Gandum merupakan salah satu biji-bijian yang mengandung banyak serat. Produk-produk gandum seperti pasta, roti, tepung dan lainnya, kini banyak menjadi menu sehat sehari-hari. Sebab, gandum dinilai lebih sehat dan cocok dikonsumsi saat diet. Dikarenakan kandungan seratnya yang tinggi sehingga membuat kamu merasa kenyang lebih lama. Tak hanya itu, kandungan vitamin dan mineralnya pun dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan.
Meskipun rolled oat whole grain terkenal sehat, tak selamanya baik untuk kesehatan, terlebih bila dikonsumsi secara berlebihan tentu dapat menimbulkan dampak bagi kesehatan. Jika kamu dan keluarga rutin mengonsumsi menu makan sehat dari gandum, sebaiknya ketahui efek konsumsi gandum berlebihan berikut.
Apa Saja Bahaya Konsumsi Gandum Berlebihan?
Saat ini sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa gandum memang dapat memberikan manfaat kesehatan. Seperti penurunan risiko diabetes, kanker, penyakit jantung, dan obesitas. Tak hanya itu saja, gandum juga salah satu sumber energi terbaik untuk memberi tubuh bahan bakar supaya organ-organ dapat berfungsi dengan baik.
Meski demikian, konsumsi gandum dalam jumlah banyak dapat menyebabkan usus bekerja lebih keras sehingga pencernaan menjadi lambat. Sehingga, kondisi ini menyebabkan masalah pada pencernaan, seperti retensi air, kembung, dan gas. Oleh karena itu penting untuk makan makanan seimbang yang menggabungkan gandum secara proporsional.
Tak hanya memicu masalah penyakit pada pencernaan, berikut ini bahaya dari mengonsumsi gandum secara berlebihan.
1.Peningkatan Berat Badan
Meskipun sehat, gandum mengandung karbohidrat kompleks yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan jika dikonsumsi berlebihan. Hal ini berlaku untuk produk gandum olahan yang tinggi gula dan lemak.
2.Kenaikan Gula Darah
Selain masalah pada pencernaan, gandum juga dapat memengaruhi kadar gula darah terutama jika dikonsumsi dalam bentuk olahan seperti roti atau pasta. Terlebih jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, bersamaan dengan penurunan yang membuat merasa lapar lagi.
3.Kandungan Gluten
Perlu diketahui, bagi kamu yang intoleran terhadap gluten atau memiliki penyakit celiac, konsumsi gandum berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
Berapa Takaran Tepat Konsumsi Gandum?
Sumber foto: Google
Meski konsumsi gandum secara berlebihan dapat memicu sejumlah masalah kesehatan, bukan berarti kamu tidak bisa mengonsumsi menu makan sehat gandum sama sekali. Sebab, gandum tetap menjadi sumber serat yang baik bagi tubuh. Tanpa asupan serat yang cukup, ada sejumlah masalah kesehatan yang bisa terjadi.
United States Department of Agriculture (USDA) atau Departemen Pertanian Amerika Serikat telah membuat panduan makan seimbang untuk orang dewasa dan anak-anak yaitu MyPlate. "MyPlate" ini menggantikan "Piramida makanan" yang mungkin kamu sudah tidak asing lagi.
Panduan tersebut berisi lima kelompok makanan secara proporsional, sehingga kamu dapat lebih mudah dalam memahami jenis makanan dan jumlah yang harus disertakan setiap makanan, untuk memiliki pola makan sehat dan seimbang.
Biasanya kelompok makanan utamanya mencakup sayuran, biji-bijian (termasuk gandum), protein, buah dan susu. Dalam rencana diet MyPlate, sayuran menempati porsi terbesar di piring, yaitu sebesar 40 persen, diikuti biji-bijian, yaitu 30 persen.
Selanjutnya ada buah-buahan sebesar 10 persen dan protein sebanyak 20 persen. Buah-buahan dan sayuran mengisi setengah piring sementara protein dan biji-bijian mengisi setengah lainnya. Selain makanan, kamu juga bisa menambahkan secangkir yoghurt untuk memenuhi asupan serat.
Selain mengonsumsi menu makan sehat dan bergizi seimbang dengan proporsi yang sesuai takaran, kamu juga perlu menjaga pola hidup sehat dengan rutin berolahraga dan istirahat cukup. Jangan lupa lengkapi asupan sehat kamu dengan produk makanan sehat dari Healthy Choice. Klik di sini dan pilih beragam makanan sehat untuk kebutuhan kamu.
Baca juga: Selain Pola Hidup Sehat, Ini Cara Mengobati Asam Urat dengan Cuka Apel
Baca juga: Mengandung Gizi Sehat, Ini Jenis Tepung yang Baik untuk Pola Hidup Sehat