Ketahui Dampak pada Tubuh Jika Rajin Konsumsi Beras Organik

Ketahui Dampak pada Tubuh Jika Rajin Konsumsi Beras Organik

Mengetahui apa saja dampak beras organik bagi tubuh adalah hal yang penting. Terutama kalau kamu sedang beralih untuk mengkonsumsinya setiap hari. Konsumsi produk organik akhir-akhir ini memang sangat digemari. Sebab, banyak orang mulai sadar akan kandungan nutrisi dan manfaat kesehatannya.

7 Manfaat Beras Organik Bagi Tubuh

beras organik

Sumber foto: Google

Beras organik sendiri sangat bergizi karena kandungan mineral, vitamin dan senyawa bermanfaat lainnya. yang membedakan beras organik dengan konvensional adalah kandungan arseniknya. Arsenik sendiri adalah metaloid alami yang ada di dalam tanah.

Beras biasa mengandung arsenik lebih tinggi karena penggunaan pestisida. Sedangkan, beras organik menggunakan pupuk hayati yang menjadikan hasil tanaman lebih sehat dan bergizi jika dikonsumsi.

Lantas, apa saja dampak beras organik bagi kesehatan tubuh? Berikut informasi lengkapnya!

  • Membantu Menurunkan Berat Badan
  • Nasi organik, terutama yang berasal dari beras merah mengandung serat tinggi. Selain itu, beras jenis ini juga memiliki kandungan magnesium, kalsium, potasium, vitamin dan protein. Kandungan ini diketahui dapat meningkatkan metabolisme dan mengurangi kelebihan lemak. Bagi yang sedang menjalani program diet, kandungan selenium dan mangan pada beras organik bisa mendorong penurunan berat badan.

  • Mengontrol Diabetes
  • Manfaat lainnya yaitu membantu mengontrol gula darah alias diabetes. Bagi pengidap diabetes, kamu bisa mendapatkan hasil yang lebih baik setelah menjadikan beras organik terutama beras merah sebagai konsumsi harian. Indeks glikemiknya yang rendah dapat membantu menekan lonjakan insulin.

  • Mengontrol Kolesterol Sehat
  • Manfaat ketiga yakni untuk mengendalikan kolesterol sehat. Dalam segelas beras organik mampu mencukupi kebutuhan 80% mangan harian. Asupan ini membantu tubuh untuk menghasilkan asam lemak sehat yang merupakan bentuk dari kolesterol sehat.

  • Mencegah Penyakit Jantung
  • Beras organik dipercaya mampu mengurangi risiko penyakit jantung. Kamu bisa membuktikan peningkatan fungsi jantung usai mengkonsumsinya secara rutin.

    Beras jenis ini tinggi akan kandungan selenium. Selenium sendiri merupakan mineral penting yang bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit jantung hingga beberapa jenis kanker. Penelitian juga membuktikan bahwa beras organik dapat mengatasi rheumatoid arthritis.

  • Kaya Akan Antioksidan
  • Beras yang ditanam dan diproses secara alami ini merupakan salah satu sumber antioksidan. Beras organik tinggi kandungan antioksidan yang dapat mengatasi stres oksidatif. Mengonsumsi satu porsi nasi organik setiap hari mampu mencegah dan menangkal kerusakan sel yang diakibatkan oleh radikal bebas. Sehingga dapat memperlambat proses penuaan, mengontrol diabetes hingga mengurangi risiko penyakit jantung.

  • Mengatasi Gangguan Pencernaan
  • Jenis beras ini diketahui sangat ampuh dalam membantu mengatasi gangguan sistem pencernaan. Beras organik dikenal bisa memperlancar sistem cerna. Makanan ini membantu meningkatkan metabolisme dan membakar kalori, sehingga sangat baik untuk diet.

  • Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
  • Dengan penggunaan pestisida dan bahan kimia yang sangat minim, beras organik kaya akan vitamin alami dan mineral yang dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh. Hal ini juga bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit jantung, disentri dan kanker.

    Itulah beberapa manfaat beras organik bagi kesehatan tubuh. Tentu masih banyak hal positif lainnya yang didapatkan tubuh dari konsumsi makanan sehat satu ini.

    Nah, kalau kamu sedang mencari beras organik, langsung saja cek di website Healthy Choice. Kamu bisa mendapatkan aneka jenis bahan pangan organik, seperti beras merah maupun beras putih organik.

     

    Baca juga: 7 Kebiasaan Saat Makan Ini Bisa Menjaga Pola Hidup Sehat Anda

    Baca juga: Bolehkah Pengidap Asam Lambung Mengkonsumsi Gula Kristal


    Older Post Newer Post

    Leave a comment

    Please note, comments must be approved before they are published