Para ibu pasti ingin bisa memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pada sang buah hati. Namun, kadang ada saja kendala selama proses menyusui, termasuk kurangnya produksi ASI. Jangan panik, kamu bisa mengatasinya dengan mengonsumsi makanan sehat booster ASI. Apa saja makanannya? Ini dia daftarnya!
Daftar Makanan Booster ASI
Sebetulnya, produksi ASI sedikit merupakan hal yang umum terjadi. Tapi, hal ini pasti membuatmu dilema apakah akan memberi tambahan susu formula demi nutrisi si kecil tercukupi, atau hanya memberikan ASI eksklusif saja selama 6 bulan penuh.
Sebelum memberi susu formula, tidak ada salahnya untuk memasukkan bahan pangan booster ASI di bawah ini ke dalam menu makanan sehat harian mu.
- Bayam
Sumber gambar: Canva
Sayuran hijau satu ini kaya akan zat besi dan bagus dikonsumsi oleh ibu menyusui, terutama bagi yang mengalami pendarahan cukup parah saat persalinan.
Diketahui, kekurangan zat besi dalam darah ternyata bisa menyebabkan produksi ASI menurun lho. Sebab, zat besi adalah komponen penting dalam hemoglobin, yakni protein yang menyalurkan oksigen di dalam darah.
Jika kekurangan zat besi, pasokan oksigen pada jaringan, termasuk pada kelenjar penghasil ASI berkurang. Sehingga, produksi ASI pun jadi tidak normal.
- Chickpea
Chickpea alias kacang Arab tinggi akan fitoestrogen yang mampu meningkatkan produksi ASI. Bukan itu saja, jenis kacang satu ini juga kaya protein yang dapat mendukung tumbuh kembang si kecil secara optimal.
- Almond
Sebenarnya, semua jenis kacang-kacangan bisa menjadi booster ASI. Namun, almond termasuk yang terbaik di antara lainnya. Almond mengandung asam lemak esensial, vitamin E, protein, kalsium, zinc, dan zat besi yang mampu meningkatkan kualitas dan produksi ASI.
- Beras Merah
Kandungan gizi dalam beras merah diduga bisa mendukung kerja hormon yang berperan untuk memproduksi ASI. Menjadikannya sebagai menu makanan sehat harian selama menyusui dianggap bisa membantu mendorong produksi ASI.
- Bawang Putih
Tanaman yang umum dijadikan sebagai bumbu masakan sehari-hari ini juga bisa menjadi booster ASI lho. Bagaimana caranya? Aroma dan rasa ASI akan berubah jika kamu memakan bawang putih. Karena aroma dan rasanya yang cukup menyengat, bayi akan menyusu lebih lama.
Artinya jika bayi menyusu lebih lama, ASI yang keluar pun juga lebih banyak. Secara otomatis, tubuh akan memproduksi ASI lebih banyak pula. Eits, tapi jangan konsumsi berlebihan ya, karena beberapa bayi dilaporkan mudah sakit perut saat sang ibu makan terlalu banyak bawang putih.
- Fenugreek
Bahan booster ASI lainnya yang bisa masuk ke dalam menu makanan sehat harian adalah fenugreek alias biji klabet. Produksi ASI terbukti meningkat dalam 24-72 jam setelah mengonsumsi fenugreek.
Biji-bijian yang tinggi kandungan asam lemak omega-3 ini juga biasa digunakan sebagai obat batuk, sakit tenggorokan, nyeri haid, hingga diabetes.
- Oat
Oat menyimpan berbagai nutrisi yang bisa merangsang produksi ASI, seperti zat besi, vitamin B, kalsium, dan serat. Mengonsumsinya secara rutin dipercaya bisa meredakan kecemasan dan depresi. Kamu bisa mengonsumsinya jika produksi ASI menurun akibat stres.
Itu dia tujuh makanan yang dipercaya bisa meningkatkan produksi ASI. Makanan-makanan tersebut pada dasarnya tinggi akan nutrisi dan baik bagi kesehatan sang ibu maupun bayi.
Beberapa makanan sehat booster ASI di atas bisa kamu dapatkan di Healthy Choice, seperti oat dan beras merah organik. Sebelum mengonsumsi aneka makanan booster ASI tersebut, jangan lupa pastikan apakah si kecil punya alergi atau tidak.
Baca juga: Kenali Kandungan Nutrisi Sorgum, Makanan Sehat Pengganti Beras
Baca juga: Daftar Menu Makanan Sehat Buat Kamu yang Tidak Suka Sayuran