Sumber foto: Google
Jangan anggap remeh kadar gula darah yang tinggi, karena inilah penyebab utama penyakit diabetes. Kalau dibiarkan begitu saja, kondisi ini dapat berakibat pada kerusakan saraf, pembuluh darah, bahkan dapat mengancam nyawa. Lalu, berapa normalnya ukuran kadar gula darah dalam tubuh untuk hidup sehat? Cek di bawah ini.
Kadar gula darah yang normal yaitu sekitar 70-100 mg/dL sebelum makan. Sedangkan setelah makan kurang dari 180 mg/dL. Kadar gula darah penderita diabetes sering melonjak mungkin karena mereka lupa dan tidak mengonsumsi obat penurun glukosa atau menyuntikkan insulin.
Selain obat tersebut, kadar gula darah juga dapat melonjak karena kurangnya aktivitas fisik, infeksi, stress, dan terlalu banyak makan karbohidrat. Kondisi bukan hanya mengintai penderita diabetes saja, pelaku pola hidup sehat pun berisiko mengalaminya.
Tanda-tanda Kelebihan Gula Darah
Berikut ini beberapa tanda yang menunjukkan bahwa tubuh mengalami kelebihan gula darah:
Diabetes tipe 1 dan 2 sebenarnya sama-sama dapat mengacaukan kadar glukosa. Menurut ahli, hal inilah yang dapat menyebabkan siklus kelaparan saat tubuh sedang mencoba kembali menormalkan kadar gula darah.
Baik kekurangan maupun kelebihan kadar glukosa dapat membuat nafsu makan meningkat. Jika kadar gula darah melonjak, tubuh akan sulit merasa kenyang.
Sering merasa badan lebih lamban dari biasanya? Kalau kamu sering mengalami kondisi ini, bisa jadi itu karena kadar gula darah tinggi. Gula darah yang tinggi menyebabkan lonjakan insulin yang memicu berbagai masalah dalam tubuh. Salah satunya, energi jadi tidak stabil.
Saat terlalu banyak mengonsumsi gula, kadar glukosa juga semakin tinggi, sehingga terjadilah terjadi pasang-surut energi.
Tingginya kadar gula darah juga dapat mengakibatkan berbagai masalah kulit. Ahli dari Washington Institute of Dermatologic Laser Surgery, AS, mengatakan sebagian orang mempunyai sensitivitas terhadap kenaikan insulin yang berbeda-beda.
Nah, naiknya kadar insulin inilah yang memicu hormon lainnya yang dapat menyebabkan masalah kulit. Contohnya muncul jerawat di wajah. Jadi, kalau kamu mengalami masalah kulit wajah berjerawat, coba dulu deh cek kadar gula darah.
Untuk mencegah masalah kulit ini, kamu bisa membatasi asupan gula kristal atau menggantinya ke jenis pemanis yang lebih sehat.
Pernah merasa kesulitan untuk berhenti saat sedang makan makanan atau minuman manis, ini bisa jadi tanda tubuh sedang kelebihan kadar gula lho. Menurut buku The Sugar Detox: Lose Weight, Feel Great and Look Years Younger, semakin banyak mengonsumsi gula, maka semakin bertambah pula keinginan untuk menyantapnya.
Hal ini bukan dikarenakan kurangnya gula darah, tapi makanan manis memang dapat membuat ketagihan karena kandungan di dalamnya.
Gejala dan Efek karena Kelebihan Gula Darah
Melakukan cek laboratorium merupakan cara paling tepat untuk mengetahui kadar gula darah dalam tubuh. Tetapi, naiknya gula darah bisa menyebabkan gangguan kesehatan, berikut ini beberapa tanda-tanda jika tubuh mengalami kelebihan kadar gula darah:
- Tubuh merasa lelah dan mengantuk
- Sering haus
- Kulit terasa gatal dan kering
- Berat badan turun
- Penglihatan jadi buram
- Frekuensi buang air kecil bertambah, terutama saat malam hari
- Berat badan berkurang namun nafsu makan bertambah
- Sulit konsentrasi
- Sakit kepala
Itulah beberapa tanda-tanda yang ditimbulkan akibat kelebihan kadar gula darah dalam tubuh. Salah satu tips hidup sehat untuk mengontrol gula darah dalam tubuh adalah dengan membatasi asupan makanan atau minuman manis. Kamu bisa beralih ke gula yang lebih sehat, seperti gula aren dari Healthy Choice.
Baca juga: Panduan Pola Hidup Sehat dengan Diet Bebas Gula, Yuk Terapkan Sekarang
Baca juga: Pentingnya Pola Hidup Sehat Bagi Kamu yang Lagi Sibuk Kuliah