Daftar Makanan Penurun Kolesterol yang Mudah Diolah dan Dikonsumsi

makanan penurun kolesterol

Tubuh sebenarnya perlu kolesterol dalam membantu pembentukan sel. Hanya saja, kadar kolesterol yang terlalu banyak malah dapat menyumbat pembuluh darah, sehingga berisiko memicu penyakit kronis, seperti stroke hingga gangguan jantung.

Untuk mengendalikan kadar kolesterol dalam darah, kamu bisa mengonsumsi makanan tinggi serat dan nutrisi. Seperti beras merah, kacang-kacangan, pisang, hingga sorgum. Ingin tahu lebih banyak makanan apa saja yang bisa menurunkan kolesterol? Berikut daftarnya.

  • Sayuran Hijau
  • Bayam, kangkung, arugula, dan kale terbukti mampu membantu mengontrol kolesterol. Hal ini berkat kandungan antioksidan di dalamnya yang dapat mengikat asam empedu yang terbuat dari kolesterol. Dengan begitu, penumpukan kolesterol di dalam darah dapat dicegah.

  • Oat
  • Bahan makanan yang terbuat dari gandum ini mengandung beta glucan yang mampu menurunkan kolesterol. Selain itu, zat tersebut juga mampu menekan penyerapan kolesterol dari makanan yang kamu konsumsi.

  • Kacang-kacangan
  • Kacang-kacangan mengandung fitosterol yang dapat menghambat penyerapan kolesterol jahat pada tubuh. Kacang tanah, kenari dan almond kaya akan nutrisi dan lemak tak jenuh yang membantu menghalangi penyerapan kolesterol pada usus. Mengonsumsinya sebanyak dua ons sehari, dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) hingga 5%, lho.

  • Beras Merah
  • Nasi merah biasa dikonsumsi oleh pelaku diet karena dikenal efektif untuk menurunkan berat badan. Namun yang sering menjadi pertanyaan adalah, apakah benar nasi merah bisa membantu menurunkan kolesterol?

    makanan penurun kolesterol

    Sumber foto: Google

    Banyak  penelitian mengklaim bahwa beras merah memiliki kandungan asam gamma aminobutyric yang membantu mengontrol kolesterol dalam tubuh tetap normal. Selain itu, kandungan seratnya yang tinggi juga bisa menurunkan kolesterol dengan cara menghambat penyerapan lemak, karbohidrat dan protein.

    Nasi merah juga bisa menurunkan kolesterol melalui mekanisme pada toleransi glukosa. Selain itu, serat juga mampu menghambat kerja enzim lipase yang bisa menekan penyerapan glukosa. Hal ini pun berkontribusi terhadap penurunan kadar kolesterol di dalam darah.

  • Pisang
  • Buah satu ini juga dapat membantu mengendalikan kadar kolesterol karena kandungan zat inulin di dalamnya. Pisang juga mengandung serat larut yang membantu mengontrol kadar kolesterol. Serat larut tersebut akan mengental saat bersentuhan dengan cairan, yang kemudian akan mengikat kolesterol dan membawanya keluar.

  • Ikan Berlemak
  • Mackerel, tuna dan salmon adalah contoh ikan berlemak yang menjadi sumber omega-3. Jenis asam lemak satu ini sangat baik bagi tubuh karena dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL).

    Agar hasil yang didapatkan maksimal, pastikan untuk mengolahnya dengan cara mengukus atau merebusnya. Dengan begitu, kamu tidak akan terlalu banyak mengonsumsi minyak.

  • Olahan Kedelai
  • Tempe, tahu, oncom, atau susu kedelai sangat membantu menjaga kesehatan jantung dan dapat menekan kadar kolesterol. Beberapa penelitian membuktikan, olahan kedelai mampu meningkatkan HDL dan mengurangi LDL dalam tubuh.

    Mengonsumsi kedelai sebanyak 25 gram, atau setengah cangkir susu kedelai dalam sehari, bisa menurunkan hingga 5-6% kadar kolesterol jahat.

  • Sorgum
  • Serat di dalam sorgum diketahui bisa mengurangi kolesterol jahat karena dapat mengurangi jumlah empedu yang diserap oleh usus. Bukan itu saja, studi menunjukkan bahwa lipid sorgum juga mampu menurunkan kadar kolesterol.

    Nah, bahan-bahan makanan sehat yang dapat membantu mengontrol kadar kolesterol tersebut bisa didapatkan di Healthy Choice. Mulai dari kacang-kacangan, tepung organik, hingga beras merah. Tunggu apalagi? Langsung cek websitenya yuk!

     

    Baca juga: Cara Memasak Beras Merah yang Tepat Agar Kandungan Sehat Tidak Hilang

    Baca juga: Tips Mengatur Pola Makan Sehat dengan Menu Beras Merah


    Older Post Newer Post

    Leave a comment

    Please note, comments must be approved before they are published