Apakah Benar Oatmilk Menyimpan Bahaya? Ini Pro dan Kontranya

Apakah Benar Oatmilk Menyimpan Bahaya? Ini Pro dan Kontranya

Beberapa orang mungkin tidak bisa minum susu sapi karena alasan tertentu, seperti punya intoleransi laktosa, alergi, atau karena menerapkan pola makan vegetarian. Sebagai gantinya, ada produk susu alternatif di pasaran, salah satunya susu oat atau oat milk.

Selain dijual dalam bentuk kemasan seperti yang tersedia di pasaran, banyak pula orang yang menjual homemade oat milk. Tertarik mencicipi susu oat? Simak dulu beberapa faktanya berikut ini.

  • Kandungan nutrisi dalam oat milk
  • Berikut ini kandungan nutrisi dalam secangkir susu oat menurut USDA Food Data Central:

    • 120 kalori
    • 5 gr lemak
    • 101 mg sodium
    • 16 gr karbohidrat
    • 1,9 gr serat
    • 7 gr gula
    • 3 gr protein
    • 350,4 mg kalsium
    • 1,2 mcg vitamin B12
    • 0,6 mcg vitamin B2
  • Lebih kaya serat dibanding jenis susu lainnya
  • Melansir Health, susu oat mengandung lebih banyak serat dibandingkan jenis susu lainnya. Hal ini tentu sangat bagus untuk sistem pencernaan.

    Kalau kamu sering mengalami konstipasi atau sembelit, nah rutin mengonsumsi susu oat bisa menjadi solusi.

    Oat milk juga bisa jadi pilihan untuk kamu yang sedang menurunkan berat badan karena kandungan seratnya yang tinggi mampu memberikan efek mengenyangkan.

    Apalagi, oat milk juga mudah dibuat di rumah. Kamu bisa menggunakan BRM GF Steel Cut Oats untuk dijadikan susu oat.


    Sumber foto: Google

  • Membantu mengontrol gula darah dan kolesterol
  • Susu oat mengandung beta-glukan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total, termasuk low density lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat. Selain itu, beta-glukan juga bisa membantu mengontrol gula darah.

    Beta-glukan sendiri adalah jenis serat larut air yang dapat memperlambat proses penguraian makanan di usus. Jika proses penguraian lambat, maka kadar gula darah tidak mudah melonjak.

  • Kandungan proteinnya lebih banyak dibandingkan susu almond
  • Menurut Women’s Health dan Medical News Today, oat milk tanpa tambahan perasa atau pemanis mengandung protein yang lebih banyak dibanding susu almond tanpa perasa atau pemanis.

    Namun, kandungan kalori dan karbohidrat dalam oat milk lebih tinggi dibandingkan susu almond.

  • Tidak direkomendasikan untuk penderita Celiac
  • Meski produk susu oat diklaim aman untuk orang-orang yang memiliki alergi gluten, namun mesin pengolahan oat atau tempat penyimpanannya juga bisa terkontaminasi produk lain yang mengandung gluten.

    Bagi penderita penyakit celiac, sebaiknya periksa lebih teliti sebelum membeli produk susu oat homemade.

  • Pilih oat milk yang sudah diperkaya
  • Dikutip dari Cleveland Clinic, oat milk yang diproduksi pabrik mengandung vitamin dan nutrisi tambahan. Jadi, pastikan periksa label informasi pada kemasan produk sebelum dibeli. Produk susu oat di pasaran biasanya, sudah difortifikasi dengan tambahan mineral dan nutrisi seperti kalsium dan beberapa vitamin.

  • Kurang cocok untuk anak dibawah 2 tahun
  • Anak-anak, khususnya dibawah usia 2 tahun perlu nutrisi yang cukup untuk mendukung tumbuh kembangnya. Jika si kecil memiliki alergi kasein, dokter spesialis pasti akan memberi panduan khusus dan spesifik kepada orang tua.

    Susu oat diketahui mengandung sedikit lemak, padahal anak-anak membutuhkannya agar dapat tumbuh secara optimal.

    Oat milk memang memiliki banyak khasiat kesehatan, mulai dari mengontrol gula darah, menurunkan kolesterol, hingga melancarkan sistem pencernaan.

    Karena memiliki rasa manis alami, sebaiknya hindari produk susu oat dengan tambahan perisa atau pemanis. Kamu ingin membuat susu oat sendiri karena dirasa lebih aman? Boleh kok. Tapi pastikan gunakan BRM GF Steel Cut Oats dari Healthy Choice, ya!



    Baca juga: Beda Jenis Beda Waktu Masak! Perhatikan Sebelum Membeli Oat

    Baca juga: Ini yang Dialami Tubuh jika Sering Minum Oat Milk Setiap Hari


    Older Post Newer Post

    Leave a comment

    Please note, comments must be approved before they are published