Diabetes Melitus merupakan salah satu gangguan metabolisme, di mana kadar glukosa dalam darah di atas normal. Penyakit ini disebabkan oleh pola makan tidak sehat, keturunan dan stress. Selain itu, diabetes juga menjadi sumber dari segala penyakit.
Diabetes kerap menjadi komorbid pada suatu penyakit. Meningkatnya kadar glukosa dalam darah menjadi salah satu gejala paling umum pada pengidap diabetes.
Biasanya, penderita diabetes akan melakukan diet ketat seperti tidak mengonsumsi terlalu banyak gula karena bisa menaikan glukosa dalam darah secara cepat. Hal lain yang tidak kalah penting untuk diperhatikan para penderita diabetes yaitu pemilihan beras yang tepat.
Manfaat Beras Organik Bagi Penderita Diabetes
Beras organik bisa menjadi pilihan yang lebih sehat karena nilai indeks glikemik yang rendah. Selain itu, beras organik juga lebih tinggi serat. Beras organik baik coklat maupun putih, sangat bergizi karena kandungan mineral dan vitamin yang tinggi.
Hal utama yang membedakan beras konvensional dan organik yaitu kandungan arseniknya. Arsenic merupakan metaloid alami di dalam tanah.
Jumlah arsenik di dalam beras tradisional lebih tinggi karena penggunaan pestisida. Sedangkan beras organik menggunakan pupuk hayati dan sumber nutrisi organik lainnya sehingga tanaman yang dihasilkan lebih aman dan sehat.
Manfaat pertama dari beras organik untuk diabetes yaitu membantu menjaga gula darah tetap stabil. karena nilai indeks glikemik beras jenis ini lebih rendah. Sehingga, saat mengkonsumsi beras organik tidak memicu kenaikan indeks glikemik secara berlebihan. Namun perlu dicatat, porsi setiap kali makan tetap harus diperhatikan ya.
Beras organik kaya akan serat sehingga membuat kamu tidak mudah lapar dan akan mengurangi rasa ngemil. Selain itu, kandungan serat di dalamnya juga membantu metabolisme tubuh.
Sumber foto: Google
Manfaat beras organik selanjutnya yaitu membantu mengontrol kolesterol sehat. Secangkir beras organik menyediakan 80% kandungan mangan harian yang diperlukan tubuh. Kandungan ini membantu kita untuk menghasilkan asam lemak sehat yang memproduksi kolesterol sehat.
Beras jenis ini diklaim dapat membantu mengontrol penyakit jantung. Kamu bisa melihat fungsi jantung semakin membaik setelah mengkonsumsinya secara rutin.
Hal ini dikarenakan kandungan selenium di dalamnya. Selenium merupakan mineral penting yang mampu mengurangi risiko penyakit jantung dan beberapa jenis kanker. Penelitian juga membuktikan bahwa beras organik bisa mengobati rheumatoid arthritis.
Kandungan antioksidan yang tinggi dapat membantu mengobati stress oksidatif. Mengonsumsi seporsi nasi organik setiap hari bisa mencegah atau memperlambat kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Sehingga memperlambat proses penuaan, mengontrol diabetes dan penyakit jantung.
Karena minim penggunaan bahan-bahan kimia dan pestisida, beras organik lebih tinggi protein dan vitamin alami. Nutrisi ini membantu tubuh dalam meningkatkan sistem kekebalan. Alhasil, risiko kanker, disentri dan penyakit jantung pun bisa diminimalisir.
Beras organik, terutama yang merah kaya akan kalsium, magnesium, potasium, vitamin dan serat. Berbagai kandungan tersebut membantu membuang lemak berlebih dan meningkatkan metabolisme. Kalau kamu ingin menurunkan berat badan, kandungan sebelum dan mangan pada beras organik bisa membantumu.
Sekarang kamu sudah tahu kan kalau beras organik aman bagi penderita diabetes? Nah, beras ini diketahui juga lebih tahan lama. Beras jenis ini juga terasa lebih pulen dan wangi.
Ingin tahu beli dimana? Langsung saja ke website Healthy Choice! Ada beberapa jenis beras organik yang bisa kamu pilih. Tentunya aman, terpercaya dan berkualitas.
Baca juga: 5 Sayuran yang Bagus untuk Diet dan Bikin Kulit Sehat
Baca juga: Tips Hidup Sehat Ini Bisa Dilakukan dengan Murah dan Sederhana