Olahraga merupakan bagian dari pola hidup sehat yang sebaiknya kamu lakukan demi menjaga kebugaran tubuh. Tapi, sebaiknya berapa kali dalam seminggu kita harus berolahraga?
Ada berbagai cara untuk menjaga kesehatan tubuh. Mulai dari mengonsumsi menu makan sehat hingga berolahraga secara rutin.
Untuk memperoleh manfaat dari olahraga, tentu harus dilakukan dengan rutin, menyesuaikan usia dan kapasitas masing-masing.
Sebetulnya, frekuensi olahraga dapat disesuaikan dengan usia. Bagaimana penjelasannya? Simak yuk!
Anak usia preschool (umur 3-5 tahun) disarankan untuk tetap aktif setiap hari tanpa batasan waktu, atau bisa disesuaikan dengan kemampuan sang anak.
Agar tumbuh kembangnya maksimal, anak harus selalu aktif secara fisik. Orang tua bisa ikut berpartisipasi dalam memberikan aktivitas yang menyenangkan supaya anak terus aktif.
Contohnya, bermain petak umpet, kejar-kejaran, atau aktivitas lain yang menggunakan alat seperti ayunan, jungkat-jungkit, atau yang lainnya.
Bagaimana dengan anak usia 6-17 tahun, berapa kali olahraga dalam seminggu yang disarankan? Ini bergantung pada jenis olahraganya.
Anak berusia 6-17 tahun, sebaiknya melakukan aktivitas fisik sekitar 60 menit per hari.
Setidaknya ada tiga jenis olahraga yang direkomendasikan, yaitu aerobik, dan olahraga yang memperkuat otot, dan olahraga untuk menguatkan tulang.
Rinciannya yaitu:
- Disarankan untuk melakukan aerobik sekali dalam seminggu
- Olahraga yang menguatkan tulang, seperti melompat dan berlari, setidaknya tiga kali dalam seminggu.
- Olahraga yang menguatkan otot, seperti push up dan memanjat, sebaiknya dilakukan tiga kali dalam seminggu.
- Usia 18-64 Tahun
Kalau kamu termasuk kelompok usia 18-64 tahun, ada dua jenis olahraga yang direkomendasikan, yaitu aerobik dan olahraga untuk memperkuat otot.
Sebetulnya, tujuan olahraga adalah untuk menjaga kebugaran tubuh dan menghindari komorbid penyakit, seperti diabetes atau gangguan kesehatan lain.
Lalu, sebaiknya berapa kali olahraga dalam seminggu? Kamu disarankan untuk berolahraga sekitar 150 menit dalam seminggu atau 30 menit selama lima kali dalam seminggu.
Selain itu, penting juga untuk memerhatikan intensitasnya, yakni intensitas sedang, tinggi, atau kombinasi keduanya.
Olahraga Intensitas Sedang
Misalnya, jalan cepat selama 150 menit setiap minggu atau 30 menit per hari selama lima kali dalam seminggu. Lalu, tambahkan olahraga untuk memperkuat otot sedikitnya dua kali dalam seminggu.
Olahraga Intensitas Tinggi
Contohnya jogging atau berlari sekitar 75 menit sekali dalam seminggu, dan diikuti olahraga untuk memperkuat otot setidaknya dua kali dalam seminggu.
Kombinasi
Kombinasi keduanya bisa dilakukan selama dua kali dalam seminggu, dan disertai olahraga untuk menguatkan otot setidaknya seminggu dua kali.
Lansia berusia 65 tahun ke atas tetap disarankan berolahraga. Menurut tips kesehatan dari berbagai sumber, lansia dianjurkan untuk olahraga dengan intensitas ringan-sedang.
Olahraga yang bisa dilakukan yaitu berjalan sekitar 150 menit setiap minggu atau 30 menit setiap hari sebanyak lima kali dalam seminggu.
Selain itu, tambahkan juga aktivitas fisik lainnya seperti berdiri dengan satu kaki untuk meningkatkan keseimbangan.
Jadi kesimpulannya, berapa kali olahraga dalam seminggu bergantung pada usia dan kapasitasmu. Agar kesehatan tubuh lebih terjaga, jangan lupa selalu terapkan pola hidup sehat ya. Jangan lupa selalu konsumsi menu makan sehat dengan memperbanyak sayuran dan buah.
Tidak punya banyak waktu untuk berbelanja karena harus bekerja? Sekarang ada solusi praktis untuk kamu yang ingin belanja bahan pangan sehat dari rumah. Kamu bisa membeli aneka bahan makanan lewat website Healthy Choice, penasaran? Langsung klik dulu di sini.
Baca juga: Jarang Olahraga, Begini Siasati Pola Hidup Sehat Anjuran Dokter
Baca juga: Ingin Jalani Pola Hidup Sehat? Lakukan Tips Tidur Siang yang Efektif, Ini Manfaatnya