Gula aren adalah salah satu jenis pemanis yang terbuat dari nira pohon kelapa. Gula jenis ini dianggap lebih sehat karena proses pembuatannya tidak banyak menggunakan zat kimia. Bahkan, gula ini diyakini memiliki sejumlah manfaat, salah satunya bagi pemilik maag.
Gula Bisa Menyebabkan Maag
Maag adalah istilah yang umum digunakan untuk menyebut berbagai gejala atau gangguan pencernaan. Kebanyakan orang menggambarkan kondisi ini sebagai sakit perut, mual dan muntah, perut begah, serta rasa panas atau nyeri pada ulu hati alias heartburn.
Kondisi dengan nama medis dispepsia ini bisa diakibatkan oleh banyak faktor, salah satunya pola makan. Salah satu jenis makanan yang kerap dikaitkan dengan maag yakni gula.
Manfaat Gula Aren untuk Sakit Maag
Gula aren banyak dikonsumsi oleh orang-orang yang menjalani pola hidup sehat karena kandungannya yang bagus untuk tubuh. Gula jenis ini mengandung inulin yang merupakan salah satu jenis serat pangan.
Inulin membantu pertumbuhan bakteri baik (probiotik), terutama jenis Bifidobacteria dan Lactobacillus yang terdapat di dalam usus.
Menurut penelitian dalam Integrative Medicine: A Clinician’s Journal, jumlah bakteri di usus yang tak seimbang berkaitan dengan beberapa masalah pencernaan. Seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) dan penyakit peradangan usus besar (IBD).
Kedua penyakit tersebut bisa menyebabkan kram perut, sakit perut, dan perut kembung. Sejauh ini memang belum ada studi langsung yang membuktikan manfaat gula aren untuk pengidap maag. Karena, banyak juga sumber inulin lainnya yang lebih baik dari gula ini.
Meski begitu, tidak ada salahnya jika kamu ingin menjadikan gula aren sebagai konsumsi harian untuk hidup sehat.
Apakah Gula Aren Bisa Membahayakan Tubuh?
Sumber foto: Google
Meski diklaim lebih menyehatkan dibanding gula pasir, tetap kamu tidak boleh mengonsumsi brown sugar secara berlebihan.
Mengonsumsinya secara berlebihan bisa mengakibatkan dampak negatif yang sama seperti gula lainnya. Berikut beberapa bahaya mengonsumsi gula aren terlalu banyak:
Kelebihan Berat Badan (Obesitas)
Banyak penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi gula secara berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas. Selain itu, makanan dengan kandungan gula yang tinggi juga bisa memicu keinginan untuk makan berlebih.
Meningkatkan Stres
Makanan yang mengandung gula terlalu banyak juga dapat mempengaruhi kemampuan tubuh dalam menanggapi stres. Padahal, stres juga bisa memicu maag. Jadi, meskipun gula jenis ini memiliki manfaat bagi pengidap maag, namun mengonsumsinya terlalu banyak justru merugikan tubuh.
Gigi Berlubang
Kalau kamu mengonsumsi terlalu banyak, sisa gula yang menempel di gigi akan menjadi sumber makanan bagi bakteri. Inilah yang akan menjadi cikal-bakal berbagai masalah gigi dan mulut, seperti infeksi gusi, gigi berlubang, dan lainnya.
Penyakit Kronis
Konsumsi jumlah asupan gula harian yang berlebih, dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti stroke, tekanan darah darah tinggi, dan masalah jantung. Risiko ini juga berlaku pada gula yang terbuat dari bahan alami.
Sudah jelas kan apa saja manfaat dan bahaya gula aren bagi penderita maag? Untuk mendukung pola hidup sehat, sekarang kamu bisa mendapatkan gula aren organik di Healthy Choice ya.
Ingat, meski gula ini memiliki banyak manfaat baik untuk tubuh, namun jangan sampai mengonsumsinya terlalu banyak ya. Selain itu, kamu juga bisa mulai menerapkan pola makan dan gaya hidup sehat untuk mencegah maag.
Baca juga: Benarkah Gula Aren Bisa Cegah Obesitas Sejak Dini
Baca juga: Rekomendasi Menu Diet Sehat dari Olahan Gula Aren