Jangan anggap sepele masalah hipertensi atau tekanan darah tinggi. Minum obat saja tidak cukup untuk mengontrol tekanan darah.
Makanan yang dikonsumsi juga berperan penting terhadap tekanan darah. Terapkan pola makan sehat agar tekanan darah tidak melonjak. Lalu, makanan apa saja yang sebaiknya dikonsumsi penderita hipertensi? Berikut daftarnya.
Sayuran hijau seperti sawi, kale, bayam, selada, dan lobak hijau mengandung kalium, magnesium, dan tinggi serat sehingga cocok dikonsumsi penderita hipertensi. Konsumsi setengah cangkir sayuran hijau matang setiap hari untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Kentang mengandung kalium, magnesium, dan serat yang cocok untuk pemilik hipertensi. Ketiga zat tersebut dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Namun, sebaiknya jangan tambahkan terlalu banyak garam saat mengonsumsinya karena justru dapat meningkatkan tekanan darah. Supaya lebih sehat, masak kentang dengan cara direbus atau dipanggang.
Beberapa jenis buah bisa membantu menurunkan tekanan darah. Pisang, semangka, jeruk, alpukat, tomat, dan buah berry bisa menjadi pilihan.
Buah-buahan tersebut mengandung kalium yang bisa menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh. Selain itu, kandungan lainnya seperti vitamin C, nitrat, dan antioksidan yang dapat mencegah kerusakan pada sel-sel tubuh.
Oat adalah makanan yang rendah lemak dan natrium tapi tinggi serat. Biasanya, makanan ini dijadikan sebagai menu sarapan. Karena rasanya yang hambar, kamu bisa menambahkan sedikit madu atau potongan buah segar.
Sumber foto: Google
Penelitian dalam The Journal Nutrition menyebutkan bahwa mengonsumsi ikan berlemak tiga kali seminggu dikaitkan dengan penurunan tekanan darah diastolik. Selain itu, banyak penelitian yang membuktikan bahwa kandungan asam lemak omega-3 pada ikan bisa menurunkan tekanan darah.
Kacang lima mengandung protein, serat, dan tinggi kalium, sehingga cocok dikonsumsi penderita hipertensi. Kamu bisa mengonsumsinya dengan cara merebusnya, baik dimakan langsung atau dicampur sayuran lain.
Kandungan omega-3 pada biji rami dipercaya bisa menurunkan tekanan darah. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Hypertension (2013) menyatakan bahwa konsumsi biji rami bisa menurunkan tekanan darah selama 6 bulan pada penderita hipertensi.
Selain omega-3 biji rami juga mengandung peptida, alfa linolenat, lignan, dan serat yang mungkin berpengaruh pada tekanan darah.
Sumber foto: Google
Penelitian pada American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa gandum utuh dapat menurunkan tekanan darah pada orang paruh baya. Kandungan seratnya yang tinggi juga bisa membantu mencegah penyempitan pembuluh darah. Kamu bisa mengonsumsi sereal, roti, atau pasta yang terbuat dari gandum utuh.
Karena mengandung kalsium yang tinggi, yoghurt cocok untuk penderita hipertensi. Menurut beberapa riset, yoghurt juga mengandung probiotik yang dipercaya bisa menurunkan tekanan darah.
Untuk menambahkan yoghurt ke dalam menu makan sehat harian, kamu bisa mengonsumsinya langsung atau dicampur kacang-kacangan, granola, atau buah. Sebaiknya pilih yoghurt yang rendah lemak dan gula.
Pistachio mengandung lemak sehat, protein, antioksidan, dan serat. Dalam studi dalam jurnal US National Library of Medicine, mengonsumsi satu porsi pistachio sehari bisa mengurangi tekanan darah.
Kacang ini juga dapat mengurangi kolesterol sehingga dapat membantu menurunkan resiko penyakit jantung.
Selain 10 makanan diatas, mungkin masih banyak jenis makanan lainnya yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Cek pilihan bahan makanan sehat seperti beras organik, tepung gluten free, hingga aneka kacang dan biji-bijian di Healthy Choice.
Eits, jangan lupa imbangi pola makan sehat kamu dengan rutin berolahraga dan hindari kebiasaan merokok agar terhindar dari hipertensi!
Baca juga: Beda Jenis Beda Waktu Masak! Perhatikan Sebelum Membeli Oat
Baca juga: Sekilas Mirip, Kenali Perbedaan Gandum dan Oat Beserta Manfaatnya untuk Hidup Sehat