Tak hanya dalam bentuk nasi, tepung menjadi bahan utama makanan sehari-hari yang sering dikonsumsi. Setiap jenis tepung pun mempunyai karakteristik, bahan, baku dan fungsi tersendiri. Ada tepung yang terbuat dari gandum, jagung, beras, bahkan kacang-kacangan.
Berdasarkan fungsinya, produk ini juga dibagi lagi menjadi tepung khusus masakan, makanan penutup, kue, dan masih banyak lagi. Nah, untuk anda yang ingin melengkapi menu harian dengan beragam jenis tepung, simak ulasan selengkapnya.
Apa Itu Tepung?
Tepung merupakan bubuk yang dibuat dengan cara menggiling biji, benih, kacang, akar atau bagian lain dari suatu tanaman yang mengandung pati. Di era modern seperti sekarang, istilah "tepung" biasanya merujuk pada tepung terigu yang terbuat dari gandum. Tepung sendiri memiliki empat komponen yang berasal dari biji asalnya, yaitu endosperma, lembaga, sekam, dan gluten.
Keempat komponen tersebut memiliki pengaruh pada produk akhir tepung, diantaranya;
Yaitu bagian biji yang mengandung pati, protein, karbohidrat, dan sedikit lemak. Tepung terigu sederhana biasanya hanya mengandung komponen ini.
Sekam atau kulit ari dari biji-bijian mengandung serat tepung serta memberikan warna kecokelatan dan tekstur yang lebih kasar.
Yaitu pusatnya berbagai zat gizi biji-bijian. Tepung yang mengandung lembaga memiliki kandungan vitamin, serat, dan mineral yang lebih tinggi.
Merupakan protein yang secara alamiah terkandung dalam endosperma biji. Gluten membuat adonan menjadi lentur, kenyal, dan kuat.
Mengenal Jenis Tepung Berdasarkan Bahan Bakunya
Sumber foto: Google
Tepung terbagi ke dalam banyak jenis. Berikut ini berbagai jenis tepung yang paling umum dikonsumsi berdasarkan bahan bakunya.
1.Tepung terigu
Sebagian besar tepung yang ada di pasaran merupakan tepung terigu. Tepung ini terbuat dari biji gandum yang digiling hingga menjadi bubuk halus bewarna putih. Sering kali tepung terigu digunakan untuk masakan, kue kering, kue basah, dan lain-lain. Tepung terigu sendiri kaya akan karbohidrat, protein, serat, vitamin, dan mineral.
Terigu yang telah difortifikasi (diperkaya dengan zat gizi) biasanya memiliki kandungan vitamin B1, B3, B6, kalsium, dan zat besi sebagai tambahannya.
2.Tepung gandum utuh
Pada dasarnya tepung gandum utuh merupakan salah satu jenis tepung terigu. Keduanya sama-sama terbuat dari biji gandum yang digiling. Namun, proses penggilingan gandum tidak menghilangkan kulit ari, endosperma, dan lembaganya.
Maka dari itu, kandungan gizi dan manfaat tepung gandum utuh umumnya lebih kaya dari tepung terigu biasa. Anda bisa mendapatkan asupan serat, mineral vitamin, dan protein yang lebih banyak, namun dengan tekstur tepung yang cenderung kasar.
3.Tepung beras
Tepung jenis ini terbuat dari bulir beras yang digiling hingga menghasilkan bubu halus. Istilah "tepung beras" umumnya merujuk pada tepung beras putih. Namun, ada pula varian tepung beras lainnya seperti tepung beras ketan dan tepung beras merah. Jika dibandingkan tepung terigu, kandungan serat, protein, vitamin dan mineral tepung beras organik lebih rendah.
Meski demikian, tepung beras organik lebih unggul dalam kandungan energi dan karbohidrat. Kadar lemaknya pun tetap rendah meskipun kalorinya cukup tinggi.
4.Tepung Kanji
Jenis tepung ini terbuat dari pati singkong dan memiliki rasa khas yang manis. Ada banyak sebutan untuk jenis tepung kanji, antara lain tepung tapioka dan aci. Biasanya, saat tepung kanji diolah dengan air akan menghasilkan adonan yang lengket dan kenyal. Tepung tersebut terdiri atas pati (Karbohidrat) sehingga kandungan protein, vitamin, serat, dan mineralnya cenderung sedikit. Itu sebabnya tepung tapioka lebih sering menjadi bahan tambahan dan buka bahan baku makanan.
5.Tepung almon
Selain diolah menjadi susu almon, atau dikonsumsi langsung, kacang almon juga bisa menjadi bahan tepung. Proses pembuatannya diawali dengan cara direbus hingga kulitnya terlepas. Kemudian, kacang almon digiling menjadi bubuk halus. Berbeda dengan tepung dari biji-bijian, tepung almon mengandung lebih banyak lemak. Jenis tepung yang satu ini juga kaya akan vitamin E. Sebagai senyawa antioksidan, vitamin E bisa membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
6.Tepung maizena
Berbeda dengan jenis tepung pada umumnya, tepung maizena biasanya menjadi bahan pengental untuk memperkaya tekstur saus, kue, dan sup. Biasanya produsen membuat tepung maizena dengan cara menggiling biji jagung hingga halus.
Meski banyak diminati, sayangnya tepung ini mengandung tinggi kalori dan karbohidrat, namun tidak banyak mengandung zat gizi lain. Konsumsi dalam jumlah banyak tentu tidak baik bagi gula darah. Oleh sebab itu, anda harus membatasi penggunaannya.
Itulah jenis tepung yang sering kali digunakan untuk bahan makanan. Tepung menjadi bahan pangan yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Selain serba guna, tepung juga mengandung zat gizi yang dapat membantu memenuhi kebutuhan anda serta memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.
Jika anda berniat menjaga pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat setiap hari. Sebaiknya pilih tepung beras organik berkualitas. Melalui Healthy Choice anda bisa membeli tepung beras organik dan produk makanan sehat lainnya. Klik di sini dan penuhi kebutuhan makanan sehat anda setiap hari.
Baca juga: 7 Resep MPASI Tepung Beras Organik yang Sehat dan Enak
Baca juga: Ini Bedanya Tepung Beras Organik dan Tepung Ketan untuk Kamu yang Ingin Membuat Jajanan