika Anda ingin memanfaatkan jahe merah untuk konsumsi sehari-hari, ada baiknya perhatikan juga cara mengonsumsi jahe merah yang tepat. Pasalnya, terlalu berlebihan mengonsumsi jahe merah juga tidak baik.


Nah, jika Anda ingin mengonsumsi jahe merah secara instan, Anda bisa kunjungi Healthy Choice, di sini Anda bisa mendapatkan berbagai bahan makanan organik seperti jahe merah, cuka apel, kacang hijau organik, dan masih banyak lagi. Klik di sini untuk berbelanja dan mulailah hidup sehat dengan rutin mengonsumsi jahe merah.

 

Baca juga: Jangan Panik, Atasi Keracunan Makanan dengan Jahe Merah dan Cara Lainnya

Baca juga: Ini Manfaat Jahe Merah Di Balik Kelezatan Saat Makan Sushi


Older Post Newer Post

Leave a comment

Please note, comments must be approved before they are published